Cuaca Panas, Negara-Negara Eropa Tutup PLTN, Harga Listrik Naik Tajam


Cuaca panas membuat negara-negara Eropa menutup PLTN. (Foto: Unsplash/Uta Scholl)
MERAHPUTIH.COM — CUACA panas dan penggunaan pendingin ruangan (AC) yang berlebih memicu penutupan sejumlah pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di beberapa negara Eropa.
Financial Times, dikutip ANTARA, melaporkan pada Minggu, beberapa PLTN harus mengurangi kapasitas atau ditutup sementara akibat sumber air juga berada di bawah tekanan yang hebat. PLTN di Prancis dan Swiss, misalnya, menangguhkan atau mengurangi aktivitas mereka karena lebih sulit untuk mendinginkan reaktor dalam cuaca panas. Di Prancis, 17 dari 18 PLTN mengurangi kapasitas mereka.
Dilaporkan, Juni menjadi bulan terpanas yang pernah tercatat di Eropa. Kondisi itu mendorong peningkatan penggunaan AC dan kenaikan tajam harga listrik.
Baca juga:
G-Dragon Batalkan Konser di Thailand, Cuaca Panas Ekstrem Munculkan Kekhawatiran Keselamatan Fan
Selama gelombang panas yang berlangsung dari 23 Juni hingga 3 Juli, total permintaan listrik di Uni Eropa naik sebesar 7,5 persen ketimbang tahun sebelumnya, sedangkan di Spanyol peningkatannya mencapai 16 persen. Demikian data yang disediakan oleh badan industri Eurelectric.
Pada Mei, Reuters melaporkan jaringan listrik Eropa yang menua dan kapasitas penyimpanan energi yang terbatas mungkin memerlukan investasi triliunan dolar untuk mengatasi tantangan yang muncul seperti peningkatan produksi energi hijau, kenaikan permintaan listrik, dan upaya untuk menghindari pemadaman listrik.(*)
Baca juga:
500 Juta Orang Tewas karena Cuaca Panas Ekstrem Setiap Tahun
Bagikan
Berita Terkait
Perubahan Iklim ‘Membunuh’ 16.500 Orang Selama Musim Panas di Eropa

Bibit Siklon Tropis 99W Terpantau di laut Filipina, Pengaruhi Hujan di Indonesia

BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia

4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem

Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air

Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya

Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Selasa (16/9)

Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor
