Demi Keselamatan, Australia Larang Seluruh Penerbangan Boeing 737 MAX

Pesawat Boeing 737 MAX 8. (Reuters/Antaranews)
Merahputih.com - Otoritas penerbangan Australia melarang penerbangan semua pesawat Boeing 737 MAX. Pelarangan itu dilakukan usai kecelakaan mematikan di Ethiopia pada Minggu (10/3) yang menewaskan 157 orang.
Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil Australia (CASA) mengatakan pada Selasa (12/3) malam semua penerbangan 737 MAX yang masuk dan keluar dari Australia telah ditangguhkan untuk kepentingan keselamatan publik.
"Ini adalah penangguhan sementara, kami menunggu informasi lebih lanjut untuk meninjau risiko-risiko keselamatan dari operasi lanjutan Boeing 737 MAX ke dan dari Australia," kata Kepala Eksekutif dan Direktur Keselamatan Penerbangan CASA, Shane Carmody dikutip Antara.

Insiden tersebut adalah kecelakaan fatal kedua yang melibatkan pesawat 737 MAX. Kejadian itu membuat sejumlah otoritas penerbangan di seluruh dunia untuk memberlakukan pelarangan. Sebut saja China, Ethiopia, dan Indonesia.
Saat ini, hanya Fiji Airways yang masih mengoperasikan pesawat Boeing 737 MAX ke Australia.
"CASA menyesali ketidaknyamanan kepada penumpang tetapi pihaknya percaya penting untuk selalu mengutamakan keselamatan," kata Carmody. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga

Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel

Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot

Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat

Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia

Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas

Keluarga Korban Jeju Air Kritik Laporan yang Menyalahkan Pilot, Menyebut Investigasi Mengabaikan Faktor Tembok Pembatas

19 Orang Tewas dan 164 Terluka Dalam Kecelakaan Pesawat di Ibu Kota Bangladesh

Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?

Kopilot Air India Yang Jatuh Tewaskan 261 Orang Dikabarkan Matikan Sakelar Bahan Bakar
