Chawan Mushi, Disantap Hangat atau Dingin Sama Lezatnya!

SEMANGKUK kecil hidangan pembuka membuat penasaran. Petugas resto cepat saji Jepang menaruhnya dengan hati-hati. Ia memindahkan dari baki ke meja dengan melapisinya lap putih. Lalu membuka penutupnya dengan sebuah penjepit makanan.

Tampak jelas, mangkuk ini amat panas. Sampai-sampai harus dipegang dengan berhati-hati agar tangan tidak melepuh kepanasan. Membuka penutupnya pun agak was was. Takut panasnya mangkuk melukai tangan. Tapi, dengan bantuan tisu dan mencoba menyentuhnya dengan satu jari, proses membuka tutup mangkuk menjadi aman.

Begitu penutup mangkuk dibuka, terlihat hidangan berwarna putih kekuningan. Sekilas terlihat seperti tofu. Namun, bukan.

Hidangan dalam mangkuk panas itu adalah Chawan Mushi. Makanan tersebut merupakan kuliner otentik Jepang. Biasa disajikan sebagai makanan pembuka.

Melihat penampilannya, semangkuk Chawan Mushi hangat menggoda untuk segera disantap. Dengan bantuan sendok tee, saya pun mulai mencicipinya. Sendok pertama langsung terlihat kalau hidangan pembuka ini memiliki tekstur lembut dan ringan.

Teksturnya mirip seperti puding sutra Puyo. Rasa gurih dan asin langsung merebak di dalam mulut begitu Chawan Mushi sampai di lidah. Teksturnya teramat lembut sehingga saya tidak perlu lagi mengunyahnya. Jika cara mengukusnya benar, kamu tidak akan menjumpai rongga kecil pada telur kukus ini. Ada jurus ampuh agar teksturnya lembut. Tutup kukusan dengan dialasi kain. Miringkan sedikit tutup mangkuk saat dikukus agar telur tidak menjadi keras. Sebelumnya, tuang telur dan dashi perlahan ke dalam mangkuk agar tidak terbentuk buih.

Bagian atas hanya terdapat telur kukus nan lembut. Begitu di tengah, gerakan sendok sempat terhambat. Rupanya ada jamur di bagian tengah. Makin ke bawah, terdapat pula irisan ayam dan udang.

Di Jepang, Chawan Mushi bisa disajikan hangat atau dingin. Mereka biasa membuat sendiri hidangan ini. Kamu juga begitu. Selain mudah, bahan-bahannya juga bisa kamu jumpai di supermarket. Berikut resep Chawan Mushi yang bisa kamu praktikkan di rumah.

Bahan:

2 butir telur

300 ml dashi atau kaldu udang

2 buah Jamur shitake, iris

1 sendok teh kecap asin

¼ sendok teh garam

Wortel secukupnya, potong dadu

Dada ayam, iris besar

Udang, buang kulit

Cara:

1. Didihkan 300 ml air, tuang 6 gram katsuobushi untuk membuat dashi. Rebus satu menit. Sisihkan ampas katsuobushi dengan saringan.

2. Masukkan kecap asin dan garam ke dalam dashi yang sudah jadi. Aduk rata. Diamkan sampai dingin.

3. Kocok telur. Jangan terlalu lama. Tambahkan dashi yang telah dibumbui. Aduk rata.

4. Rebus jamur dan wortel hingga matang. Tiriskan sampai airnya kering.

5. Tata jamur, wortel, ayam dan udang di bagian dasar mangkuk tahan panas. Tuang adonan telur.

6. Tutup mangkuk tahan panas untuk menghindari uap air jatuh saat pengukusan.

7. Kukus 15-20 menit.

8. Sajikan.

Untuk membuat Chawan Mushi, hanya hanya memerlukan waktu maksimal 30 menit. Selamat menyantap hidangan pembuka nan lembut ini! (*)