Coldplay Rilis Vinyl dan CD 'Moon Music' dari Sampah Plastik Sungai Cisadane

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 08 Oktober 2024
Coldplay Rilis Vinyl dan CD 'Moon Music' dari Sampah Plastik Sungai Cisadane

Coldplay rilis vinyl dan CD Moon Music dari sampah plastik. Foto: Instagram/coldplay

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Band legendaris asal Inggris, Coldplay, baru saja merilis album ke-10 mereka yang bertajuk "Moon Music" pada Jumat (4/10) lalu. Selain itu, mereka juga merilis album fisik dalam bentuk vinyl dan CD dengan bahan daur ulang sampah plastik.

Mengutip Billboard, album "Moon Music" terdiri dari 20 lagu (termasuk pertunjukan langsung) dengan tajuk utama "feelslikeimfallinginlove". Kemudian, Coldplay juga berkolaborasi dengan musisi lainnya untuk beberapa lagu, salah satunya adalah "We Pray" bersama Little Simz, Burna Boy, Elyanna, dan TINI.

Meski begitu, Coldplay tetap mengedepankan konsep ramah lingkungan dalam proyek kali ini. Coldplay menggunakan sembilan botol plastik PET daur ulang yang diambil dari limbah pasca konsumen untuk satu buah album vinyl seberat 140 gram.

Lewat wawancara di QVC Live pada 3 Oktober 2024 lalu, vokalis Coldplay, Chris Martin mengungkapkan, bahwa bahan plastik yang digunakan untuk setiap vinyl berasal dari limbah plastik dari dua sungai di dua negara.

Baca juga:

Setelah Album ke-12, Coldplay Konfirmasi akan Berhenti Bermusik

View this post on Instagram

A post shared by Coldplay (@coldplay)

Daur ulang itu berasal dari limbah plastik Sungai Klang di Selangor (Malaysia) dan Sungai Cisadane di Jakarta (Indonesia). Hal itu berkat investasi Coldplay di The Ocean Cleanup.

The Ocean Cleanup merupakan lembaga nirlaba yang didirikan oleh Boyan Slat pada 2013 dan menyebar ke Malaysia, Indonesia, Republik Dominika, Vietnam, Thailand, dan Amerika Serikat. Tujuannya adalah mengatasi polusi plastik di sungai.

Menariknya, Vinyl "Moon Music" yang terbuat dari plastik daur ulang itu bisa menembus cahaya saat terkena sinar Matahari.

Tidak hanya itu, Coldplay juga merilis "Moon Music" dalam bentuk CD. Album tersebut dikatakan sebagai album CD pertama di dunia yang dirilis dalam bentuk EcoCD dan dibuat dari 90 persen bahan polikarbonat daur ulang.

Baca juga:

Kanye West Umumkan Album Baru 'Bully', Langsung Debut di China

Selain album baru, Coldplay juga masih melanjutkan tur dunianya, "Music of the Spheres". Menurut angka yang dilaporkan ke Billboard Boxscore, tur konser Coldplay telah menghasilkan 945,7 juta dolar AS (Rp 14.8 triliun) per Agustus 2024.

Bahkan, tur yang sudah dimulai sejak Maret 2022 itu telah menjual 8,8 juta tiket kepada penonton. Hal tersebut menjadikan "Music of the Spheres" sebagai tur terlaris di antara artis rock dalam hampir 40 tahun. (*)

#Coldplay #Album Baru #Sampah Plastik #Daur Ulang
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

ShowBiz
Luncurkan EP 'Midnight’s Promises', Gabriella Ekaputri Tuangkan Luka dan Kekuatan
Gabriella Ekaputri meluncurkan EP bertajuk Midnight's Promises. Mini album tersebut berisi empat lagu, yang mengangkat tema-tema emosional, mulai dari luka batin hingga trauma cinta.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Luncurkan EP 'Midnight’s Promises', Gabriella Ekaputri Tuangkan Luka dan Kekuatan
Fun
Hayley Williams Rilis Album Ego Death At A Bachelorette Party Berisi 17 Single Baru
Berisi 18 lagu penuh warna, album baru ini menunjukkan semangat eksplorasi Hayley Williams
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Hayley Williams Rilis Album Ego Death At A Bachelorette Party Berisi 17 Single Baru
Lifestyle
Lirik Man's Best Friend Yang Bikin Hati Sedih dan Air Mata Mengalir
Ia tidak mengisahkan kesedihan secara langsung, melainkan menyelipkan makna simbolis yang memberi warna berbeda pada interpretasi pendengarnya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Lirik Man's Best Friend Yang Bikin Hati Sedih dan Air Mata Mengalir
ShowBiz
Duara Lepas EP In The Moment, Potret Waktu yang Meregang di tengah Keheningan
'In The Moment' berbicara tentang persepsi waktu, bagaimana itu bisa terasa meregang, berulang, bahkan menggantung di luar kendali manusia.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Duara Lepas EP In The Moment, Potret Waktu yang Meregang di tengah Keheningan
Lifestyle
Dari Cinta hingga Perpisahan, ADA Band Tuangkan Cerita Hidup di Album Love, Hope & Reality
Album ini memuat 10 lagu yang merangkum perjalanan emosional manusia, mulai dari momen pertemuan pertama, jatuh cinta, menumbuhkan harapan, hingga menghadapi perpisahan yang penuh luka.
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Dari Cinta hingga Perpisahan, ADA Band Tuangkan Cerita Hidup di Album Love, Hope & Reality
ShowBiz
Duara Rilis Single 'Memento Mori', Jadi Gerbang Awal Menuju EP 'In the Moment'
Duara merilis single Memento Mori. Single itu menjadi gerbang awal menuju EP In the Moment. Lagu tersebut dirilis pada 22 Agustus 2025.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Duara Rilis Single 'Memento Mori', Jadi Gerbang Awal Menuju EP 'In the Moment'
ShowBiz
Laufey Rilis Album ‘A Matter of Time’, Dirayakan dalam Aktivasi bersama Fan
Sebagai perayaan album ini, Laufey menggelar A Very Laufey Day di sejumlah kota besar Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Laufey Rilis Album ‘A Matter of Time’, Dirayakan dalam Aktivasi bersama Fan
Lifestyle
Rasyiqa Tumpahkan Perjalanan Hatinya di 'Reckless', dari Luka hingga Cinta
Penyanyi sekaligus penulis lagu asal Jakarta, Rasyiqa, akhirnya merilis album debut penuh yang diberi judul Reckless (the album).
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Rasyiqa Tumpahkan Perjalanan Hatinya di 'Reckless', dari Luka hingga Cinta
ShowBiz
Sembilan Trek Kecelakaan Artistik Album 'Jason Ranti: I Don't Know and I Dongker'
Dongker kini benar-benar bisa berbangga hati karena berhasil mewujudkan kolaborasi impian mereka bersama Jason Ranti.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
Sembilan Trek Kecelakaan Artistik Album 'Jason Ranti: I Don't Know and I Dongker'
ShowBiz
Rich Brian Rilis 'WHERE IS MY HEAD?', Potret Pendewasaan dalam Musik
Sebagian besar lagu dalam 'WHERE IS MY HEAD?' ditulis dan diproduksi sendiri oleh Brian.
Dwi Astarini - Sabtu, 16 Agustus 2025
Rich Brian Rilis 'WHERE IS MY HEAD?', Potret Pendewasaan dalam Musik
Bagikan