Cheese Cake Markisa, Modifikasi Hidangan Pencuci Mulut ala Ines Setiawan

SEPOTONG cheese cake terpampang cantik di foto Facebook Ines Setiawan. Warnanya kekuningan. Bagian atas kue memiliki warna kuning yang lebih gelap.

Kesan basah pada permukaan kue menjadikan Cheese Cake Markisa karya pengajar workshop keju dari SHINE Indonesia itu terlihat kian menggiurkan. Tidak terasa, lidah terasa bergoyang.

Itu bukan pertama kalinya Ines membuat cheese cake. Sebagai pengajar keju, ia kerap mengolah keju-keju hasil latihan bareng murid-muridnya menjadi cheese cake lezat.

Sesuai namanya, cheese cake adalah cake berbahan dasar keju. Untuk membuatnya, Ines menggunakan cream cheese karyanya. Melihat sejarahnya, kue bercita rasa keju ini telah ada sejak zaman Yunani Kuno. Kerap dihidangkan sebagai menu pencuci mulut, cheese cake menjadi kue favorit atlet Olimpiade pertama.

Cheese cake akhirnya dikenal di negara lain setelah tentara Romawi menaklukkan Yunani. Mereka membawa resep cheese cake dari Yunani untuk dipraktikkan di Inggris dan Eropa Barat. Adaptasi resep Yunani ini pun terus meluas ke negara lain, termasuk Jepang dan Indonesia.

Sementara orang pertama yang menggunakan cream cheese pada pembuatan cheese cake berasal dari Philadelphia. Keju jenis ini memiliki aroma kuat. Proses pembuatannya pun lebih sederhana. Seiring dengan kian dikenalnya cheese cake, beragam modifikasi resep pun muncul. Di Jepang, salah satu cheese cake terkenal adalah Japanese Cotton Cheese Cake.

Resep inilah yang diadaptasi Ines ketika membuat Cheese Cake Markisa. Meski dimodifikasi dari resep asing, Ines tetap menggunakan pangan lokal saat membuatnya. "Di resep ini saya tidak pakai terigu, lemon ataupun cream cheese import," terangnya.

Yup, cream cheese yang ia pakai diproduksi sendiri, bukan impor. Bahan dasarnya menggunakan susu lokal dari peternak sapi di Tangerang.

Penasaran kan, apa saja bahan-bahan lokal yang dipakai Ines untuk membuat Cheese Cake Markisa? Check this out, guys!

Bahan:

Cream cheese dari 1 liter susu atau 225 gram cream cheese

2 butir kuning telur

6 sendok makan sirup markisa atau sesuai selera

4 sendok makan mentega cair

2 sendok makan susu

2 sendok makan tepung tapioka

Cara:

1. Aduk semua bahan di dalam panci dengan air mendidih sampai tercampur rata dan bertekstur halus.

2. Kocok putih telur sampai mengembang.

3. Rebus air hingga mendidih. Alasi loyang dengan olesan minyak dan taburan tepung. Tuang adonan ke dalam loyang.

4. Taruh loyang di dalam loyang lain yang lebih besar. Masukkan air mendidih ke dalam loyang yang lebih besar. Panggang di atas api dengan temperatur 250 derajat Celsius selama 30 menit.

5. Setelah kue dingin, beri topping sirup markisa.

Cheese cake bisa menjadi menu pencuci mulutmu saat buka puasa nanti ya, guys! (Rin)