Curhatan Pedagang Dalam Pasar Harus Bersaing Dengan PKL ke Pramono Anung
Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung. (Dok. Tim Pramono Anung-Rano Karno)
MerahPutih.com - KPU DKI Jakarta menetapkan tiga paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).
Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3. Saat ini tiga pasang ini tengah melakukan kampanye buat gaet pemilih
Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menjanjikan kepada pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat untuk mendapatkan pelatihan agar dapat meningkatkan kemampuan berwirausaha.
"Jadi bagi PKL juga harus dikasih pelatihan supaya mereka juga bisa berjualan dengan baik," kata Pramono menjawab permintaan seorang ibu bernama Samira di Sunter Jaya, Selasa (22/10).
Baca juga:
Pramono Anung Akan Panggil Ahli AI dan Robotik Benahi Administrasi Jakarta
Samira kepada Pramono mengeluhkan harga sewa kios di Pasar Serdang, Kemayoran yang tidak sebanding dengan keuntungan usaha sehari-hari.
Samira juga menunjuk keberadaan PKL yang menjadi penyebab keuntungannya sebagai pedagang resmi di Pasar Serdang berkurang.
"Rencananya di dalam (pasar) akan dibangun per meternya Rp 45 juta. Sedangkan sehari-hari aja pendapatan tidak dapat Rp 500 ribu karena banyak PKL di pinggir jalan," ujarnya.
Dia berharap pedagang resmi yang berada di dalam pasar juga diberikan fasilitas yang lebih baik.
Pramono mengatakan semua orang harus punya kesempatan yang sama untuk hidup di Jakarta. Maka pemerintah berkewajiban untuk memberikan pelatihan agar para PKL juga bisa naik kelas.
"Tidak hanya berdagang secara ilegal atau gelap, tetapi juga berdagang secara terbuka," ujarnya.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pramono Ngaku Dipuji Ketua Timses RK Riza Patria setelah Debat Pilkada Jakarta
KPU DKI Evaluasi Surat Suara Tak Sah dalam Pilkada Jakarta 2024
KPU Kembalikan Dana Hibah Rp 448 Miliar Karena Tidak Terpakai Saat Pilkada Jakarta
Pilkada Hanya Satu Putaran, KPU Jakarta Kembalikan Hibah Rp 355 Miliar ke Pemprov
Kepastian Jadwal Pelantikan Pramono Jadi Gubernur Jakarta 7 Februari Tergantung Keppres
Pj Gubernur Teguh Puji Pilkada Jakarta Sukses Jadi Contoh Demokrasi di Indonesia
Pramono Siapkan Tim Transisi Ambil Kekuasaan, Janji Diisi Orang Profesional
Ucapkan Selamat ke Pram-Doel, Kun Ibaratkan Pimpin Jakarta Mirip Masak Nasi Goreng
Hadiri Penetapan Gubernur Terpilih, Pramono Bersyukur Tak Ada Gugatan Sengketa ke MK
Relawan Pramono-Rano Hadiri Penetapan Pilkada Jakarta, Janji Tak Ada Arak-Arakan