Dendengkot Metal Indonesia Irfan 'Rotor' Sembiring Tutup Usia

MUSIK underground Indonesia kembali dilanda duka, salah satu pendiri band thrash metal, Rotor, Irfan Sembiring dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (16/2) dini hari.

Tidak hanya para kerabat dekat, sejumlah musisi Tanah Air juga menyampaikan kabar dukanya di media sosial, salah satunya Stevie Item, gitaris dari band DeadSquad.

“Berduka cita untuk @irfansembiring_rotor dari ROTOR, band thrash metal legend. Semoga Husnul Khotimah, selamat jalan fan.. Rest in Power my Hero,” tulis Stevi dalam unggahan Instagram Selasa (16/2).

Baca juga:

Video Animasi 'Istarkult' dari Seringai featuring Danilla Akhirnya Tayang

View this post on Instagram

A post shared by Stevi Item (@stevi.item)

Ada juga pengamat musik, Adib Hidayat yang menuliskan kabar dukanya dalam akun media sosialnya. “Berita duka Irvan ‘ROTOR’ Sembiring wafat, Selasa (16/2/2021). Selamat jalan Bung Irvan Sembiring,” tulis Adib dalam unggahan Instagram.

View this post on Instagram

A post shared by IrfanSembiring Rotor (@irfansembiring_rotor)

Wartawan musik senior, Wendi Putranto juga menuliskan catatan dukanya untuk mendiang Irfan Sembiring pada unggahan di media sosialnya. “Hingga akhirnya kabar mengejutkan ini datang beberapa jam lalu. Masih belum percaya sebenarnya. Sad but true, sebuah kehilangan yang sangat besar bagi kancah metal Tanah Air,” tulisnya.

Baca juga:

Rayakan Ulang Tahun, Alice Cooper Rilis Single 'Social Debris'

Terbentuk pada 1991, ROTOR disebut sebagai pencetus thrash metal di Indonesia. Band ini semakin meroket setelah sukses menjadi pembuka untuk konser Metallica selama dua hari berturut-turut di stadion Lebak Bulus, Jakarta pada 1993. Dalam perjalanannya, ROTOR sudah melahirkan empat album antara lain, Behind The 8th Ball (1992), Eleven Keys (1995), New Blood (1996), dan Menang (1997).

Debut album Behind the 8th Ball terlahir atas dasar persetujuan band thrash metal asal Brazil, Sepultura. Karena Rotor pernah tampil langsung dihadapan Sepultura di kediaman Setiawan Djodi sebelum konser pembuka Metallica. Selain itu, pada 3 Februari 2021, melalui Elevation Records merilis debut album tersebut dalam bentuk vinil.

Selama delapan tahun karier bermusiknya, ROTOR telah menelurkan empat album di tiga major labe berbeda, yaitu AIRO, Hermagita, dan Warner Music Indonesia. Pada 2011, Irfan berniat mendirikan kembali ROTOR dengan menggaet personel abru, dan berencana untuk merilis album baru. (far)

Baca juga:

Viscral, Dari Bawah Tanah Indonesia Hingga Panggung Eropa