Ketika Chef Juna Promosikan Kuliner Indonesia di Brunei Darussalam
Chef Juna yang membawa kuliner Indonesia ke Brunei. (Foto: Instagram@junarorimpandeyofficial)
KULINER Indonesia tampaknya sangat akrab dengan lidah masyarakat Brunei Darussalam. Makanan seperti, bakso, sate, ayam penyet, dan nasi goreng sudah sangat populer dan disukai masyarakat negara petro dollar ini. Meski begitu, Indonesia tak cepat berpuas hati. Beragam kegiatan dilakukan demi mempromosikan makanan khas Nusantara.
Kali ini, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bandar Seri Begawan bekerjasama dengan Indonesian Chef Association (ICA) menghadirkan Chef Juna untuk mempromosikan kuliner Indonesia.
Dalam demo memasaknya, chef kenamaan Indonesia memperkenalkan masakan khas Bali, seperti sate lilit, serombotan, ayam suwir dan sambal matah. Lentur tangan Juna meracik makanan membuat ratusan tamu antusias.
"Ciri khas kuliner Bali adalah kelengkapan rempahnya dan rasanya yang pedas, sederhana namun tidak mudah membuatnya karena harus memperhatikan kelengkapan rempah-rempahnya," kata Juna seperti dilansir Antara.
Aksi Chef Juna tersebut merupakan bagian dari rangkaian Fabulous Indonesian Culinary Fest, yakni kolaborasi KBRI Bandar Seri Begawan dengan ICA untuk mempromosikan kuliner Indonesia kepada masyarakat Brunei Darussalam. Acara itu juga menampilkan angkringan dan ukir buah hasil kreasi ICA.
Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Sujatmiko dalam sambutannya pada pembukaan acara tersebut menyampaikan bahwa KBRI Bandar Seri Begawan berupaya lebih memperkenalkan ragam kuliner Indonesia.
"Selain itu kerjasama dengan ICA, yang memiliki sekitar 350 anggota di Brunei Darussalam, merupakan wujud nyata sinergi antara KBRI dan masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam dalam mempromosikan kuliner Indonesia," ungkapnya.
Dia menjelaskan bahwa keberadaan sekitar 350 koki asal Indonesia yang bekerja di hotel-hotel top di Brunei, ditambah keberadaan banyak restoran Indonesia dan para pekerja domestik di rumah-rumah warga Brunei secara otomatis ikut serta mempromosikan masakan Indonesia di Brunei Sarussalam.
Selain melakukan demo masak, Chef Juna juga menjadi juri acara Fabulous Indonesian Culinary Challenge pada 9 Desember 2018. Tidak kurang dari 25 juru masak restoran dan hotel di Brunei serta pelajar sekolah kuliner lokal berkompetisi dalam tiga kategori lomba yaitu bakso display, fruit carving dan black box cooking.
Selanjutnya diadakan makan malam bersama yang dihadiri sekitar 300 orang, dan dipentaskan beberapa tari dan musik oleh staf KBRI dan warga Indonesia di Brunei.
Acara kolaborasi KBRI Bandar Seri Begawan dan ICA tersebut merupakan salah satu rangkaian Brunei December Festival, yang merupakan usaha Pemerintah Brunei Darussalam untuk menarik wisatawan domestik dan luar negeri ke Brunei pada masa liburan akhir tahun. (zaim)
Baca Juga: Chef-chef Indonesia yang Terkenal Melalui Program Televisi
Bagikan
Berita Terkait
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda