Dedi Mulyadi Tetap Semangat Meski Ditelikung DPP Partai Golkar
Dedi Mulyadi Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat di Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/9). (Antara/Agus Bebeng)
MerahPutih.Com - Manuver politik DPP Golkar mendukung Ridwan Kamil dalam Pilgub Jabar menempatkan Dedi Mulyadi dalam posisi dilematis. Tampaknya, Golkar lebih memilih Ridwan Kamil, ketimbang Dedi Mulyadi yang notabene Ketua DPD Golkar Jawa Barat.
"Untuk soal itu, nanti saya beri keterangan resmi hari Selasa (31/10)," ujar Dedi Mulyadi, di kantor DPD Golkar Jabar, Kota Bandung, Jumat (27/10) malam.
Menurut Dedi Mulyadi sebagaimana dilansir Antara, hari Selasa nanti Golkar Jabar akan memberikan keterangan secara resmi mengenai langkah yang akan dilakukan Dedi Mulyadi dalam Pilkada Serentak 2018.
Namun ia memastikan, saat ini kondisinya tidak terlalu berpengaruh mengenai kabar dukungan politik Golkar kepada Wali Kota Bandung tersebut.
"Ya semangat dong, masa nggak punya semangat. Hari Selasa yah," kata Bupati Purwakarta itu lagi.
Saat ini, ia hanya ingin mencairkan suasana dengan menyaksikan hiburan kebudayaan tradisional yang digelar DPD Golkar Jabar. Selain itu, menurutnya, akhir pekan bukan saatnya membicarakan politik, tetapi harus diisi oleh kebahagiaan.
"Ini ngomongin hiburan biar masyarakat bahagia, malam Sabtu, malam Minggu, malam Senin bukan malamnya politik tapi malam kebahagiaan. Malam politik itu malam Selasa, Rabu sampai malam Jumat," terang Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi datang ke Kota Bandung untuk menghadiri berbagai kegiatan. Pertama Dedi menghadiri kegiatan di Antapani, malam harinya ia menghadiri acara kebudayaan wayang golek di kantor DPD Golkar Jabar, Jalan Maskumambang Kota Bandung.
Sebelumnya, Sekjen DPP Golkar Idrus Marham menegaskan partainya mendukung Ridwan Kamil-Daniel Mutaqien sebagai pasangan calon gubernur dan calon wagub untuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.
Menurut Idrus, hasil ini berdasarkan rapat tim pilkada pusat di DPP Golkar. Menurutnya, DPP Golkar telah melakukan kajian internal terhadap calon-calon yang ada sebelumnya, termasuk mempertimbangkan Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi.
Namun, menurut dia pula, Golkar pada akhirnya menentukan calon gubernurnya berdasarkan hasil survei internal yang menginginkan Ridwan Kamil.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Aqua Dianggap Bohongi Konsumen soal Sumber Air, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Audit
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan
Sindir Gubernur Jabar soal Uang APBD di Giro Bank, Menkeu Purbaya: Pasti Nanti akan Diperiksa BPK
Bantah APBD Jabar Parkir di Bank, Dedi Mulyadi Pegang Bukti Menkeu Pakai Data Lama dari BI
Gubernur Jawa Barat Bakal Pecat Pejabat Sembunyikan Data Deposito Rp 4,17 Triliun
Tensi Tinggi Dedi Mulyadi vs Purbaya Yudhi Sadewa Perkara Dugaan Deposito APBD Rp 4,1 Triliun
Lisa Mariana Tidak Hadir Pemeriksaan Tersangka, Kubu RK Ingatkan Konsekuensi Hukum Jemput Paksa
Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah
KPK Usut Aliran Dana Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil