Dehidrasi Bisa Bikin Halusinasi


Dehidrasi menyebabkan tubuh terganggu. (Foto: verywell)
TAK disadari tubuh sering kehilangan cairan yang dapat mengganggu tubuh dalam beraktivitas. Prosentase kehilangan cairan di dalam tubuh dapat terdeteksi dengan sinyal-sinyal yang dikirimkan oleh tubuh.
Dari berbagai sumber kesehatan menyebutkan kehilangan 1-2% cairan Anda akan merasa haus yang amat sangat diikuti dengan kehilangan cita rasa dan rasa gelisah. Bila dehidrasi berlanjut hingga 3-5% maka tubuh Anda akan memberikan sinyal tertentu. Seperti pengeluaran urin yang berkurang, mudah emosi, tidak sabar, mulut kering, gemetar yang tidak jelas dan muntah serta mengantuk.

Ketika tubuh kehilangan 6-8% cairannya, maka suhu tubuh akan melonjak diiringi dengan degub jantung yang semakin cepat juga penafasan yang terengah-engah karena sesak nafas. Tak kurang pula akan ada pusing, otot yang terasa lemas dan bibir membiru.
Yang paling parah ketika cairan sudah berkurang lebih dari 10%, maka Anda akan berhalusinasi. Kemudian biasanya keseimbangan tubuh akan menurun, sirkulasi darah yang melemah karena kehilangan tekanan dan volume, bisa juga kejang dan bibir membengkak. Yang paling parah adalah ginjal akan gagal menjalankan fungsinya.
Yang paling mudah untuk mendeteksi dehidrasi adalah warna urin yang berwarna kuning pekat. Kemudian air seni yang keluar sedikit.
Bila sudah demikian sebaiknya Anda meminum air putih saja, hindari minuman lainnya khususnya kopi dan teh. Mengonsumsi air sebanyak 7-8 gelas adalah langkah terbaik. Buah-buahan juga baik untuk menambah cairan di dalam tubuh. (psr)
Bagikan
Berita Terkait
Kurangi Asupan Kafein untuk Bantu Lawan Cuaca Panas

Tanda Tubuh Mengalami Dehidrasi
