Musik

Viscral, Dari Bawah Tanah Indonesia Hingga Panggung Eropa

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 29 Agustus 2019
Viscral, Dari Bawah Tanah Indonesia Hingga Panggung Eropa

Viscral membawa death metal Indonesia ke daratan Eropa (Foto: Faisal Noviandi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEPERTI diberondong senjata mesin!” Itu reaksi penulis ketika pertama kali mendengarkan album dari unit death metal asal Bekasi, Viscral. Ketukan drum rapat berpadu dengan dengung bass dan riff gitar khas, ditambah lead menyayat juga growling dari sang vokalis. Membuat nuansa death metal sangat kental dirasakan pada setiap lagu.

Mereka adalah Pradia Eggi (vokal), Raden Liga (gitar), Yogi Praja (drum), Faisal Noviandy (gitar), dan Jannova (bass). Berkarya sejak 2007, Viscral konsisten mengusung genre musik anti-mainstream di Indonesia. Meski tidak ramai dikenal seperti banyak musisi dengan genre yang lebih populer, mereka sudah memiliki tempat yang cukup ‘istimewa’ di scene musik underground Tanah Air.

Baca juga:

Beringasnya Burgerkill dan Deadsquad Saat Menghentak Eropa

Kurangnya eksposur media lokal untuk talenta berbakat dari ‘bawah tanah’, tidak lalu membuat Viscral kehilangan semangat berkarya. Sebagaimana nama mereka sudah tidak asing bagi penikmat musik cadas, yang jumlahnya tidak sedikit baik di dalam maupun luar negeri.

Viscral, Dari Bawah Tanah Indonesia Hingga Panggung Eropa
Viscral tampil di Bulungan Outdoor (Foto: Instagram @viscralofficial)

Konsistensi Viscral dalam berkarya pun perlahan terbayar. Genre anti-mainstream yang mereka mainkan, ternyata lebih diapresiasi di luar negeri dibandingkan di negeri sendiri. Salah satu media internasional pernah memberikan review untuk karya mereka, dan menobatkan Viscral sebagai salah satu band death metal terbaik dari Indonesia.

Walhasil pada Agustus 2019 bersama band se-genre asal Jakarta, Deadsquad. Viscral berangkat untuk tur bertajuk ‘The Devourer European Tour 2019’, dengan jadwal tampil di empat negara Benua Biru.

View this post on Instagram

Kita akan memulai perjalanan tour Eropa bersama @deadsquad.official terima kasih atas support dan doanya dari teman-teman semua sehingga tour ini bisa berjalan, semoga tidak ada hambatan, dan diberikan kelancaran segala sesuatunya sampai kembali ke tanah air - - @DeadSquad.Official and @ViscralOfficial is proud to announce #DeadSquadXViscralEUtour2019! #TheDevourerEuropeanTour2019 will be held in August 2019 Wish us success for our second Europe tour ! • 24th Ags 2019 - Death Feast Open Air (Festival), Andernach - Germany 26th Ags 2019 - Basel - Switzerland 29th Ags 2019 - Prague - Czech 30th Ags 2019 - Torture The Masses (Festival), Leipzig - Germany 31st Ags 2019 - The Cave, Amsterdam - Netherlands • #TheDevourerEuropeanTour2019 • @DeadSquad.Official @ViscralOfficial @PasukanMatiIndonesia • [#DeadSquad] [#Viscral] [#DeadSquadFamily] [#PasukanMati] [#PasukanMatiFamily] [#PasukanMatiIndonesia] [#PasukanMatiWorldwide] [#Snakegoat] [#MusikTanpaBatas] • [#DeathMetal][#IDDM] [#IndonesianDeathMetal] [@IDDMForumOfficial]

A post shared by Viscral (@viscralofficial) on

Masih di bulan kemerdekaan Indonesia, merahputih mengangkat tema ‘enggak nakal, enggak merdeka’. Tetap konsisten ‘nakal’ untuk menolak berkarya di arus utama showbiz Indonesia, dengan mempertahankan idealisme dalam bermusik hingga meraih berbagai pencapaian.

Viscral, Dari Bawah Tanah Indonesia Hingga Panggung Eropa
Pradia Eggi, frontman Viscral (Foto: Instagram @viscralofficial)

Beberapa waktu lalu, kami berkesempatan melakukan wawancara dengan frontman Viscral, Pradia Eggi. Menanggapi tema ‘enggak nakal, enggak merdeka’, sekaligus menjawab tentang arti merdeka dalam berkarya. Simak perbincangan eksklusif kami bersama vokalis band Viscral di halaman selanjutnya.

