Charles Leclerc Akui Penurunan Performa Mobil Ferarri di F1 GP China 2024
Pempalap tim F1 Ferarri, Charles Leclerc. (Foto: Formula 1)
MerahPutih.com - Setelah gagal naik podium dan finis di peringkat keempat, Charles Leclerc mengakui adanya penurunan kecepatan pada mobil Ferrari SF-24 saat balapan utama F1 GP China 2024 di Sirkuit Internasional Shanghai, Minggu (21/4).
Leclerc menilai penurunan akselerasi tersebut kemungkinan besar dipengaruhi oleh penggunaan ban kompon keras yang dipilih oleh tim, sehingga membuatnya tidak mampu berdiri di podium setelah finis di posisi keempat.
“Saya pikir sebagai sebuah tim kami cukup yakin bahwa kecepatan balapan kami sangat kuat. Namun, kami tidak berkendara dengan kecepatan (yang cukup) tinggi (selama akhir pekan ini),” ungkap Leclerc dilansir laman resmi Formula 1, Senin (22/4).
“Kami merasa menjadi lebih lambat dari yang kami perkirakan, jadi itu adalah kejutan besar. Terutama McLaren yang sangat kuat di medan ini,” tambah pembalap asal Monako itu.
Baca juga:
Jadi Pesaing Terdekat Red Bull di F1 GP China 2024, Norris: Saya Merasa Terkejut
Leclerc dan rekan satu timnya Carlos Sainz yang finis di belakangnya, menghadapi tantangan yang cukup berat sejak awal balapan. Performa mereka sempat terpengaruh akibat adanya insiden yang melibatkan George Russell (Mercedes) dan Nico Hulkenberg (Haas).
Hal itu pun dimanfaatkan oleh runner up GP China 2024 Lando Norris (McLaren) untuk melancarkan strateginya dan berakselerasi, menyalip Leclerc, Sainz, Sergio Perez (Red Bull), serta Fernando Alonso (Aston Martin).
Baca juga:
Pertama Kalinya, Verstappen Menangkan GP China
Norris juga memanfaatkan virtual safety car dan safety car untuk melewati Perez, dan Leclerc merasa hal itu menghambat upaya Ferrari untuk merebut barisan terdepan.
“Saya rasa kami juga berada dalam posisi yang kurang menguntungkan dengan adanya safety car, karena hal tersebut menempatkan kami pada strategi yang sama seperti orang lain,” kata Leclerc.
“Sampai saat itu saya melakukan pekerjaan yang sangat bagus dengan (penggunaan) ban, dan saya sangat yakin bahwa kami bisa melakukan balapan yang hebat. Setelah itu segalanya menjadi lebih sulit,” pungkasnya. (*)
Baca juga:
Klasemen F1 2024: Verstappen Teratas, Leclerc Merangkak ke Tiga Besar
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Musik F1 Masuk Nominasi Golden Globes, Hans Zimmer Berpeluang Patahkan Rekor 3 Legenda
Menutup Musim F1 2025, Mobil Lubricants Ajak Komunitas Saksikan Langsung GP Abu Dhabi
Daftar Pembalap F1 2026: Cadillac Debut, Verstappen-Hadjar Jadi Tandem di Red Bull
Lando Norris Menangi F1 GP Brasil 2025, Makin Kokoh di Puncak Klasemen
Jadwal, Link Streaming, hingga Prediksi F1 GP Brazil 2025: Piastri, Norris, dan Verstappen Berebut Gelar Juara
Jadwal Lengkap Siaran F1 GP Amerika Serikat 2025 di COTA, Sprint Weekend Race Jadi Kesempatan Tambah Poin
Starting Grid F1 GP Azerbaijan 2025: Max Verstappen Kembali Raih Pole Position
FIA Resmi Rilis Kalender Balap F1 untuk Musim 2026, GP Australia Masih Jadi Seri Pembuka
MotoGP dan Formula 1 Digelar Bersamaan Realistiskah? Berikut Fakta dan Analisanya
Hasil F1 GP Hungaria 2025: Duo McLaren Finis 1-2 di Hungaroring