Danantara Diklaim Hadir di Waktu Tepat, di Tengah Pertempuran Geopolitik Dunia
 Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 April 2025
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 April 2025 
                CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Roeslani
MerahPutih.com - CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Roeslani mengatakan, Indonesia sepatutnya membangun kekuatan ekonomi dalam negeri dan tidak bergantung pada pihak lain.
Ia menegaskan bahwa Danantara hadir di waktu yang tepat di tengah dinamika perekonomian dunia yang tengah memanas.
"Danantara hadir di waktu yang sangat tepat. Kenapa saya katakan demikian? Karena, kalau kita lihat akhir-akhir ini, tensi geopolitik dan geoekonomi dunia meningkat tajam," ujarnya.
Ia menegaskan, kondisi saat ini, menyadarkan banyak bangsa bahwa tidak bisa hanya bersandar kepada kekuatan ekonomi eksternal atau negara lain.
Baca juga:
Sore Ini, Prabowo Kasih Arahan Penting untuk Semua Petinggi Danantara
"Kita harus membangun kekuatan ekonomi dari dalam negeri kita sendiri," sambungnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya, kehadiran Danantara adalah bentuk konkret keterlibatan pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi nasional ke depan.
Ia mengajak seluruh pihak terkait untuk menyatukan kekuatan bersama dalam membangun perekonomian di tanah air.
"Kehadiran Danantara adalah bentuk konkret keterlibatan pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi nasional ke depan," imbuhnya.
Rosan menegaskan pihaknya tak mentolerir sedikitpun, atau 'Zero Tolerance' terhadap tindakan tak terpuji guna menjalankan 'Indonesia Incorporated' menuju bangsa yang besar dan mandiri.
"Kekuatan bersama ini harus diwujudkan, agar kita menjadi bangsa yang besar dan mandiri. Sehingga hal-hal yang tidak terpuji tidak pernah akan terjadi lagi karena kami di Danantara mempunyai zero tolerance terhadap tindak-tindak yang tidak terpuji," tutupnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
204 Investor Bakal Kelola Sampah di Indonesia
 
                      Perusahaan Swasta Mulai Beli Patriot Bond, Jatuh Tempo 21 Oktober 2032
 
                      Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
 
                      260 Kabupaten dan Kota Darurat Penanganan Sampah, Waste to Energy Pakai Duit Danantara
 
                      MPR Tidak Masalahkan WNA Jadi Direksi BUMN
 
                      Luhut Sebut Prabowo Bakal Keluarkan Keppres Selesaikan Utang Kereta Cepat Whoosh ke China
 
                      2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara
 
                      Danantara Ingin Investasikan Duit di Pasar Saham, Saat Ini Masih di Surat Berharga Negara
 
                      Menkeu Purbaya Sarankan Danantara Bayar Utang Whoosh Rp 2 Triliun Per Tahun dari Dividen BUMN
 
                      Alasan Danantara Ganti Dirut dan Direksi Garuda Indonesia, Masukan 2 Ekspatriat Dari Maskapai Asing
 
                      




