David Bowie Rilis ‘Waiting In The Sky’ untuk Record Store Day 2024


David Bowie akan rilis album bentuk piringan hitam. (Foto: Dok/David Bowie)
DAVID Bowie telah wafat sejak tujuh tahun lalu. Meski begitu, karyanya masih terus mengalun. Kabar terbaru, agen musik Bowie secara resmi mengungkapkan rencana peluncuran album bertajuk Waiting in The Sky (Before The Starman Came To Earth) pada perayaan Record Store Day 2024.
Dikutip dari Billboard pada Selasa (9/1), album terbaru ini akan berisikan materi-materi lagu yang direkam di Trident Studios London pada 1971, ketika Bowie tengah berada dalam era Ziggy Stardust.
Baca juga:
View this post on Instagram
“Menandai perayaan ulang tahun ke-77 David Bowie, Parlophone Records dengan bangga mengumumkan peluncuran LP piringan hitam edisi terbatas yang begitu istimewa ini,” tulis agen musik David Bowie melalui laman resminya pada Senin (8/1).
Album tersebut akan menghadirkan sejumlah lagu-lagu yang belum pernah diperdengarkan untuk publik sebelumnya. Pihak label menegaskan bahwa album baru ini akan berbeda dari materi-materi lagu yang ada di album Ziggy Stardust.
Rencananya akan terdapat empat lagu dalam album mendatang yang belum pernah dipublikasikan, termasuk sebuah lagu cover milik Chuck Berry berjudul "Round and Round".
Kemudian pada sisi pertama, deretan lagu pada album ini menampilkan "Five Years", "Soul Love", "Moonage" "Daydream", "Round And Round" dan "Amsterdam". Sedangkan pada sisi kedua, terdapat lagu "Hang On To Yourself", "Ziggy Stardust", "Velvet Goldmine", "Holy Holy", "Star" dan "Lady Stardust".
Baca juga:
Cari Gitaris, The Smashing Pumpkins Buka Lowongan
View this post on Instagram
Pengumuman itu sekaligus memberi kabar lanjutan bahwa album tersebut berasal dari rekaman yang dilakukan pada 15 Desember 1971 sebagai draft atau materi awal dari album The Rise and Fall of Ziggy Stardust and The Spiders from Mars. Album studio kelimat David Bowie itu menyapa publik pada 16 Juni 1972 di bawah bendera RCA Records.
David Bowie meninggal pada 10 Januari 2016 akibat penyakit kanker yang dideritanya. Sebelum wafat, Bowie telah berjuang melawan kanker tersebut selama 18 bulan terakhir.
Dikenal sebagai seorang ikon musik, David Bowie berhasil membawa inovasi dalam menentukan tren musik pop yang dimainkan. Karya ciptaannya memberikan pengaruh yang begitu besar dan menembus lintas generasi. (far)
Baca juga:
Sum 41 akan Sambangi Indonesia dalam Tur Perpisahan 'Heaven x Hell'
Bagikan
Berita Terkait
Lagu Ikonik Naif 'Piknik 72' Dibawakan oleh Pee Wee Gaskins dan Jadi Bagian Mini Album, Simak Liriknya

Lagu 'sad face :(' dari No Na Bentuk Eksistensi, Bicara Toxic Relationship

Lirik Lagu 'Dreams, Books, Power and Walls' dari JANNABI Bicara Tentang Idealisme

Lirik Lagu “MASAHITAM” Kritik Pedas DRIVEN BY ANIMALS untuk Ketidakadilan dan Kemiskinan

Gery Gany Bawa Pendengar Merasakan Getirnya Hubungan Lewat Single ‘Tak Secinta’, Simak Liriknya

Lirik Lagu 'Perempuan' dari Tarrarin, Bentuk Apresiasi dan Persembahan Khusus

TADI Gandeng Kafin Sulthan dalam Single “Surga Sementara”, Ketika Kebahagiaan Bersifat Fana tetapi Abadi untuk Dikenang

'Balik Kanan' Bicara Tentang LDR dari Mata Seorang Mario G Klau, Berikut Liriknya

Michael Jackson Ajak Pendengar Tumbuhkan Rasa Cinta, Perdamaian, Kepedulian Lewat ‘Heal the World’, Simak Liriknya

Lirik 'Breaking Dawn' dari The Boyz, Jembatan 3 Bahasa dalam 1 Lagu
