Deretan Musisi Made In Negeri Aing Penakluk Panggung SXSW


Dhira Bongs bermian di festival musik SXSW 2019. (Instagram@dhirabongs)
DENTUM middle dan floor tom berteman strap bass mengajak melodi dan rhythm gitar meraung dengan tempo tak secepat lagu-lagu sebelumnya. Elemen gitar amat terasa memegang peranan penting pada lagu berjudul Honey, Baby nan baru dirilis pada akhir tahun 2019.
Lagu bernuansa alternatif 90-an tersebut menjadi tembang penutup penampilan virtual Grrrl Gang sekaligus mencuri perhatian penggemar luar negeri pada festival South by Southwest (SXSW).
Baca juga:
"Penampilan mereka sangat bagus tahun ini. Aku sangat senang dapat mendengar lagu baru mereka 'Honey, Baby' di SXSW," ucap salah satu penggemar asal Amerika Serikat, Andy Schmimpf dikutip VOA.
Grrrl Gang mengusung konsep garage, menampilkan suasana ruang belakang rumah penuh perkakas, lukisan, sepeda, dan tambahan nuansa topik dari bata ekspos.
Kesederhaan tampilan dan tata suara justru jadi kekuatan Grrrl Gang di mata penonton luar negeri. Bahkan, kesedarhanaan konsep panggung virtual tersebut, berhasil membawa Grrrl Gang mendapatkan predikat '20 TOP Best Perfomance SXSW 2021' versi media asal Atalanta, AS Paste Magazine.
"Grrrl Gang tentunya akan laku besar di Amerika Utara. Karena lagu mereka dalam bahasa Inggris dan genre musik mereka sangat terkenal di sana," jelas Pemilik Damnably Records, George Damnably.
SXSW merupakan festival tahunan menggabungkan perayaan film, musik, media interaktif, dan konferensi. Dalam dasawarsa terakhir, deretan band dan musisi Indonesia acap tampil pada festival berbasis di Austin, Texas, Amerika Serikat.
Berikut daftar musisi pernah manggung di SXSW festival, siapa saja?
1. White Shoes & the Couples Company
View this post on Instagram
Tentu saja, band asal kampus IKJ (Institut Seni Jakarta) menjadi pembuka dalam daftar. Band beraliran pop dengan nuansa musik 70-80an, bisa dikatakan pertama menjajakan musiknya di negeri Paman Sam tersebut.
Band terbentuk sejak 2002 tersebut, pernah menjadi salah satu wakil Indonesia untuk tampil di ajang SXSW pada 2008 silam. Mereka tampil memukau memberi pendekatan musik berbeda di antara para penampil lain. Tak sekadar unik dari segi tampilan, aksi panggung, juga tata suara serupa musik era 70-an membuat penonton terpesona.
2. The S.I.G.I.T
View this post on Instagram
Grup musik rock and roll asal Bandung dengan nama lengkap The Super Insurgent Group of Intemperance Talent (The S.I.G.I.T), pernah menjajal panggung festival musik SXSW pada 2009.
Jalan mereka sehingga bisa tampil SXSW tak mulu. Band asal Bandung terbentuk sejak 2002 sempat menelan pil pahit karena batal tampil di festival tersebut karena terkendala urusan visa. Mereka pun mempersiapkan segala administrasi, mental, juga mengasah lebih dalam kemampuan untuk persiapan tahun berikutnya.
Pada 2009, Rektivianto "Rekti" Yoewono (vokal, gitar), Farri Icksan Wibisana (gitar), Aditya "Adit" Bagja Mulyana (bass), dan Donar "Acil" Armando Ekana (drum) akhirnya bisa menjajal panggung SXSW.
3. Shaggydog
View this post on Instagram
Pasukan Yogyakarta beranggotakan Heru, Richard, Raymond, Bandizt, Lilik, dan Yoyo berhasil menggempur panggung festival musik SXSW pada 2016 silam.
Shaggydog berhasil mengharumkan nama Indonesia di negeri Paman Sam. Penonton asyik bergoyang lewat tembang-tembang mengentak pasukan asal Sayidan, Yogyakarta, tersebut.
Baca juga:
Rebranding Minuman Kesehatan Anggur Merah Cap Orang Tua Diminati Orang Muda
Pengalaman manggung di SXSW mengantar Shaggydog menerima penghargaan Anugerah Kebudayaan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta karena kerja kerasnya.
“Shaggydog telah berkiprah di dunia seni (musik) selama lebih dari 20 tahun dan saat ini berusia 23 tahun dan tentunya sudah mengenalkan Yogyakarta ke tingkat nasional dan luar negeri,” ucap bassist Shaggydog, Bandizt kepada Merahputih.com.
4. Efek Rumah Kaca
View this post on Instagram
Efek Rumah Kaca (ERK) berhasil tampil memukau di panggung festival SXSW 2018. Pada panggung tersebut ERK tampil dengan formasi lengkap, terdiri dari Cholil Mahmud, Poppie Airil, Akbar Bagus, Dito Buditrianto, Agustinus Mardika, dan Muhammad Asranur.
Penonton dari berbagai penjuru dunia tersihir aksi panggung dan harmoni nada ERK di atas pentas. Meski para penonton tak mengerti bahasa Indonesia di dalam lirik lagu-lagu ERK, tetap saja lantai festival bergelora.
5. Dhira Bong
View this post on Instagram
Penyanyi muda kelahiran 1993 tersebut menjadi wakil Indonesia di festival musik SXSW 2019. Bernama asli Nadhira Soraya Nasution tampil di The Townsend, salah satu dari ratusan tempat menjadi tuan rumah festival SXSW.
Pada penampilannya, Dhira Bongs mengajak beberapa rekan, mulai dari Jason Meekins (drum), Matt Muehling (gitar), dan Nick Clark (bass). Nama terakhir merupakan session player dari Kanye West.
6. Grrl Gang
Terbaru ada trio indie pop asal Yogyakarta. Grrrl Gang tampil dalam festival musik SXSW 2021 mski sempat tertunda di 2020 lantaran masa awal pandemi COVID-19.
Mereka akhirnya tampil melalui pertunjukan konser virtual melalui situs festival SXSW. (far)
Baca juga:
Maternal Disaster Trendsetter Apparel Penggemar Musik Cadas Tanah Air
Bagikan
Berita Terkait
Lirik Lagu 'Judi', Sebuah Kritik Sosial Rhoma Irama lewat Musik Dangdut

Lirik Lagu “INSIDE OUT” dari DAY6, Kembali dengan Kisah Cinta Penuh Kerentanan

Lirik Lagu 'The 1' dari Taylor Swift, Bawa Kisah Nostalgia yang Menyentuh Hati

Lirik Lagu Ours to Keep dari Kendis, Ajak Pendengar Merasakan Sisi Rapuh Seseorang

Lirik Lengkap Lagu 'Toki Yo Tomare' dari ILLIT, Pertegas Eksistensinya di Kancah Musik Jepang

Luncurkan EP 'Midnight’s Promises', Gabriella Ekaputri Tuangkan Luka dan Kekuatan

The Kid LAROI Rilis “A COLD PLAY” Lagu Patah Hati dengan Refleksi Mendalam, Berikut Lirik Lengkapnya

Ruang Senja Angkat Filosofi Stoicism dalam Single Baru “Tak Semua Dalam Kendalimu”

Lagu Ikonik Naif 'Piknik 72' Dibawakan oleh Pee Wee Gaskins dan Jadi Bagian Mini Album, Simak Liriknya

Lagu 'sad face :(' dari No Na Bentuk Eksistensi, Bicara Toxic Relationship
