"Crocodile in the Yangtze", Film Documemoir tentang Perjalanan Bisnis Jack Ma

Rina GarminaRina Garmina - Rabu, 23 Agustus 2017

Jack Ma. (Foto: Wikipedia)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TEPUK tangan bergemuruh tatkala film "Crocodile in the Yangtze" mulai main. Suara riuh itu bukan berasal dari penonton yang ada di gedung milik salah satu stasiun televisi swasta Tanah Air. Melainkan dari audiens Jack Ma di film "Crocodile in the Yangtze" yang terlihat tengah mendengarkan pidato pendiri Alibaba tersebut.

Ini adalah kisah nyata saat menyaksikan film tersebut pada 2013. Saat film diputar di daerah Senayan, hadir pula mantan Vice President Alibaba.com Porter Erisman yang bekerja di perusahaan milik Jack Ma selama delapan tahun.

Erisman pulalah yang membuat film documemoir tersebut. Beda dengan dokumenter, film documemoir menggambarkan pengalaman pembuatnya. Dalam hal ini, Porter Erisman saat bekerja untuk Jack Ma di Alibaba. Meski suara Erisman dalam film tersebut, ia mengaku sama sekali tidak ada rekayasa pada proses pembuatannya.

Saat ditanya apa yang melatarbelakangi pembuatan film "Crocodile in the Yangtze", Erisman menjawab, "Menginspirasi orang-orang bermimpi jadi pengusaha," ujarnya.

Ia ingin mengajak penonton membuka mata bahwa mereka dapat melakukan hal-hal besar seperti Jack Ma. Pria ini adalah pemilik raksasa internet pertama di Tiongkok yang juga mantan guru bahasa Inggris. Jack Ma tidak mengawali bisnisnya dari hal besar. Berawal dari sebuah apartemen kecil, Alibaba tumbuh menjadi perusahaan global dengan karyawan lebih dari 16 ribu orang.

Jalan berliku

Sungguh di luar dugaan, jalan hidup Jack Ma juga ternyata tidak selamanya mulus. Ia pernah gagal masuk perguruan tinggi. Setelah dua kali gagal, ia akhirnya diterima bekerja di perguruan tinggi di kotanya. Di sana, ia terpilih jadi ketua kelas dan kemudian menjadi ketua federasi mahasiswa di kotanya.

Setelah lulus kuliah, dia juga menjadi satu-satunya orang dari 500 mahasiswa yang ditugaskan mengajar di perguruan tinggi. Pada 1992, Jack melamar ke berbagai perusahaan, tapi gagal. Akhirnya ia pergi ke Seattle, lalu bekerja sebagai interpreter dari delegasi perdagangan Tiongkok. Di sanalah ia belajar internet.

Kata kunci yang pertama kali ia cari di Yahoo adalah "beer". Namun ia kecewa lantara tidak menemukan data apapun tentang Tiongkok. Kemudian ia memutuskan meluncurkan laman bernama China Page. Jack Ma juga meminkam USD 2 ribu dari orangtua dan saudaranya untuk membangun "China Pages".

Sebuah keberanian besar mengingat ia tidak tahu apapun tentang komputer dan e-mail. "Blind man riding on the back of a blind tiger," begitu kata Ma di dalam sebuah wawancara. Ia mengibaratakan dirinya sebagai orang buta yang berada di belakan macan buta.

Setahun pertama, ia berkompetisi dengan China Telecom hingga akhirnya operator tersebut menawarkan investasi sebesar USD 145 ribu. Namun, ia menolak tawaran tersebut. Pada 1999, ia berhasil mengumpulkan 18 orang di apartemennya. Ma adalah pembicara ulung. Di hadapan audiens, ia menyebutkan ada lebih dari 40 juta pelaku usaha kecil di Tiongkok.

Kemudian mengajak mereka mengumpulkan untuk merintis bisnis. Ajakan ini berhasil, sekira USD 60 ribu terkumpul. Bermodalkan uang tersebut, ia membangun Alibaba. Semula Ma memprediksi uang sebanyak USD 60 ribu akan habis dalam waktu 10 bulan. Ternyata di luar dugaan, dalam enam bulan sudah habis. Namun, di bulan ketujuh mereka kembali mendapatkan suntikan dana dari Goldman Sachs, lalu diikuti dengan Softbank.

