Densus 88 Lakukan Penangkapan di Bekasi. Terkait Teroris?


Dua terduga teroris dikawal ketat Densus 88 (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
MerahPutih.Com - Densus 88 melakukan penangkapan terhadap seorang pria berinisial RA di kontrakannya Kawasan Cimuning, Mustikajaya, Bekasi. Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hero Bachtiar membenarkan penangkapan tersebut.
Namun ketika ditanya apakah pria RA yang berusia 25 tahun itu terkait teroris, Kombes Hero Bachtiar menyatakan pihaknya masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut.
"Iya benar, tadi saya dapat laporan bahwa Densus melakukan penangkapan di Bekasi," katanya saat dihubungi wartawan di Bekasi, Selasa (7/11).
Namun Hero mengaku belum bisa berkomentar lebih jauh terkait peristiwa penangkapan RA di Jalan Yamin Nomor 45 RT 01/RW06, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, sekitar pukul 15.30 WIB pada Senin (6/11) kemarin.
Pantauan Antara di lokasi pascapenangkapan, Selasa malam melaporkan, RA sampai saat ini belum pulang ke rumah kontrakan yang disewanya dari pemilik bernama Junaedi (45).
Kepada wartawan, Junaedi memberikan kesaksian seputar kronologi penangkapan RA.
"Dia dibawa oleh tiga pria. Saya mengira itu adalah temannya," ujarnya.
Junaedi mengaku, saat proses penangkapan dirinya sedang duduk di bangku depan rumahnya dan melihat tiga orang berpakaian sipil datang ke rumah kontrakan RA.
"Satu orang di antaranya masuk ke dalam kontrakan, dua lainnya menunggu di luar. Tidak ada kegaduhan," katanya.
Setelah itu, mereka pergi menggunakan Toyota Avanza yang telah diparkir di pinggir jalan.
"Dia (RA) sempat tersenyum malu ke arah saya ketika berpapasan di dekat kontrakan, ”katanya.
Menurut dia, RA tidak diborgol atau dipegang paksa petugas, mereka berempat berjalan beriringan dengan posisi RA diapit di tengah barisan. Junaedi mengaku ada kejanggalan saat mendengar pertanyaan yang dilontarkan anak kedua RA ke ibunya.
"Umi, kok abi dibawa, kata anaknya, kata Junaedi. Rasa penasarannya itu, rupanya semakin menjadi begitu malam harinya pada pukul 21.00, sejumlah polisi berpakain sipil mendatangi kontrakan RA.
“Saya sempat ditanya-tanya polisi, tapi polisi tidak menjelaskan bahwa dia dibawa anggota Densus. Jadi sampai sekarang saya tidak tahu dia dibawa siapa, “katanya.(*)
Bagikan
Berita Terkait
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor

20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah

Email Misterius Ancam Ledakkan Pesawat Haji, Densus 88 Koordinasi dengan Otoritas Arab Saudi

Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror

Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang Total Sikapi Kebijakan AS