Baca juga:

Merasakan Keliaran Deadsquad di Hammersonic Festival

#Agustus Nakal #Band Indonesia #Festival Musik #Tur Dunia #Viscral #Musik #Musik Metal #Eropa
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Fashion
'Heavier Than Ever': Perpaduan Heavy Metal dan Subkultur Motor dari Lawless Jakarta
Kolaborasi Black Sabbath dan Lawless Jakarta menghadirkan koleksi eksklusif "Heavier Than Ever" berupa apparel, helm, dan skate deck edisi terbatas.
Ananda Dimas Prasetya - 22 menit lalu
'Heavier Than Ever': Perpaduan Heavy Metal dan Subkultur Motor dari Lawless Jakarta
ShowBiz
Aina Abdul Hadirkan 'Sesaat': Lagu untuk Mereka yang Pernah Kecewa, Simak Liriknya!
Aina Abdul merilis lagu baru 'Sesaat', kisah cinta penuh harapan yang hanya singgah sementara sebelum meninggalkan luka dan kehilangan.
Ananda Dimas Prasetya - 1 jam, 25 menit lalu
Aina Abdul Hadirkan 'Sesaat': Lagu untuk Mereka yang Pernah Kecewa, Simak Liriknya!
ShowBiz
Lirik dan Makna Lagu ‘Permisi’ Marion Jola, Angkat Kisah Melepaskan dengan Lapang Dada
Marion Jola merilis single ‘Permisi’, lagu pop-R&B tentang keberanian meninggalkan hubungan tidak sehat dan menemukan kembali kedamaian dalam diri.
Ananda Dimas Prasetya - 1 jam, 59 menit lalu
Lirik dan Makna Lagu ‘Permisi’ Marion Jola, Angkat Kisah Melepaskan dengan Lapang Dada
Fun
Menyelami Lagu 'Halley's Comet' dari Billie Eilish, Berikut Lirik Lengkapnya
Lirik lagu Halley's Comet dari Billie Eilish menghadirkan nuansa lembut dan intim. Lagu ini menambah kedalaman emosional bagi pendengarnya.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Menyelami Lagu 'Halley's Comet' dari Billie Eilish, Berikut Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Zara Leola, Mikky, dan Zia Kolaborasi Hidupkan Kembali Lagu 'Apanya Dong': Simak Lirik dan Makna Lagunya
Sony Music Indonesia dan Musica Studios menggandeng Zara Leola, Mikky, dan Zia untuk membawakan ulang lagu ikonik 'Apanya Dong' karya Titiek Puspa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Zara Leola, Mikky, dan Zia Kolaborasi Hidupkan Kembali Lagu 'Apanya Dong': Simak Lirik dan Makna Lagunya
ShowBiz
Farel Prayoga dan Etenia Croft Rilis 'Kita Tak Sendiri', Tawarkan Nuansa Hangat dan Penuh Arti
Farel Prayoga dan Etenia Croft merilis single ketiga 'Kita Tak Sendiri' pada 4 Desember 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Farel Prayoga dan Etenia Croft Rilis 'Kita Tak Sendiri', Tawarkan Nuansa Hangat dan Penuh Arti
ShowBiz
Wijaya 80 Kembali dengan 'Malam-Malam', Lagu Pop Retro yang Menyentuh
Wijaya 80 menghadirkan sentuhan pop bernuansa retro di lagu 'Malam-Malam', ciptakan suasana malam yang intim dan penuh ruang untuk merenung.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Wijaya 80 Kembali dengan 'Malam-Malam', Lagu Pop Retro yang Menyentuh
ShowBiz
Airportradio Angkat Tema Pemulihan Penyintas Kekerasan Perempuan di Lagu 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari'
Airportradio merilis dua lagu, 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari', sebagai dukungan bagi penyintas kekerasan berbasis gender dalam Kampanye HAKTP 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Airportradio Angkat Tema Pemulihan Penyintas Kekerasan Perempuan di Lagu 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari'
ShowBiz
Bernadya dan JKT48 Hadirkan 'Percik Kecil', Lagu tentang Cinta yang Kehilangan Cahaya
Percik Kecil menjadi kolaborasi terbaru Bernadya dan JKT48, menggambarkan hubungan yang perlahan memudar dan keberanian untuk melepaskan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Bernadya dan JKT48 Hadirkan 'Percik Kecil', Lagu tentang Cinta yang Kehilangan Cahaya
ShowBiz
Float Rilis Single 'Dimabuk Cahaya': Bukan Comeback, Tapi Napas Kreatif yang Berlanjut
Setelah lebih dari 20 tahun berkarya, Float merilis “Dimabuk Cahaya,” lagu bernuansa vintage 70-an yang mengangkat tema kejujuran dan kesadaran.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Float Rilis Single 'Dimabuk Cahaya': Bukan Comeback, Tapi Napas Kreatif yang Berlanjut
Bagikan