Datangi Kantor LDII, Kapolri Minta Dai Tak Serukan Ujaran Kebencian
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi dengan pengurus pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) (MP/Kanugraha)
Merahputih.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi dengan pengurus pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Beberapa hal dibahas, diantaranya bagaimana memaksimalkan peran Dai untuk menyampaikan pesan Kamtibmas hingga moderasi beragama.
Dengan pendekatan dakwah, penyampaian pesan Kamtibmas dinilai cukup efektif ketimbang dengan bahasa Kepolisian.
Baca Juga:
Nasib 'Timses' Kapolri Listyo, Ada yang Beruntung hingga tak Dapat Jabatan
“Misalnya pimpinan LDII menyampaikan pesan Kamtibmas ke umatnya,” kata Kapolri di kantor pusat LDII di Jalan Tentara Pelajar, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (9/3).
Sigit yang mengenakan peci hitam ini mengatakan, residu Pilpres dan Pilkada hingga saat ini masih ada hingga membuat polarisasi di tengah masyarakat.
Untuk itu, penguatan moderasi beragama penting dilakukan. Karena dalam kondisi krisis karena pandemi COVID-19, yang dibutuhkan adalah persatuan.
“Pendekatan moderasi beragama untuk menekan polarisasi di tengah masyarakat,” tekan lulusan AKPOL 1991 ini.
Disisi lain, ia juga mengajak LDII bekerjasama dalam rangka menangani pandemi COVID-19 dengan menyampaikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat. Terutama menegakan protokol kesehatan hingga memberikan pemahaman kepada umat tentang program vaksinasi nasional.
Di kesempatan yang sama, Pj Ketua Umum LDII Criswanto Santoso mendukung upaya Polri dalam rangka menekan penularan COVID-19.
Baca Juga:
LDII siap berkolaborasi dengan Polri. Selain dalam rangka menghadapi Covid, juga dalam upaya mempertahankan ketuhan NKRI
“LDII siap melakukan sinergi dengan Polri demi keutuhan bangsa,” pungkas Criswanto yang mengenakan batik merah ini. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Presiden Prabowo Perintah 'All Out' Tangani Bencana Alam Sumatra, Kapolri: Semua Harus Serba Cepat dan Terkoordinasi
Kapolri Kerahkan Personil Dari Mabes, Percepat Penanganan Banjir Sumatra
Kapolri Perintahkan Polda Terdekat Kerakan Kapal ke Titik Bencana di Sumatera
Patuhi Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono Dari Kementerian UMKM
'Agustus Kelabu' dan 'Black September’ bikin Polisi dalam Tekanan, Kapolri Sampai Minta ‘Bantuan’ Senior Polri
Ancaman Kejahatan Kian Kompleks, Kapolri Minta Brimob Perkuat Kemampuan Global
DPR Minta Polri Segera 'Move On', Putusan MK Wajib Dilaksanakan dan Polisi Aktif Harus Tentukan Sikap
MK Tolak Permintaan agar Jabatan Kapolri Ikut Periode Presiden, Setingkat Menteri dan Berpotensi Mereduksi Polri sebagai Alat Negara
Komisi Percepatan Reformasi Polri Bakal Libatkan Tim Internal Polri di Setiap Rapat
Polisi Selidiki Dugaan Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakarta Utara Terpapar Paham Radikal