Ciri-ciri Negara yang Mengalami 'Middle Income Trap', Apa Saja?

Soffi AmiraSoffi Amira - Kamis, 10 Oktober 2024
Ciri-ciri Negara yang Mengalami 'Middle Income Trap', Apa Saja?

Ciri-ciri negara yang mengalami middle income trap. Foto: Unsplash/Yuri

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Middle income trap merupakan kondisi di mana suatu negara telah mencapai status pendapatan menengah terjebak dan sulit bertransisi ke status pendapatan tinggi.

Dikutip dari berbagai sumber, negara-negara yang terperangkap dalam situasi ini sering mengalami stagnasi dalam pertumbuhan ekonomi, meskipun memiliki potensi untuk berkembang lebih jauh.

Istilah ini mencakup tantangan-tantangan yang dihadapi oleh negara yang telah meraih pertumbuhan ekonomi yang cukup baik. Namun, tidak mampu melanjutkan pertumbuhan tersebut ke tingkat yang lebih tinggi.

Baca juga:

Ekonomi Indonesia Naik Peringkat Dunia selama Pemerintahan Jokowi

Risiko Negara yang Mengalami Middle Income Trap

Risiko negara yang mengalami middle income trap
Risiko negara yang mengalami middle income trap. Foto: Unsplash/Anne Nygard

Berikut ini adalah beberapa risiko bagi negara yang mengalami Middle Income Trap:

1. Stagnasi Ekonomi

Negara yang terjebak dalam middle income trap sering kali mengalami stagnasi ekonomi, yang dapat mengarah pada pengangguran yang tinggi dan meningkatnya ketidakpuasan sosial.

2. Kenaikan Ketimpangan Sosial

Ketidakmampuan untuk menciptakan lapangan kerja yang cukup dapat memperburuk ketimpangan pendapatan, di mana sekelompok kecil orang menikmati kekayaan yang meningkat, sementara mayoritasnya tetap berjuang.

Baca juga:

Kementerian Sekretariat Negara Sudah Siapkan Perpres dan Kepres Kabinet Prabowo

3. Kerentanan terhadap Krisis Ekonomi

Ketergantungan pada sektor tertentu membuat negara lebih rentan terhadap krisis global atau penurunan permintaan di sektor-sektor tersebut.

4. Pengurangan Daya Saing Global

Tanpa inovasi dan peningkatan produktivitas, negara mungkin kehilangan daya saingnya di pasar internasional, yang dapat mempengaruhi investasi asing dan pertumbuhan ekonomi.

Baca juga:

Jokowi Tegaskan Negara Dapat Tambahan Pendapatan Rp 80 Triliun dari Investasi Smelter

5. Kesulitan dalam Meningkatkan Kualitas Hidup

Dengan stagnasi ekonomi, kemampuan pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur, pendidikan, dan layanan kesehatan menjadi terbatas, yang pada akhirnya memengaruhi kualitas hidup masyarakat.

Middle income trap menjadi tantangan serius bagi negara-negara yang telah mencapai status pendapatan menengah, tetapi masih berjuang untuk beralih ke tingkat pendapatan yang lebih tinggi.

Risiko yang terkait dengan kondisi ini mencakup stagnasi ekonomi, ketimpangan sosial, dan kerentanan terhadap krisis ekonomi. (far)

#Ekonomi #Pendapatan Negara #Krisis Ekonomi
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Indonesia
BI Tahan Suku Bunga Acuan, Perang Tarif AS Bikin Ekonomi Dunia Melemah
Berbagai indikator menunjukkan kebijakan tarif AS memperlemah kinerja perdagangan global, tercermin dari melambatnya ekspor dan impor di sebagian besar negara.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
BI Tahan Suku Bunga Acuan, Perang Tarif AS Bikin Ekonomi Dunia Melemah
Indonesia
Diskon Tiket Pesawat Saat Natal dan Tahun Baru Capai 14 Persen, Tapi Hanya Untuk Kelas Ekonomi
Kementerian Keuangan turut memberikan dukungan dengan menanggung sebagian pajak pertambahan nilai (PPN) untuk pembelian tiket pesawat sebesar kurang lebih 6 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Diskon Tiket Pesawat Saat Natal dan Tahun Baru Capai 14 Persen, Tapi Hanya Untuk Kelas Ekonomi
Dunia
3 Ekonom Terima Hadiah Nobel atas Riset Mengenai Creative Destruction
Joel Mokyr, Philippe Aghion, dan Peter Howitt meraih Hadiah Nobel Memorial bidang ekonomi atas penelitian mereka mengenai dampak inovasi terhadap pertumbuhan ekonomi.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
3 Ekonom Terima Hadiah Nobel atas Riset Mengenai Creative Destruction
Indonesia
Komentar Menkeu Purbaya Kinerja `1 Tahun Ekonomi Pemerintah Prabowo, Ada Perbaikan Konsumsi Warga
Purbaya meyakini bahwa arah perekonomian sudah lebih baik. Saat momentum pertumbuhan terjadi, maka pemerintah akan terus menjaga untuk tahun-tahun berikutnya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Komentar Menkeu Purbaya Kinerja `1 Tahun Ekonomi Pemerintah Prabowo, Ada Perbaikan Konsumsi Warga
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa ekonomi Indonesia bisa melebihi AS jika Jokowi jadi presiden lagi. Apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Indonesia
Jadi Idola Baru, Menkeu Purbaya Kaget saat Ditanya Rencana Jadi Cawapres
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, kaget saat ditanya wartawan soal rencana menjadi cawapres di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Jadi Idola Baru, Menkeu Purbaya Kaget saat Ditanya Rencana Jadi Cawapres
Indonesia
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat menegaskan pentingnya pengawasan dan kolaborasi antara pemerintah dan DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Indonesia
BKPM Bentuk EU Investment Desk, DPR: Jadikan Momentum Pengembangan EBET di Indonesia
EU Investment Desk ini menjadi platform kerja sama untuk percepatan realisasi investasi dari Uni Eropa ke Indonesia seiring dengan selesainya proses negosiasi Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
BKPM Bentuk EU Investment Desk, DPR: Jadikan Momentum Pengembangan EBET di Indonesia
Berita Foto
Pemerintah Akan Perpanjang Jangka Waktu PPh Final UMKM 0,5 Persen hingga 2029
Pekerja melipat kaos saat proses produksi UMKM Konveksi Rumahan di Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 07 Oktober 2025
Pemerintah Akan Perpanjang Jangka Waktu PPh Final UMKM 0,5 Persen hingga 2029
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Rakyat Sumbang Uang jika Mau Ekonomi Maju
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa meminta rakyat sumbang uang jika ingin ekonomi maju.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Rakyat Sumbang Uang jika Mau Ekonomi Maju
Bagikan