Demi Mediasi PKS-PKB, NasDem Tak Usulkan Cawagub Anies Baswedan

Soffi AmiraSoffi Amira - Kamis, 25 Juli 2024
Demi Mediasi PKS-PKB, NasDem Tak Usulkan Cawagub Anies Baswedan

Anies Baswedan. Foto: MP/Didik Setiawan

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya mengaku, partainya memang tak memberi usulan calon wakil gububer (Cawagub) untuk Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Sebab, Willy ingin NasDem berperan sebagai mediator bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Namun, muncul kabar bahwa PKS dan PKB tengah berjuang agar mendapatkan hak untuk menyodorkan posisi bakal cawagub sebagai pendamping Anies. Willy pun menyebut, NasDem kini memposisikan diri agar ketiga partai itu dapat menemukan formula terbaik di Pilkada Jakarta.

Hal itu disampaikan Willy menanggapi hasil survei bertajuk 'Siapa Unggul di Jakarta? Rematch Anies vs Ahok dan Potensi Munculnya Kuda Hitam', Kamis (25/7).

Baca juga:

Sahroni Buka Kemungkinan Anies-Prabowo Bertemu di Kongres III Partai NasDem

 Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya
Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya. Foto: MerahPutih.com/Ponco

"Karena ini butuh titik temu, benang merah, kenapa NasDem tidak mengusulkan calon wakil gubernur untuk kemudian bisa menjadi fasilitator bisa menjadi mediator untuk berdiskusi dengan PKS, PKB dan parpol lain kita memiliki historical vertical dengan 3 partai ini di Pileg kemarin,” kata Willy.

Willy menerangkan, saat pembentukan koalisi sekaligus penentuan bakal cawagub bagi Anies memang perlu banyak diskusi sampai tiba titik temu. Ia memberikan contoh, kalau tidak dapat bertemu di Bandung ternyata ada daerah lain untuk menjadi tempat bertemu.

"Tentu kerjasamanya butuh ditingkatkan dan punya banyak ruang untuk bisa kalau enggak temu di Bandung bisa di Jogja kalau enggak di Jogja bisa juga di Semarang, enggak Semarang bisa juga Surabaya bahkan sampai Papua gitu,” ujarnya.

Willy juga menilai, PKS sebagai parpol pemenang Pileg di Jakarta pasti punya pertimbangan sendiri. Tapi menurut Willy, PKS-PKB-NasDem perlu berpikir bijak agar dapat menyatukan kekuatan di Pilkada Jakarta 2024.

Baca juga:

Anies Dilarang Pilih Kader NasDem Jadi Cawagub di Pilkada DKI

“Nah itu sebagai suatu penghormatan preferensi wajar karena PKS ujung Sohibul Iman karena dia partai pemenang di Jakarta tapi juga kita harus dengan perspektif yang jauh lebih luas karena kita butuh kekuatan yang luas dan lebar,” tutup Willy. (Pon)

#Wakil Gubernur DKI Jakarta #Anies Baswedan #PKS #PKB #Partai Nasdem
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Rusdi Masse adalah anggota DPR RI dari Fraksi NasDem periode 2019-2024 dari Dapil Sulawesi Selatan III.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa, memberikan sinyal bahwa penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, belum berakhir. NasDem akan mengikuti proses hingga adanya PAW.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Buntut blunder fatal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, NasDem menegaskan bakal segera berbenah. Hal itu agar tidak ada lagi kadernya yang melanggar kode etik.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Indonesia
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Ahmad Sahroni hanya berstatus sebagai kader Partai NasDem
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Indonesia
NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan
Partai NasDem meminta gaji hingga tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dihentikan. Hal itu menindaklanjuti penonaktifan keduanya sebagai anggota DPR.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan
Indonesia
Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum
Akun X Sahroni Berdikari disebut palsu dan suka menggiring opini. Partai NasDem pun siap mengambil langkah hukum.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum
Indonesia
NasDem Geser Ahmad Sahroni, Pindah dari Wakil Ketua Komisi III ke Anggota Komisi I DPR
Langkah ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kinerja fraksi agar selaras dengan semangat Restorasi Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
NasDem Geser Ahmad Sahroni, Pindah dari Wakil Ketua Komisi III ke Anggota Komisi I DPR
Indonesia
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Adapula sejumlah direksi dari Gojek ikut mengantarkan pemakaman korban.
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Indonesia
Kabupaten Bogor Minta Jakarta Tambah 3 Rute Baru Transjabodetabek
Kadishub Kabupaten Bogor meminta Pemprov DKI untuk menambah tiga rute Transjabodetabek menuju Kabupaten Bogor.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Kabupaten Bogor Minta Jakarta Tambah 3 Rute Baru Transjabodetabek
Indonesia
Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu
Usul itu bukan sikap partai.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu
Bagikan