Densus 88 Tangkap Seorang Warga di Sumbawa Barat

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 20 Oktober 2023
Densus 88 Tangkap Seorang Warga di Sumbawa Barat

Ilustrasi Densus 88/Antiteror. (ANTARA/Willy Irawan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tim Detasemen Khusus 88/Antiteror Polri terus terus melakukan penegakan hukum tindak pidana terorisme.

Seorang warga dari Desa Seteluk Rea, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, ditangkap tim Densus pada Kamis (19/10).

Kepala Kepolisian Resor Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap membenarkan adanya seorang warga di wilayah hukumnya yang ditangkap Densus 88.

Baca Juga:

PPP Sentil Erick Thohir Usai Karyawan PT KAI Ditangkap Densus 88 Terkait Dugaan Teroris

"Iya, benar. Yang bersangkutan ditangkap tim Densus di sebuah rumah di Desa Seteluk Rea," kata Yasmara, Jumat (20/10), dikutip Antara.

Dia mengatakan, penangkapan warga itu berlangsung pada Kamis pagi. "Kami dari Polres Sumbawa Barat turut membantu Tim Densus 88/Antiteror Polri dalam penangkapan itu," katanya.

Selain itu, Polres Sumbawa Barat juga melakukan pemulihan situasi keamanan pasca-penangkapan oleh tim Densus 88.

"Dapat kami sampaikan saat ini situasi di sekitar lokasi penangkapan dalam keadaan kondusif, aktivitas warga berjalan normal," ujarnya.

Terkait inisial dan profil dari warga tersebut, Yasmara mengaku tidak mengetahui, karena hal tersebut di bawah kewenangan tim Densus 88.

"Soal itu sudah di luar kewenangan kami. Mungkin dari Mabes Polri yang nanti akan menyampaikan," ucap dia.

Baca Juga:

Oknum Pegawai KAI yang Ditangkap Densus 88 Diduga Berbaiat ke ISIS

Dengan adanya penangkapan satu orang di Kabupaten Sumbawa Barat, tercatat Tim Densus 88/Antiteror Polri telah menangkap tiga orang di wilayah Nusa Tenggara Barat.

Dua lainnya turut ditangkap pada Kamis (19/10) pagi di Kabupaten Lombok Timur. Keduanya ditangkap di rumahnya masing-masing yang berada di wilayah Kecamatan Terara.

Adanya penangkapan tiga orang di NTB turut dibenarkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan di Jakarta, Jumat (20/10).

Dia menjelaskan bahwa penangkapan oleh Tim Densus 88/Antiteror Polri ini merupakan bagian dari penegakan hukum tindak pidana terorisme.

Terhadap penangkapan tiga orang di wilayah NTB, Brigjen Pol. Ahmad belum mengungkap identitas mereka karena alasan masih ada pengembangan di lapangan.

Namun, dia menyampaikan bahwa tiga orang tersebut diduga terlibat dalam jaringan kelompok Anshor Daulah (AD). (*)

Baca Juga:

KAI Respons soal Oknum Pegawai Terduga Teroris Ditangkap Densus 88

#Densus 88 #Teroris
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
AS juga menuding para pemimpin Ikhwanul Muslimin telah lama memberikan dukungan material kepada Hamas.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Berita Foto
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
Konferensi pers penanganan rekrutmen secara online terhadap anak-anak oleh kelompok teroris di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 18 November 2025
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
Indonesia
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Anak itu direkrut melalui modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap lewat media sosial hingga game online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Indonesia
Polisi Ungkap Rekaman CCTV Detik-Detik Siswa F Lakukan Aksi Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Polisi mengungkap rekaman CCTV yang memperlihatkan kronologi siswa F sebelum ledakan di SMAN 72 Jakarta. Pelaku disebut menyimpan dendam dan terinspirasi konten kekerasan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Polisi Ungkap Rekaman CCTV Detik-Detik Siswa F Lakukan Aksi Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Indonesia
Densus 88 Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Pelajari Cara Buat Bom Lewat Tutorial Online
Densus 88 menyebut pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta belajar merakit bom dari internet dan membuat bahan peledak sendiri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Densus 88 Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Pelajari Cara Buat Bom Lewat Tutorial Online
Indonesia
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Densus 88 mengungkap pelaku ledakan SMAN 72 kerap mengakses situs darknet dan merakit sendiri bahan peledak. 96 orang luka-luka dalam peristiwa itu.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Bagikan