Wisata Indonesia

Cirebon Punya Ikon Wisata Anyar, VDM 800 GS

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 11 Desember 2019
Cirebon Punya Ikon Wisata Anyar, VDM 800 GS

VDM 800 GS yang menjadi ikon baru Kota Cirebon. (Foto: MP/Mauritz)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

CIREBON terus membenahi sektor wisatanya agar bertambah ‘seksi’ di mata para pelancongnya. Hal ini disadari oleh PT KAI Daop 3 Cirebon yang menambah daya tarik wisata bagi pelancong untuk datang ke kota ini.

Sebuah monumen baru hadir di depan Kantor Daop 3 Cirebon, tepatnya di Jalan Siliwangi Kota Cirebon. Monumen itu berupa Mesin Mekanik Perawatan Jalan Rel VDM (Vehicle Dumping Machine) 800 GS berwarna oranye lengkap dengan relnya.

Baca Juga:

Melihat Potensi Wisata di Bekas Galian C Argasunya Kota Cirebon

cirebon
VDM 800 GS pernah berbakti pada perkeretaapian di Indonesia. (Foto: MP/Mauritz)

Direktur Utama PT KAI Daop 3 Cirebon, Edi Sukmoro mengatakan, penggunaan VDM 800 GS menjadi spesial karena merupakan monumen mesin perawatan jalan rel pertama yang ada di Indonesia. Pembangunan monumen ini dilatarbelakangi sebagai wujud apresiasi dan mengenang beroperasinya Mesin Mekanik Perawatan Jalan Rel tipe VDM 800 GS di wilayah kerja perkeretaapian Indonesia.

VDM 800 GS merupakan mesin perawatan jalan rel buatan Austria dan pernah dioperasikan di Daop 1 Jakarta, Daop 3 Cirebon, Daop 5 Purwokerto, Daop 6 Yogyakarta, Daop 7 Madiiun, Divre I Sumatera Utara dan Divre III Palembang. Mesin yang sudah menjadi monumen ini merupakan bagian dari 9 unit yang didatangkan ke Indonesia pada awal tahun 1988.

"VDM merupakan mesin mekanik berat untuk perawatan jalan rel yang dilengkapi alat pemadat dan vibrator yang berfungsi untuk memadatkan balas (batu kricak) di antara bantalan jalur rel kereta api," jelas Edi Sukmoro saat peresmian pada 10 November 2019 lalu.


Baca Juga:

Tugu 0 Km, Sejarah Jalan Kota Cirebon Terhubung Kota Lain

cirebon
Mesin pernah bekerja di seluruh jaringan Perkeretaapian di Indonesia. (Foto: MP/Mauritz)


Hingga saat ini, lanjutnya, hanya tersisa 1 mesin VDM 800 GS yang masih beroperasi di wilayah kerja PT KAI dan saat ini berada di Daop 7 Madiun. Adapun Mesin Perawatan Jalan Rel VDM 800 GS yang kini digunakan sebagai monumen, telah beroperasi kurang lebih selama 22 tahun. Tercatat pada tahun 2010 lalu, VDM 800 GS ini dinyatakan sudah tidak beroperasi dan mangkrak di emplasemen Balai Yasa Mekanik Cirebon Prujakan.

Karena itulah, Tamsil Nurhamedi, Vice President PT KAI Daerah Operasi 3 Cirebon, berinisiatif untuk menjadikannya monumen yang juga diharapkan menjadi salah satu ikon di kota Cirebon. Keberadaan monumen ini dapat dijadikan sebagai sarana edukasi dan pembelajaran terkait perkeretaapian.

Monumen Mesin Mekanik Perawatan Jalan Rel VDM 800 GS juga sebagai simbol bahwa PT KAI Daop 3 Cirebon siap dengan prasarana jalan rel yang andal, untuk mensupport kelancaran dan keselamatan perjalanan kereta api. Untuk di wilayah Daop 3 Cirebon, tercatat sebanyak 192 KA melintas per harinya.

Dengan adanya monumen ini, lanjut Tamsil, diharapkan dapat menjadi kebanggaan baru bagi masyarakat Kota Cirebon, sehingga semakin mencintai transportasi kereta api. Tentunya juga mempercantik dan menambah daya tarik pariwisata Kota Cirebon, seiring dengan pembenahan dan penataan kota yang sedang berjalan. (*)


Baca Juga:

Mempertahankan Kaladama Khas Cirebon Timur

Tulisan dari Mauritz, kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya.

#Wisata #Wisata Indonesia #Pariwisata Indonesia #Cirebon #Kota Cirebon #Stasiun Cirebon #Kota Tua Cirebon #Wisata Di Cirebon #Cirebon Jawa Barat #Indonesia
Bagikan

Berita Terkait

Berita Foto
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisal Nurofiq (dari kiri) bersama dengan Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional & Kerjasama Multilateral Mari Elka Pangestu dan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno saat acara Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 di Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 21 Oktober 2025
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Wisata malam Ragunan akan dibuka hari ini, Sabtu (11/10). Taman Ragunan buka pukul 18.00-22.00 WIB. Berikut harga tiketnya.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Indonesia
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Angka itu naik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Indonesia
Profesor BRIN Perkirakan Ukuran Meteor Cirebon 3-5 Meter, Pastikan Tidak Berbahaya
Thomas menegaskan fenomena meteor di Cirebon itu tidak menimbulkan bahaya, apalagi kemungkinan lokasi jatuhnya di Laut Jawa.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Profesor BRIN Perkirakan Ukuran Meteor Cirebon 3-5 Meter, Pastikan Tidak Berbahaya
Indonesia
Pastikan Bukan Fenomena Hujan Meteor, BRIN Imbau Warga Cirebon Tidak Perlu Panik
Dentuman keras yang menggegerkan warga Cirebon, Minggu malam (5/10) berasal dari meteor berukuran besar.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Pastikan Bukan Fenomena Hujan Meteor, BRIN Imbau Warga Cirebon Tidak Perlu Panik
Bagikan