Chery hingga VinFast akan Investasi Mobil Listrik di Indonesia


Presiden Jokowi (keempat kiri) didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (keempat kanan), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (ketiga kanan), Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil L
MerahPutih.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, ada beberapa produsen mobil listrik dunia yang akan berinvestasi di Indonesia, yaitu Chery, BYD, dan VinFast.
“Jadi, kalau EV (kendaraan listrik) ini beberapa akan investasi, seperti Chery akan investasi di Indonesia dan kemudian termasuk BYD serta VinFast,” ujar Airlangga Hartarto, Kamis (15/2).
Baca juga:
Airlangga Berharap Kehadiran Chery Omoda E5 Tingkatkan Daya Saing Industri Otomotif

Namun, ia masih belum bisa menyebutkan besaran investasi perusahaan-perusahaan tersebut, karena para produsen itu masih melakukan kajian bisnis.
Selain itu, Airlangga mengatakan, pemerintah sedang menyusun aturan untuk memberikan insentif PPN DTP pada 2024 agar dapat meningkatkan penggunaan mobil listrik di Indonesia.
Kendaraan listrik berbasis baterai roda empat dan bus dengan TKDN lebih dari 40 persen, yang rencananya akan diberikan PPN DTP sebesar 10 persen. Jadi, PPN yang harus dibayarkan hanya sebesar satu persen.
“Pemerintah memberikan cukup insentif, yaitu PPN DTP. Sekarang sedang dalam proses PMK (Peraturan Menteri Keuangan)-nya. Jadi kalau itu dilakukan, itu akan sangat membantu (meningkatkan pembelian kendaraan listrik),” kata Airlangga.
Baca juga:

Ia mengaku, bahwa penjualan kendaraan listrik pada Januari 2024 menurun. Sebab, hal itu menunggu peraturan tersebut selesai.
“Jadi, kita akan segera menyelesaikannya,” ujarnya.
Selanjutnya, Airlangga menyebutkan, bahwa pemerintah juga telah menerima masukan dari para pelaku industri otomotif agar pemerintah memberikan pula insentif untuk mobil hybrid.
“Kalau kita lihat penjualan mobil hybrid sekarang lebih tinggi dari EV,” ucapnya.
Menurut GAIKINDO, mobil hybrid mampu terjual sebanyak 54.179 unit pada 2023, sementara mobil listrik hanya terjual 17.051 unit. (*)
Baca juga:
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Insentif Pajak Kendaraan Listrik 0 Persen Bikin Pendapatan Jakarta Turun Rp 3 Triliun

Peredaran Oli Tak Sesuai Spesifikasi Berhasil Diungkap di Jambi, Federal Oil Tekankan Pentingnya Edukasi dan Perlindungan Konsumen

Konsisten Jaga Kepercayaan Konsumen selama Lebih dari 1 Dekade, Federal Oil Kembali Sabet Superbrands Awards di 2025

Jadi Sarana Edukasi, Partisipasi Pengguna Motor Matic Naik di Program Berhadiah Pulsa

Pemprov DKI bakal Ubah Mal Pluit Junction Jadi EV Indonesia Center

Rajin Ganti Oli Mobil, Pengendara Dapat Paket Liburan Rp 70 Juta hingga Logam Mulia

Mengenal Konsep Jinba Ittai Mazda, Filosofi Asal Jepang Buat Pengendara Menyatu dengan Mobil

Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai

BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!

IMOS 2025 Ditutup, Sukses Catat Lebih daripada 103 Ribu Pengunjung
