Defisit Anggaran, Pemerintah Berencana Utang Rp384,7 Triliun


Nilai Tukar Rupiah (Setkab.go.id)
MerahPutih Keuangan - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah mensahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 dengan target pendapatan Rp 1.750,3 triliun dan belanja negara sebesar Rp 2.080,5 triliun. Dari postur tersebut, defisit anggaran dalam APBN 2017 sebesar Rp 330,2 triliun atau 2,41 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Adapun asumsi makro dalam APBN 2017 meliputi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen, inflasi 4,0 persen, nilai tukar Rp 13.300 per dolar AS, suku bunga SPN 5,3 persen, dan harga minyak mentah Indonesia (ICP) 45 dolar AS per barel. Sementara, lifting minyak berada di angka 815 ribu barel per hari, dan lifting gas 1,15 juta setara barel minyak per hari.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan akibat defisit anggaran yang lebar Pemerintah berencana melakukan utang untuk menutupi defisit.
"Dibandingkan outlook 2016 yang bisa sampai 2,7 persen, rasio itu lebih rendah. Jika ada tambahan utang sekitar Rp 384,7 triliun," kata Menkeu saat konferensi pers di kantor Kementerian Keuangan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/10).
Untuk itu, tambah Sri, Pemerintah berencana menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) pada tahun depan dengan nominal Rp596,8 triliun.
Kendati demikian, perempuan yang akrab disapa Ani ini, mengatakan rencana penambahan utang itu tidak perlu dikhawatirkan.
"Pembiayaan dari utang kami juga tidak terlalu berat. Kami akan terus perbaiki pondasi fiskal, agar beban bunga tetap terjaga. Jadi kita hati-hati tapi ambisius," katanya.
Menurut dia, rasio utang hingga saat ini diyakini masih cukup sehat apabila dibandingkan dengan negara lain. Sri menyebut APBN 2017 cukup realistis mengingat keadaan ekonomi Indonesia saat ini.
"Defisit 2,41 persen ada tambahan sebesar terdiri dari SBN netto Rp400 triliun termasuk pembayaran utang lama, investasi Rp47,5 triliun. Ini untuk jaga rasio utang terhadap PDB yang masih relatif sehat. Jadi rasio utang Indonesia dibanding negara lain masih cukup rendah," ungkapnya. (Abi)
BACA JUGA:
- APBN 2017 untuk Antisipasi Dampak Perlambatan Ekonomi Global
- Target Penerimaan Pajak Tahun Depan Naik Jadi Rp1.498 Triliun
- Realisasi Investasi Asing Ditargetkan Rp386 Triliun
- Sri Mulyani: Pemerintah Alokasikan Rp520 triliun untuk Pendidikan dan Kesehatan
- Pertumbuhan Ekonomi Rendah, ini Penyebabnya
Bagikan
Berita Terkait
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa

Pemerintah Diminta Jelaskan Strategi di Balik Rencana Penghapusan Utang UMKM dan Defisit RAPBN 2026

Menkeu Purbaya Larang Anaknya Main IG Setelah Polemik Unggahan 'Gantikan Agen CIA'

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Diminta Lakukan Lima Langkah Strategis untuk Jawab Tuntutan Demonstran dan Keresahan Publik

Raker Perdana Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan Komisi XI DPR Bahas RKA Tahun 2026
PKB Harap Purbaya Yudhi Sadewa Mampu Wujudkan Pertumbuhan 8 Persen dan Ekonomi Berdikari Tanpa Banyak Utang

Prosesi Serah Terima Jabatan Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Purbaya Yudhi Sadewa

Akui tak Mudah Jadi Menkeu, Purbaya Minta Waktu dan Terbuka Menerima Kritik

Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya Bikin Gaduh, Ekonom Peringatkan Hal ini

Menkeu Purbaya ‘Angkat Topi’ untuk Sri Mulyani, Dianggap Mampu Jaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Global
