Dedengkot BPN Kumpul di Kertanegara Matangkan Gugatan ke MK
Capres Prabowo Subianto mengepalkan tanganya didampingi Amien Rais dalam simposium kecurangan Pilpres 2019 di Hotel Sahid, Jakarta (Divisi Komunikasi dan Media BPN Prabowo-Sandi)
Merahputih.com - Para Petinggi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menggelar rapat internal pada Selasa (21/5) membahas berbagai isu termasuk hasil penetapan KPU terkait Pemilu 2019, termasuk persiapan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Agendanya sudah tentu berkaitan dengan situasi politik terakhir, termasuk hasil penetapan KPU," ujar Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso, Selasa (21/5).
BACA JUGA: KPU Menangkan Jokowi, Prabowo Rilis Video 'Jalan Pendekar'
Priyo mengaku mendapatkan undangan untuk menghadiri rapat sejak pukul 10.00 WIB di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Jakarta.
Sementara itu, Juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengatakan rapat internal membahas tentang rencana mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) atau tidak.
"Pak Prabowo kan biasa konsolidasi internal. Pertama akan membahas apakah kita maju ke MK atau tidak. Itu perlu diskusi mendalam antara BPN lalu pimpinan koalisi," jelas Andre dikutip Antara.
BACA JUGA: Prabowo-Sandi akan Ajukan Gugatan ke MK
Sebelumnya, Direktur Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandi, Sufmi Dasco Ahmad memastikan langkah pasangan nomor urut 02 untuk menggugat hasil Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Menyikapi hasil dari KPU RI yang sudah mengumumkan hasil rekapitulasi nasional pada dini hari tadi, rapat hari ini memutuskan paslon 02 akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi," kata dia, di Kertanegara.
Terkait hasil Pilpres, KPU resmi mengumumkan pasangan petahana Joko Widodo-Ma'ruf Amin resmi sebagai pemenang Pilpres 2019. Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin 85.607.362 suara, unggul jauh di atas nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang hanya 68.650.239 suara. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Prabowo Minta KRL Ditambah, Siap Kucurkan Anggaran hingga Rp 5 Triliun
Prabowo Minta KAI Tidak Usah Khawatir Utang Whoosh: Saya Tanggung Jawab!
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Dipanggil ke Istana, Ignasius Jonan Siap Bekerja untuk Pemerintah Prabowo