Viscral, Dari Bawah Tanah Indonesia Hingga Panggung Eropa
Viscral membawa death metal Indonesia ke daratan Eropa (Foto: Faisal Noviandi)
“SEPERTI diberondong senjata mesin!” Itu reaksi penulis ketika pertama kali mendengarkan album dari unit death metal asal Bekasi, Viscral. Ketukan drum rapat berpadu dengan dengung bass dan riff gitar khas, ditambah lead menyayat juga growling dari sang vokalis. Membuat nuansa death metal sangat kental dirasakan pada setiap lagu.
Mereka adalah Pradia Eggi (vokal), Raden Liga (gitar), Yogi Praja (drum), Faisal Noviandy (gitar), dan Jannova (bass). Berkarya sejak 2007, Viscral konsisten mengusung genre musik anti-mainstream di Indonesia. Meski tidak ramai dikenal seperti banyak musisi dengan genre yang lebih populer, mereka sudah memiliki tempat yang cukup ‘istimewa’ di scene musik underground Tanah Air.
Baca juga:
Kurangnya eksposur media lokal untuk talenta berbakat dari ‘bawah tanah’, tidak lalu membuat Viscral kehilangan semangat berkarya. Sebagaimana nama mereka sudah tidak asing bagi penikmat musik cadas, yang jumlahnya tidak sedikit baik di dalam maupun luar negeri.
Konsistensi Viscral dalam berkarya pun perlahan terbayar. Genre anti-mainstream yang mereka mainkan, ternyata lebih diapresiasi di luar negeri dibandingkan di negeri sendiri. Salah satu media internasional pernah memberikan review untuk karya mereka, dan menobatkan Viscral sebagai salah satu band death metal terbaik dari Indonesia.
Walhasil pada Agustus 2019 bersama band se-genre asal Jakarta, Deadsquad. Viscral berangkat untuk tur bertajuk ‘The Devourer European Tour 2019’, dengan jadwal tampil di empat negara Benua Biru.
Masih di bulan kemerdekaan Indonesia, merahputih mengangkat tema ‘enggak nakal, enggak merdeka’. Tetap konsisten ‘nakal’ untuk menolak berkarya di arus utama showbiz Indonesia, dengan mempertahankan idealisme dalam bermusik hingga meraih berbagai pencapaian.
Beberapa waktu lalu, kami berkesempatan melakukan wawancara dengan frontman Viscral, Pradia Eggi. Menanggapi tema ‘enggak nakal, enggak merdeka’, sekaligus menjawab tentang arti merdeka dalam berkarya. Simak perbincangan eksklusif kami bersama vokalis band Viscral di halaman selanjutnya.
Baca juga:
Merasakan Keliaran Deadsquad di Hammersonic Festival
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
'Heavier Than Ever': Perpaduan Heavy Metal dan Subkultur Motor dari Lawless Jakarta
Aina Abdul Hadirkan 'Sesaat': Lagu untuk Mereka yang Pernah Kecewa, Simak Liriknya!
Lirik dan Makna Lagu ‘Permisi’ Marion Jola, Angkat Kisah Melepaskan dengan Lapang Dada
Menyelami Lagu 'Halley's Comet' dari Billie Eilish, Berikut Lirik Lengkapnya
Zara Leola, Mikky, dan Zia Kolaborasi Hidupkan Kembali Lagu 'Apanya Dong': Simak Lirik dan Makna Lagunya
Farel Prayoga dan Etenia Croft Rilis 'Kita Tak Sendiri', Tawarkan Nuansa Hangat dan Penuh Arti
Wijaya 80 Kembali dengan 'Malam-Malam', Lagu Pop Retro yang Menyentuh
Airportradio Angkat Tema Pemulihan Penyintas Kekerasan Perempuan di Lagu 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari'
Bernadya dan JKT48 Hadirkan 'Percik Kecil', Lagu tentang Cinta yang Kehilangan Cahaya
Float Rilis Single 'Dimabuk Cahaya': Bukan Comeback, Tapi Napas Kreatif yang Berlanjut