Debat Pilpres Ketiga: Kubu Anies Pede Didukung Banyak Jenderal

MerahPutih.com - Calon Presiden nmor urut 1 Anies Baswedan tak gentar jelang debat ketiga malam ini, yang mengangkat tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, geopolitik, serta politik luar negeri.

Ketua Timnas AMIN Muhammad Syaugi mengatakan Anies sudah mempelajari tema-tema debat yang merupakan ranah kerja Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan. Apalagi, lanjut dia, timnya didukung banyak orang yang ahli di bidang kemiliteran.

"Enggak usah khawatir, bisa dipelajari. Jadi, Pak Anies sangat yakin apalagi paslon nomor 1 kan banyak jenderal," kata Syaugi di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).

Baca Juga:

Prabowo-Gibran Berpeluang Live TikTok Ikuti Anies dan Mahfud

Namun, Syaugi enggan membeberkan strategi Anies di debat malam ini. Dia cuma menyebut Anies sudah menguasai tema yang akan menjadi pembahasan.

"Oh firm dong. Kamu enggak yakin sama Pak Anies? Desak Anies lebih sulit tuh," ujar purnawirawan jenderal TNI AU berbintang tiga ini.

Syaugi menilai, Anies sudah sangat siap menghadapi capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam debat dengan tema pertahanan, keamanan, geopolitik, pertahanan, dan hubungan internasional.

Baca Juga:

AMIN Fokuskan Alutsista Berbasis Fungsi dan Adaptasi Teknologi

Menurut Syaugi, sudah tidak ada lagi persoalan yang dikhawatirkan dari persiapan Anies untuk menghadapi debat ketiga yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini.

Mantan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) itu juga menegaskan Anies tidak akan minder dalam menyiapkan diri menghadapi Prabowo yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan (Menhan).

Sebaliknya, Syaugi malah menyebut program Anies yang bertajuk "Desak Anies" lebih sulit dari debat Pilpres yang digelar KPU malam ini.

"Oh enggak ada minder. Pak Anies itu yakin selalu yakin, orang programnya Desak Anies itu sangat sulit itu, itu lebih sulit daripada yang ini," ujar Syaugi. (Knu)

Baca Juga:

Prabowo - Gibran Berangkat Bareng ke Istora Senayan dari Kertanegara