Demi Hidupkan Chrisye, Make-Up Artist Habiskan Waktu 2 Jam

MEMERANKAN tokoh Chrisye bukan hanya tantangan besar bagi Vino G Bastian. Tapi juga make-up artist untuk film Chrisye, Aktris Handradjasa. Seorang make-up artist harus mengetahui karakter tokoh yang akan ditampilkan.

Untuk mendapatkan karakter Chrisye, pengajar Lasalle College Artistic Make-up ini ngobrol terlebih dahulu dengan sutradara film Chrisye, Rizal Mantovani. "Ngobrol dulu sama Mas Rizal dia pengennya seperti apa. Kan ada tiga look yang dia mau," terang Aktris Handradjasa kepada Merahputih.com.

Tiga look atau tampilan yang Rizal inginkan ialah dari era 1970-an, 1980-an hingga 2000-an. "Yang pertama, era 70-an, masa dia muda, full look," ujar perempuan yang menekuni dunia make-up artist sejak empat tahun lalu itu.

Di era 1980-an hingga 2000-an, rambut Chrisye sudah mulai jarang. Fase-fase ini lah yang menjadi tantangan Aktris Handradjasa . Ia harus memberi riasan berbeda untuk setiap era. Perbedaan terbesar jelas pada tatanan rambut. Riasan yang tetap adalah kantung mata.

Untuk tatanan rambut pada era 1970-an, Aktris memasang full wig dan extention pada rambut Vino karena rambut bagian bawah Chrisye masih tebal sehingga harus pakai dua macam. Di era 1980-an dan 1990-an, cuma wig. Di era 2000-an harus pasang bald cap untuk memberi kesan mundur dari line yang biasanya. Setelah itu baru pasang wig lagi supaya agak mundur.

Perlu teknik khusus untuk memasang bald cap. "Bald cap itu harus dibaur dengan alkohol untuk menyatukan bahan vinyl (wig) ke kulit kepala. Kita juga main airbrush untuk menyatukannya," katanya.

Penataan rambut Chrisye di era 1970-an gampang. Pemasangan wig hanya membutuhkan 15 sampai 20 menit. Bagian tersulit di era 2000. Aktris menghabiskan waktu 1,5 hingga 2 jam untuk memasang bald cap dan wig.

Untuk riasan, Aktris menggunakan skin illution untuk special effect. Produk ini langka dan tidak ada di Jakarta sehingga ia harus memesannya dari Bali. Suplier skin illution yang di Bali juga harus memesan dahulu ke Swiss. Skin illution ini punya kelebihan. Kalau kena keringat lebih tahan lama. Beda dengan foundation yang biasanya cepat luntur. Aktris menggunakan produk ini setiap kali merias Vino.

Berbekal tatanan rambut dan riasan karya make-up artist Aktris Handradjasa ini, karakter Chrisye bisa tergambar lewat Vino. Di sini lah peran seorang make-up artist menjadi penting. (*)

Baca juga kisah Ray Sahetapy saat memerankan tokoh ayah Chrisye pada artikel Tantangan Berat Ray Sahetapy Perankan Tokoh Ayah Chrisye.