COVID-19 di DKI Makin Meroket, Anies Didorong Bikin Gugus Tugas Perkantoran

Ilustrasi pria terpapar COVID-19. Foto: Pixabay
Merahputih.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta didorong segera membentuk gugus tugas COVID-19 di internal perkantoran. Hal tersebut guna mencegah munculnya klaster baru dan makin masifnya kasus COVID-19 di perkantoran di wilayah DKI Jakarta.
"Gugus tugas internal kantor tugasnya memastikan mengenai perkembangan kasus COVID-19 di masing-masing kantor," kata pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti ini, Senin (10/8).
Baca Juga
Klaster Kantor Melonjak, Anak Buah Anies Tegaskan Tes COVID-19 Dibebankan di Perusahaan
Menurut dia, melalui gugus tugas internal, pemantauan karyawan terpapar lebih efektif. Penangangan kasus COVID-19 juga bisa lebih efisien.
Beberapa kantor, kerap menutupi karyawan yang terjangkit COVID-19. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DKI Jakarta didesak memasifkan inspeksi mendadak (sidak).
"Melalui Disnaker itu harus melakukan pengawasan yang ketat yaitu melakukan sidak-sidak dan koordinasi dengan gugus tugas kantor yang dibentuk itu," ucap dia.

Perkantoran dengan karyawan positif COVID-19 mesti menjalankan langkah antisipatif dengan menutup operasional selama tiga hari. Selama penutupan, kantor disemprot disinfektan secara menyeluruh.
"Kalau tutup selamanya nanti orang menganggur semua, ini bertentangan kebijakan pemulihan ekonomi nasional. Jadi penutupan itu sifatnya sementara," ujar Trubus.
Baca Juga
Menkes Peringatkan Pembukaan Aktivitas Perkantoran Jangan Gegabah
Di samping itu, pencegahan munculnya klaster baru di perkantoran dapat dijalankan dengan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi sebagian karyawan. Kesempatan WFH juga mesti bergilir.
"Artinya kalau yang 50 persen masuk yang 50 persen WFH. Kalau misal enggak bisa, itu ada yang harusnya masuk semua, cuma harus menegakkan protokol kesehatan dan diawasi oleh gugus tugas internal itu," tutur Trubus. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga

Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat

[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
![[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh](https://img.merahputih.com/media/73/5e/c5/735ec5e829ef299632ab6d7313bb86b8_182x135.jpg)
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai

Respons Puan Maharani soal Anies Baswedan Kritik Presiden RI yang Kerap Absen di Forum PBB

Tanggul Baswedan di Pasar Minggu Jebol, Musala Sabili Jati Padang Terendam Sejak Minggu

Wacana Pekerja Swasta di Jakarta Akan Wajib Gunakan Transportasi Publik

Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
