Dead Island 2 Sukses Keluar dari ‘Neraka’ Pengembangan


Dibutuhkan waktu delapan tahun dengan berganti-ganti pengembang untuk Dead Island 2 akhirnya dirilis. (Foto: Instagram/@deadislandgame)
TAK banyak para gamer yang paham bahwa pengembangan satu judul video game merupakan proses yang sulit dan panjang. Hal itu terlihat dengan banyak gamer yang mengeluhkan sebuah gim yang sudah mereka nantikan malah mundur rilis. Mereka kemudian berkomentar negatif di akun media sosial pengembang gim tersebut.
Namun, acap kali lamanya pengembangan dipicu fenomena yang dikenal di Barat dengan istilah development hell alias ‘neraka pengembangan’ yang sering kali berujung dengan gim tersebut akhirnya dibatalkan. Menariknya, ada satu gim yang berhasil keluar dari neraka ini dan terbilang sukses.
BACA JUGA:
Gim yang dimaksud ialah Dead Island 2. Tak sedikit di antara pengamat video game serta gamer yang mungkin sanksi bahwa gim ini akhirnya bisa dirilis. Pasalnya, pengembang asli dari sekuel Dead Island ini ialah Techland yang bisa dikatakan berpaling setelah digandeng Warner Bros Interactive Entertainment dalam rangka mengembangkan Dying Light.

Deep Silver sebagai pihak pengembang sempat kebingungan mencari siapa yang bisa membantu pengembangan Dead Island 2. Dari sinilah datang Yager Development di 2012.
Setelah dua tahun melalui proses pengembangan awal, Yager Development, yang kala itu namanya melejit setelah berhasil merilis Spec Ops: The Line, akhirnya memberikan kabar mengenai visi mereka terhadap Dead Island 2. Mereka menyebut akan meninggalkan latar belakang pulau dan beralih ke wilayah California, Amerika Serikat.
Visi ini pun mulai terlihat setelah Gamescom pada 2014 dengan Deep Silber memperlihatkan trailer serta gameplay awal dari Dead Island 2 yang menunjukkan aksi membantai zombie di area Santa Monica Pier dan Hollywood. Selain itu, Dead Island 2 juga mengikuti jejak gim sebelumnya yang bisa dimainkan secara multiplayer dengan empat karakter utama yang dapat dipilih.
BACA JUGA:
Dead Island 2 Hadirkan Berbagai Kekuatan Super Unik dan Alexa
Nasib tidak menentu

Gamer merespons Dead Island 2 dengan positif.(Foto: Instagram/@deadislandgame)
Pada momen Gamescom, Deep Silver mengumumkan bahwa Dead Island 2 akan dirilis pada 2015 untuk konsol PS4, Xbox One, dan PC. Sayangnya, pada pertengahan 2015, Yager Development 'ditendang' Deep Silver yang memicu Dead Island 2 tak menentu nasibnya.
Selama satu tahun, gim ini pun tak diketahui nasib hingga akhirnya pada Maret 2016, perusahaan pengembang di Inggris, yakni Sumo Digital disebut mengambil alih pengembangannya.
Dengan hal itu, gamer serta para pengamat sudah mulai sanksi dengan nasib Dead Island 2 dan menyamakannya dengan Scalebound yang dikembangkan sejak 2013, tapi dibatalkan pada 2017 akibat neraka pengembangan.
Sayangnya, Sumo Digital tampaknya ikut angkat tangan di 2018 dan Dead Island 2 kembali ke 'limbo' tanpa kejelasan. Namun, pada 2019, sebagaimana dilansir Gematsu (14/8), studio internal dari Deep Silver yakni Dambuster Studios akan mengambil alih Dead Island 2 sehingga dipastikan bahwa gim zombie ini tak akan dibatalkan.
Barulah pada Gamescom 2022, Dambuster Studios menunjukkan keseriusan sekaligus tajinya setelah menunjukkan gameplay dari Dead Island 2 sekaligus trailer yang menunjukkan latar belakang gim ini ialah 17 tahun dari Dead Island dan mengambil setting di Kota Los Angeles dan San Fransisco.
Kabar itu tentu saja direspons antusias banyak gamer serta media video game yang memang terus memantau kabar dari Dead Island 2 dengan harapan bahwa gim ini bisa keluar dari neraka pengembangan.
Awalnya, Dead Island 2 yang dirilis untuk konsol PS5, Xbox Series S/X, dan PC rencananya akan keluar pada 3 Februari 2023. Namun, beberapa bulan sebelumnya, pihak Deep Silver mengumumkan perilisannya diundur hingga 28 April 2023. Pada Februari 2023, disebut bahwa perilisan resmi dari Dead Island 2 akan dimajukan seminggu menjadi 21 April 2023.
Lantas bagaimana penerimaan Dead Island 2 oleh gamer? Jawabannya cukup positif dan antusias. Tak sedikit yang memuji gameplay-nya jauh lebih baik jika dibandingkan dengan Dead Island dan efek gore yang banyak digemari, karena gamer bisa memotong bagian organ dari zombie secara detail.
Penjualannya juga terbilang sukses. Sebagaimana dilansir dari PC Gamer (26/4), Dead Island 2 pada akhir pekan ketiga April berhasil terjual lebih dari 1 juta copy.(aru)
BACA JUGA:
Gim Karya Anak Bangsa 'Coral Island' Hadir di Xbox Game Pass Hari Pertama
Bagikan
Berita Terkait
Karakter 'KPop Demon Hunters' Beraksi di Arena 'Fortnite', Hadir dengan Mode dan Item Eksklusif

HoYoverse Kenalkan Gim Life Sim Kosmik Terbaru Petit Planet

Honkai: Star Rail Versi 3.6 Rilis 24 September, Bagi-Bagi Gratis Karakter Dan Heng • Permansor Terrae

Dimulai Hari Ini! Timnas Valorant Indonesia Siap Tampil Ganas di China-ASEAN Esports Championship 2025

Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru

'Super Mario Galaxy Movie', Petualangan Baru Mario Siap Mendarat di Bioskop 2026

LaLiga Menyala! Barcelona dan Real Madrid Dapat Rating Tertinggi di EA FC 26

Jadwal MPL ID Season 16 Week 4 Hari Ini: Simak Jadwal Lengkap dan Analisanya

Roblox Jadi Ekstrakurikuler SMP di Solo, Walkot Respati Sebut Jadi Edukasi Menarik

Genshin Impact Rayakan Anniversary Ke-5, Nod-Krai Resmi Dibuka
