Musik

Terapkan Protokol Kesehatan Ketat, Jazz Gunung Ijen 2020 Sukses Digelar

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 13 Desember 2020
Terapkan Protokol Kesehatan Ketat, Jazz Gunung Ijen 2020 Sukses Digelar

Jazz Gunung Ijen 2020 berlangsung sukses (Foto: istimewa)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

CUACA mendung sejak pagi mengiringi perhelatan Jazz Gunung Ijen 2020 yang diselenggarakan di Taman Gandrung Terakota, Jiwa Jawa Resort, Banyuwangi, Jawa Timur.

Namun, cuaca sejuk yang menyelimuti langsung dihangatkan tarian Jejer Jaran Dawuk Banyuwangi, guyon pembawa acara Alit dan Ghundi, serta sajian musik dari Bintang Indrianto featuring Sruti Respati pada sesi pertama pukul 09.45 WIB.

Baca Juga:

Ini Tiga Alasan Konser Luar Ruang Jazz Gunung Hybrid Concert 2020 Bisa Terlaksana

Bintang dan Sruti tampil dengan tuntas walau diguyur hujan saat setengah pertunjukan berlangsung. Penonton tetap bertahan dengan memakai payung sambil menikmati lagu-lagu Asmaradana, Kendang Kribow, Aku Ewa, Ole Olang, Pewaris, The Beauty of Ijen, dan Ibu Pertiwi.

Bintang dan Sruti tampil memukau di Jazz Gunung Ijen 2020 (Foto: istimewa)

Secara khusus Bintang menciptakan The Beauty of Ijen untuk ditampilkan pada kesempatan ini. Liriknya juga ditulis oleh Sruti Respati.

"Saya kagum dengan Ijen, indah sekali. Saya dan teman-teman senang sekali ada momen bersejarah di dunia pertunjukkan musik saat ini di Jazz Gunung Ijen 2020," kata Bintang dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com.

Digelar dalam masa pandemi, Jazz Gunung Ijen 2020 menerapkan protokol kesehatan ketat. Para penonton, rekan media, dan undangan yang hadir sejak pagi wajib mengikuti tes swab antigen untuk memastikan dalam kondisi baik sebelum masuk arena pertunjukan Jazz Gunung Ijen 2020. Total swab antigen yang telah dilaksanakan sebanyak 239 orang.

Saat memasuki sesi kedua yang berselang 2 jam, Sri Hanuraga Trio featuring Dira Sugandi tampil memesona membawakan lagu Hyperreality, Paris Berantai, Rangkaian Melati, Ibu Pertiwi, Rek Ayo Rek, Ampar Ampar Pisang, Manuk Dadali, dan Kicir-Kicir.

Rasa senang dan syukur tampak diekspresikan penampil dan penonton yang telah rindu menonton musik secara langsung. Terutama para musisi yang sudah hampir setahun tidak tampil di depan penonton.

"Ini kali pertama kami tampil secara langsung lagi sejak Februari karena berbeda sekali tampil secara virtual sebelumnya. Terima kasih Jazz Gunung Indonesia," ujar Dira yang mengenakan busana hitam-hitam dengan wajah berseri.

Sri Hanuraga Trio featuring Dira Sugandi tampil mempesona membawakan deretan lagu hit. (Foto: istimewa)

Baca Juga:

Jazz Gunung Indonesia Gelar Konser Virtual ‘Road To Jazz Gunung Series 2020’

Dia juga mendedikasikan lagu Rangkaian Bunga Melati untuk para tenaga kesehatan yang selalu semangat di tengah pandemi.

Tak ketinggalan, di sela-sela pertunjukan kedua, pengisi acara dr Grace Hananta C.Ht dari Gerakan Pakai Masker mengingatkan dan memberikan tutorial kepada penonton untuk menggunakan masker dengan baik. Panitia tak segan menegur para tamu yang hadir jika tidak mengenakan masker dengan benar.

"Sekarang ini banyak seniman yang OTG (orang tanpa gawean). Ini merupakan ikhtiar kita untuk bisa beraktivitas dan menghidupkan industri musik dan pariwisata sambil menjalankan protokol kesehatan," kata penggagas Jazz Gunung Indonesia Sigit Pramono sambil meminta penonton tetap menjaga jarak dan memakai masker.

Pada acara tersebut, turut hadir pula Butet Kertaredjasa, salah seorang penggagas Jazz Gunung Indonesia. Ia mengaku sangat senang ajang ini bisa terselenggara. Menurutnya, Jazz Gunung bisa menjadi satu contoh pertunjukan yang sehat dan mampu beradaptasi di tengah pandemi.

"Kami merasakan sesuatu yang lama telah dirindukan. Main tidak ada penontonnya itu tidak enak," tuturnya.

Butet mengatakan dia akan tertolong bila nanti pemerintah dan satgas mulai memercayai para praktisi seni pertunjukan untuk bisa menyelenggarakan pertunjukan secara langsung dan ada penontonnya. Tentunya dengan kepatuhan-kepatuhan yang dirintis acara Jazz Gunung Indonesia.