Untuk membidik pasar global, Jack Ma merekrut karyawan asing. Di tahun 2000, terpilihlah Porter Erisman. Sempat terguncang, namun Alibaba terus berkembang hingga sekarang. Saat ini Jack Ma telah menjadi orang terkaya di Tiongkok, bahkan ditunjuk sebagai penasihat e-commerce Indonesia. (*)

Baca juga artikel lain Malaysia "Curi" Ide Jokowi, Bayar Jack Ma Sebagai Penasehat Ekonomi Digital.

#Film #Jack Ma
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)

Berita Terkait

Lifestyle
Film Street Fighter Tayang 2026: Lebih Brutal dari Versi Game?
Film live-action Street Fighter resmi akan tayang di bioskop pada 16 Oktober 2026. Disutradarai oleh Kitao Sakurai dan dibintangi Andrew Koji & Noah Centineo
ImanK - Sabtu, 06 September 2025
Film Street Fighter Tayang 2026: Lebih Brutal dari Versi Game?
Lifestyle
Wuthering Heights 2026: Margot Robbie dan Jacob Elordi Hadirkan Cinta Tragis di Layar Lebar
Wuthering Heights, karya sutradara dan penulis peraih Oscar, Emerald Fennell tayang di bioskop seluruh dunia mulai 13 Februari 2026
ImanK - Kamis, 04 September 2025
Wuthering Heights 2026: Margot Robbie dan Jacob Elordi Hadirkan Cinta Tragis di Layar Lebar
Lifestyle
Mark Kerr: Kisah Kelam Sang Juara UFC di Film The Smashing Machine
Film The Smashing Machine karya Benny Safdie menyoroti kehidupan Mark Kerr seorang legenda MMA yang dikenal karena kekuatan brutalnya di arena
ImanK - Selasa, 02 September 2025
Mark Kerr: Kisah Kelam Sang Juara UFC di Film The Smashing Machine
ShowBiz
Disney Siapkan Film Animasi Baru 'Hexed', Siap Tayang November 2026
Film keluarga ini dijadwalkan tayang di bioskop pada November 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Disney Siapkan Film Animasi Baru 'Hexed', Siap Tayang November 2026
ShowBiz
Suzy, Yoo Jung Hoo, hingga Kim Dan akan Bintangi Adaptasi Live-Action 'Men of the Harem'
Film Men of the Harem dibuat berdasarkan novel web populer dengan judul yang sama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Suzy, Yoo Jung Hoo, hingga Kim Dan akan Bintangi Adaptasi Live-Action 'Men of the Harem'
ShowBiz
Dari Komedi hingga Thriller, Film dan Serial Seru akan Hadir di Netflix selama September 2025
Film dan serial yang bakal hadir di Netflix pada September 2025 akan beragam.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Dari Komedi hingga Thriller, Film dan Serial Seru akan Hadir di Netflix selama September 2025
Lifestyle
Wajib Ditonton! 4 Film yang Jadi Cerminan Aparat Penegak Hukum dan Politik di Indonesia
Banyak film bertema progresif ini mengungkap penyalahgunaan kekuasaan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Wajib Ditonton! 4 Film yang Jadi Cerminan Aparat Penegak Hukum dan Politik di Indonesia
Indonesia
6 Film Ikonik Mengenai Kebobrokan Hingga Brutalitas Polisi yang Wajib Kamu Tonton
Film menjadi salah satu media progresif yang secara kreatif merefleksikan dan memaparkan penindasan sistematis oleh polisi
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
6 Film Ikonik Mengenai Kebobrokan Hingga Brutalitas Polisi yang Wajib Kamu Tonton
ShowBiz
Netflix Rilis Teaser ‘Mantis’, Film Spin-off ‘Kill Boksoon’, Tampilkan Im Siwan dalam Mode Garang
Film original Mantis, yang merupakan spin-off Kill Boksoon, akan tayang perdana pada 26 September.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
 Netflix Rilis Teaser ‘Mantis’, Film Spin-off ‘Kill Boksoon’, Tampilkan Im Siwan dalam Mode Garang
ShowBiz
Cerita di Balik Kolaborasi Eva Celia dan Bilal Indrajaya untuk Lagu 'Rangga Cinta'
Single Rangga Cinta juga akan menjadi gerbang menuju perilisan album penuh menjelang tayangnya film Rangga & Cinta.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
Cerita di Balik Kolaborasi Eva Celia dan Bilal Indrajaya untuk Lagu 'Rangga Cinta'
Bagikan