Cerita Lucu Anak Buah Jokowi, Teten Masduki Dikira Ulama

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 30 Januari 2018
Cerita Lucu Anak Buah Jokowi, Teten Masduki Dikira Ulama

Koordinator Staf Kepresidenan Teten Masduki sempat dikira ulama oleh pihak pemerintah Afghanistan. (Twitter @pramonoanung)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo bersama rombongan telah menyelesaikan lawatan ke sejumlah negara, di antaranya Afghanistan. Perjalanan ke Afghanistan meninggalkan cerita lucu.

Mengutip dari akun Twitter Sekretaris Kabinet Pramono Anung (@pramonoanung), disebutkan Koordinator Staf Kepresidenan Teten Masduki rupanya tidak membawa pakaian untuk cuaca dingin. Di dalam foto yang diunggah Pram ke Twitter, Teten tampil beda di antara dengan syal tebal warna merah marun. Setelah diusut, ternyata itu adalah selimut yang diambil dari pesawat kepresidenan. Lantaran penampilannya itu, Teten sempat dikira ulama oleh pemerintah Afghanistan yang menyambut kedatangan rombongan presiden dari Indonesia.

Koordinator Staf Kepresidenan Teten Masduki. (Twitter @pramonoanung)

Cerita unik lainnya, sambung Pramono, ketika Menlu RI Retno Marsudi dan DanPaspampres Mayjen Suhartono melakukan sujud syukur setelah memasuki pesawat kepresidenan.

"Cerita lucu & berkesan kunjungan ke Afganistan, Pak Teten krn tegang, lupa membawa baju utk udara dingin, dan memakai selimut pesawat utk menahan rasa dingin dan dipikir ulama dr Indonesia, Bu Menlu & DanPaspampres sujud syukur stlh memasuki pesawat," cicit Pramono Anung diakhiri tagar #AlhamdulillahSdhPulang pada Selasa (30/1).

Danpaspampres Mayjen Suhartono dan Menlu Retno Marsudi sujud syukur di pesawat kepresidenan saat tiba di Tanah Air. (Twitter @pramonoanung)

Aksi Retno dan Suhartono itu turut dikomentari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam akun resmi sosial medianya @Jokowi.

"Begitu pesawat Kepresidenan Republik Indonesia-1 lepas landas dari Bandar Udara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Senin sore kemarin, menuju Tanah Air, Komandan Paspampres dan Menteri Luar Negeri sontak bersujud syukur di lantai kabin pesawat," tulis Presiden.

Jokowi menambahkan, dirinya dan rombongan datang ke Afghanistan hanya tiga hari berselang setelah sebuah sebuah bom yang diletakkan di mobil ambulans Kabul, ibu kota Afghanistan meledak dan menewaskan ratusan orang.

"Saya memahami kelegaan dan kesyukuran mereka, bahwa enam jam di Kabul dapat kami lewati dengan lancar. Saya datang ke kota ini tiga hari setelah bom meledak dan menewaskan lebih 100 orang dan beberapa jam sebelum tiba, ledakan juga terdengar dari kompleks Akademi Militer," lanjutnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dan rombongan melakukan kunjungan ke lima negara selama enam hari, yakni Sri Lanka, India, Pakistan, Bangladesh, dan Afghanistan. Jokowi mengakhiri kunjungan dan tiba kembali di tanah air hari ini. (*)

#Pramono Anung #Teten Masduki #Presiden Joko Widodo
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Minta ke Anak Buahnya tak Ngeluh soal Potongan Dana Transfer Rp 15 Trliun
Pemangkasan anggaran tidak akan memengaruhi program-program penting seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) maupun Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
Pramono Minta ke Anak Buahnya tak Ngeluh soal Potongan Dana Transfer Rp 15 Trliun
Indonesia
Pramono Tegaskan hanya Jadi Gubernur DKI Satu Periode
Pramono sudah selama 30 tahun jadi pejabat, baik di eksekutif dan legislatif.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
Pramono Tegaskan hanya Jadi Gubernur DKI Satu Periode
Indonesia
Tarif Transportasi Umum Jakarta Dianggap Murah, Pemprov Kaji Ulang Kenaikan
Pramono sempat menyebutkan akan mengkaji subsidi transportasi umum sebagai langkah efisiensi anggaran pasca pemotongan DBH
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
Tarif Transportasi Umum Jakarta Dianggap Murah, Pemprov Kaji Ulang Kenaikan
Indonesia
LRT Jakarta akan Diperpanjang hingga PIK 2, Gubernur Pramono: Proyeknya Sudah Disetujui
Pemprov DKI Jakarta telah mengajukan penambahan trase LRT Jakarta kepada pemerintah pusat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
LRT Jakarta akan Diperpanjang hingga PIK 2, Gubernur Pramono: Proyeknya Sudah Disetujui
Indonesia
RDF Plant Rorotan Masih Belum Beroperasi, Gubernur Pramono: Masih Uji Coba Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif
Pemprov DKI Jakarta mulanya menargetkan RDF Plant Rorotan akan diresmikan pada September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
RDF Plant Rorotan Masih Belum Beroperasi, Gubernur Pramono: Masih Uji Coba Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif
Indonesia
Kekosongan Camat dan Lurah di Jakarta Bikin Pelayanan Publik Terhambat, Pramono Diminta Cari Solusi
Jabatan camat dan lurah di Jakarta kini mengalami kekosongan. Hal itu membuat layanan publik jadi terhambat.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Kekosongan Camat dan Lurah di Jakarta Bikin Pelayanan Publik Terhambat, Pramono Diminta Cari Solusi
Indonesia
Gubernur Pramono Buka-Bukaan Negara Penyuntik Dana Terbesar ke Jakarta
Pramono menyebut beberapa negara tercatat sebagai investor terbesar di Jakarta, seperti Singapura, Jepang, Malaysia, Hong Kong, dan China.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
Gubernur Pramono Buka-Bukaan Negara Penyuntik Dana Terbesar ke Jakarta
Indonesia
UU APBN sudah Sah, Pramono Akui para Gubernur di Indonesia Sulit Batalkan Pemangkasan TKD
Saat ini Pramono memilih untuk menerima keputusan Kementerian Keuangan yang memotong dana transfer ke Jakarta sebesar Rp 15 triliun menjadi hanya Rp 11 triliun.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
UU APBN sudah Sah, Pramono Akui para Gubernur di Indonesia Sulit Batalkan Pemangkasan TKD
Indonesia
Hadiri Rakornas APIP, Gubernur Pramono Dorong Kemandirian Fiskal Daerah
Pramono mendorong seluruh pemerintah daerah untuk memperkuat kemandirian fiskal guna pembangunan berkelanjutan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
Hadiri Rakornas APIP, Gubernur Pramono Dorong Kemandirian Fiskal Daerah
Indonesia
Dana Bagi Hasil Dipangkas, Pramono Minta Maaf tak Buka Rekrutmen Damkar hingga PPSU 2026
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, belum bisa memastikan apakah rekrutmen PPSU hingga Damkar 2026 akan dibuka.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Dana Bagi Hasil Dipangkas, Pramono Minta Maaf tak Buka Rekrutmen Damkar hingga PPSU 2026
Bagikan