"Itu artinya Pak Sigit dan Jazz Gunung Indonesia mempunyai jasa yang besar untuk pertunjukan seni Indonesia," ungkapnya.

Seluruh rangkaian kegiatan Jazz Gunung Indonesia Hybrid Concert didukung BCA, Kemenparekraf, Eiger Adventure, GenBody Inc, Gerakan Pakai Masker, dan Gerakan Solidaritas Sejuta Tes Antigen. (Ryn)

Baca Juga:

Nonton Konser #DiRumahAja 'Starter Pack'

#Jazz Gunung Indonesia #Musik Jazz #Konser Musik
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

ShowBiz
Gorillaz Keluar Kandang di Konser 25 Tahun, tak lagi Sembunyi di Balik Animasi
Gorillaz kini memilih untuk tampil live.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
 Gorillaz Keluar Kandang di Konser 25 Tahun, tak lagi Sembunyi di Balik Animasi
ShowBiz
Belum Dibatalkan, Pestapora 2025 Tetap Digelar Sesuai Jadwal!
Pestapora 2025 tetap digelar sesuai jadwal. Hal itu diungkapkan Direktur Festival Pestapora, Kiki Aulia Ucup. Festival musik ini digelar pada 5-7 September 2025.
Soffi Amira - Selasa, 02 September 2025
Belum Dibatalkan, Pestapora 2025 Tetap Digelar Sesuai Jadwal!
ShowBiz
Lirik Lagu Sssst dari Sore, Angkat Suasana Romantis Bergaya Retro Jazz
Aransemen lagu itu menggabungkan sentuhan pop alternatif, jazz, dan sedikit nuansa retro yang kerap menjadi ciri khas Sore.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
Lirik Lagu Sssst dari Sore, Angkat Suasana Romantis Bergaya Retro Jazz
ShowBiz
Hololive Indonesia Siap Gelar Konser Perdana Bertajuk Chromatic Future, Tampilkan Ayunda Risu hingga Kobo Kanaeru
Hololive Indonesia 5th Anniversary LIVE: Chromatic Future dijadwalkan untuk 15 November 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Hololive Indonesia Siap Gelar Konser Perdana Bertajuk Chromatic Future, Tampilkan Ayunda Risu hingga Kobo Kanaeru
Lifestyle
Keseruan Hari Pertama LaLaLa Fest 2025 Bareng OPPO Reno 14 Series, Hasil Fotonya Enggak Kaleng-kaleng!
Keseruan hari pertama LaLaLa Fest 2025 bersama OPPO Reno 14 Series sangat meninggalkan kesan. HP ini wajib dibawa saat menonton konser.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Keseruan Hari Pertama LaLaLa Fest 2025 Bareng OPPO Reno 14 Series, Hasil Fotonya Enggak Kaleng-kaleng!
ShowBiz
Noel Gallagher Ngaku Terkaget akan Respons terhadap Tur Reuni Oasis, Alami Kaki Bergetar saat Tampil Perdana setelah 16 Tahun
Penulis lagu sekaligus vokalis itu mengakui bahwa sejauh ini sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Noel Gallagher Ngaku Terkaget akan Respons terhadap Tur Reuni Oasis, Alami Kaki Bergetar saat Tampil Perdana setelah 16 Tahun
ShowBiz
Dari Oslo ke Solo: Mayhem Turun Gunung di Rock In Solo 2025
Dari Oslo ke Solo: Mayhem Turun Gunung di Rock In Solo 2025
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 20 Agustus 2025
Dari Oslo ke Solo: Mayhem Turun Gunung di Rock In Solo 2025
ShowBiz
Resmi Diumumkan, Jackson Wang bakal Gelar MAGICMAN 2 WORLD TOUR di Jakarta pada 18 Oktober
Tur ini pertama kali diumumkan langsung oleh Wang di akhir penampilannya di KCON Los Angeles.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
 Resmi Diumumkan, Jackson Wang bakal Gelar MAGICMAN 2 WORLD TOUR di Jakarta pada 18 Oktober
ShowBiz
AXEAN Festival 2025 Umumkan Line-up Gelombang Kedua, Selebrasi Talenta Musik Asia Tenggara
Jadi salah satu panggung utama bagi banyak talenta terbaik dan penuh energi dari Asia Tenggara.
Dwi Astarini - Sabtu, 02 Agustus 2025
AXEAN Festival 2025 Umumkan Line-up Gelombang Kedua, Selebrasi Talenta Musik Asia Tenggara
ShowBiz
Merayakan Irama Nusantara: Snada Indonesia Hadirkan Anggun, Tulus, dan Rumah Orkestra Jogja
Snada Indonesia akan digelar pada 5 Oktober 2025 di ICE BSD, Tangerang.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 01 Agustus 2025
Merayakan Irama Nusantara: Snada Indonesia Hadirkan Anggun, Tulus, dan Rumah Orkestra Jogja
Bagikan