Dana dan Ria Money Transfer Mudahkan Pekerja Migran Transfer Uang ke Indonesia


Kolaborasi Dana dan Ria Money Transfer untuk sejahterakan keluarga pekerja migran Indonesia.(Foto: merahputih.com/Andrew Francois)
INDONESIA merupakan salah satu negara di Asia Tenggara dengan arus transaksi devisa masuk yang cukup tinggi dari para pekerja migrannya. Tahun lalu saja, jumlah transaksi devisa masuk dari pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri mencapai USD 9,71 (Rp 145 triliun).
Sayangnya, proses transfer uang itu masih sulit dilakukan sendiri oleh para pekerja migran, terutama mereka yang bekerja tidak di bawah perusahaan, tapi perseorangan. PMI yang bekerja di bawah perseorangan masih menerima gaji dari tangan ke tangan, sehingga belum bank-able.
BACA JUGA:
UNIQLO Ajak Masyarakat dan Komunitas di Bali untuk Lindungi Laut
Untuk itulah, Dana hadir lewat kolaborasi dengan Ria Money Transfer, untuk membantu para PMI mengirim uang hasil kerja keras mereka kepada keluarga yang di Indonesia. Dana dengan sistem aplikasi yang sudah mapan, membutuhkan sistem inbound remitansi yang sudah 35 tahun dilakukan Ria Money Transfer. Begitu juga sebaliknya.

"Kalau misal di Malaysia itu, di Serawak misalnya, karena ada beberapa PMI kita yang kerja di pedalaman, mereka memang masih ada orang dari remittance company dikirim untuk menjemput uang atau gaji mereka, dan dikirim lewat pos remittance di kota," terang Josef Pandu Untorojono selaku perwakilan Ria Money Transfer di Capital Tower, Jakarta.
Namun, berkat kolaborasi dengan Dana, proses penjemputan uang secara langsung itu tidak perlu lagi dilakukan. Pasalnya, PMI cukup melakukan transfer uang lewat ponsel saja. Mereka tidak perlu berjalan jauh ke kota, transaksinya bisa dilakukan di mana saja, cepat, dan dengan biaya yang sangat terjangkau.
BACA JUGA:
"Kita di Ria selalu mengedepankan biaya transaksi yang murah. Pokoknya kita pasti yang termurah, apa lagi kalau dibandingkan dengan Bank, itu pasti remittance company lebih murah," ungkap pria yang akrab disapa Pandu itu.
Chief of Product Dana Indonesia Rangga Wiseno juga mengutarakan pendapat senada. Terlebih, menurutnya remitansi masuk atau inbound remittance itu menjadi katalisator penting bagi devisa negara.

"Sekarang kita sudah tersedia di seluruh penjuru dunia, saat ini inbound remittance Dana bisa diakses oleh PMI kita yang bekerja di negara-negara seperti Taiwan, Singapura, Arab Saudi, Malaysia, dan lainnya. Tentu ke depan kita akan tambah lagi negara-negara yang bisa mengakses layanan kita," terang Rangga.(waf)
BACA JUGA:
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Gen Z Juga Suka Nabung, Simpan Uang di Dompet Digital

Komunal Dorong Diversifikasi Cerdas lewat Deposito BPR

Ramalan Zodiak 13 April 2025: Cinta dan Keuangan, Apakah Saling Mengisi atau Justru Menjadi Beban?

Ramalan Zodiak 11 April 2025: Cinta, Karier, dan Keuangan Anda Hari Ini

Ramalan Zodiak 10 April 2025: Tantangan Asmara, Keuangan, dan Keluarga

BTS Terlalu Lama Hiatus, Perusahaan HYBE Rasakan Penurunan Finansial

Ramalan Zodiak 26 Februari 2025: Pengaruh Cinta dan Kesehatan dalam Keputusan Finansial

Tips Kelola Keuangan untuk Aquarius, Wajib Bikin Perencanaan Biar Enggak Boncos

Menilik Potensi Finansial untuk Zodiak Aquarius dan Capricorn di 2025, Bisa Cuan Sepanjang Tahun

Asal-Usul No Buy Challenge, Tantangan yang Bikin Saldo Tersenyum di Tengah Kenaikan Harga Januari 2025
