Cerita Jelang Imlek, Cara Bertahan Pedagang Kue Keranjang

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Jumat, 02 Februari 2024
Cerita Jelang Imlek, Cara Bertahan Pedagang Kue Keranjang

Berusaha memperluas pemasaran produk dengan memanfaatkan platform penjualan via daring. (Foto: Antara/Chairul Rohman)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Banyak pengorbanan untuk membuat kue keranjang. Waktu, tempat, dan tenaga. Pembuatan kue keranjang membutuhkan waktu 16 sampai 17 jam. Karena itu, hanya sedikit orang mau membuatnya.

"Usaha ini kan sebenarnya menyita banyak waktu, tempat, dan juga tenaga ya. Jadi, mungkin banyak yang tidak mau itu karena alasan itu," kata Kim Hin Jauhari, pemilik usaha kue keranjang Hoki di Depok, Jawa Barat, seperti dikutip Antara (1/2).

Jauhari memproduksi kue keranjang sejak tahun 1988. Dia melihat penurunan minat orang memproduksi kue keranjang justru sebagai peluang.

"Dengan keadaan yang seperti ini kan otomatis ini jadi peluang bagi kami-kami yang masih menggeluti usaha ini," kata Jauhari.

Baca juga:

Cara Gampang Sajikan Kue Keranjang

Jauhari berusaha memperluas pemasaran produk dengan memanfaatkan platform penjualan via daring.

"Memang kalau penjualan ini masih didominasi oleh warga Jabodetabek ya. Tapi, ketika sudah masuk ke online, penjualan bisa ke luar Jawa," kata dia.

Pengiriman kue keranjang ke luar Pulau Jawa punya tantangan. Kue berisiko rusak atau kualitasnya menurun.

Jauhari menyiasati masalah itu dengan memperbaiki pengemasan. Misalnya membungkus kue keranjang menggunakan plastik vakum.

Dia juga bertahan menggunakan cara tradisional dalam membuat kue keranjang, yang bahan dasarnya terdiri atas tepung ketan, gula pasir, dan air.

"Kami produksi kue keranjang ini masih mengedepankan cara-cara tradisional, seperti masih menggunakan daun pisang tertentu, dan juga keranjang bambu. Itu semua ada maksud dan tujuannya," kata Jauhari.

Tanpa bahan pengawet dan pewarna buatan, umur kue ini pendek.

"Jamurnya itu cepat, tapi jamur itu hanya terdapat di bagian plastiknya saja, kalau bagian dalamnya itu bisa cukup lama bertahannya. Jadi tidak perlu khawatir," terang Jauhari.

Tiap jelang Imlek, permintaan kue keranjang Hoki meningkat. Jauhari dan pegawainya sering kewalahan. Tapi seperti nama usahanya, dia tetap beruntung dapat menyelesaikan pesanan itu

Kue keranjang Hoki yang pakai plastik dijual dengan harga mulai Rp 50 ribu sedangkan yang premium harganya mulai Rp 85 ribu.

Kue keranjang Hoki yang dibungkus pakai daun pisang harganya berkisar Rp 200 ribu hingga Rp 2 juta sesuai tingkatan yang dikehendaki pembeli. (*)

Baca juga:

Gunungan 4.000 Kue Keranjang Meriahkan Grebeg Sudiro di Pasar Gede Solo

#Imlek
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Tradisi
Menelusuri Asal Usul Perayaan Cap Go Meh
Di Indonesia Cap Go Meh menjadi seremonial besar-besaran yang dirayakan bersama-sama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 Februari 2025
Menelusuri Asal Usul Perayaan Cap Go Meh
Indonesia
Perayaan Imlek Jadi Simbol Akulturasi Berbagai Budaya di Jakarta
Perayaan Imlek sekaligus merupakan simbol harapan masyarakat akan keselamatan, kemakmuran, dan kesejahteraan pada tahun yang baru.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Januari 2025
Perayaan Imlek Jadi Simbol Akulturasi Berbagai Budaya di Jakarta
Indonesia
Fang Teh, Tradisinya Pagi Hari Pertama Tahun Baru Imlek Simbolkan Harapan Keberuntungan
Banyak orang minum teh pu-erh karena tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga manfaat makanan fermentasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Januari 2025
Fang Teh, Tradisinya Pagi Hari Pertama Tahun Baru Imlek Simbolkan Harapan Keberuntungan
Indonesia
Ekspresi Kebebasan Barongsai di Perayaan Imlek, Makin Eksis di Ruang Publik Sejak Dibebaskan Presiden Gus Dur
Saat kepemimpinan Presiden Soeharto ekpresi keagamaan dan kebudayaan etnis Tionghoa terbatas di Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Januari 2025
Ekspresi Kebebasan Barongsai di Perayaan Imlek, Makin Eksis di Ruang Publik Sejak Dibebaskan Presiden Gus Dur
Indonesia
Arus Balik Long Weekand Padati Stasiun, 37.579 Penumpang Tiba di Jakarta
Meski long weekend sudah berakhir, penumpang yang pergi ke luar kota masih banyak.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Januari 2025
Arus Balik Long Weekand Padati Stasiun, 37.579 Penumpang Tiba di Jakarta
Indonesia
Prabowo Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025, Imlek Bagian Rayakan Keberagaman
Pentingnya momen perayaan Imlek ini untuk mempererat persaudaraan, menjaga kerukunan, dan merayakan keberagaman, sebagai kekuatan bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Januari 2025
Prabowo Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025, Imlek Bagian Rayakan Keberagaman
Indonesia
Makna Makan Menu Vegetarian di Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025 Masehi
Makanan vegetarian yang disediakan tidak hanya diperuntukkan pada warga Tionghoa, tetapi juga untuk masyarakat umum.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Januari 2025
Makna Makan Menu Vegetarian di Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025 Masehi
Tradisi
Jadi Tradisi dalam Imlek, Ini 6 Ketentuan Pemberian Angpao
Pemberian angpao telah menjadi tradisi turun-temurun dalam perayaan Imlek.
Frengky Aruan - Rabu, 29 Januari 2025
Jadi Tradisi dalam Imlek, Ini 6 Ketentuan Pemberian Angpao
Lifestyle
Kisah Legenda Tiongkok di Balik Warna Merah dalam Perayaan Imlek
Warna merah yang menghiasi perayaan Imlek punya sejumlah makna.
Frengky Aruan - Rabu, 29 Januari 2025
Kisah Legenda Tiongkok di Balik Warna Merah dalam Perayaan Imlek
Kuliner
Siu Mie, Hidangan Sedap saat Imlek sebagai Doa Umur Panjang
Merahputih.com - Siu Mie merupakan hidangan sedap yang disajikan dalam perayaan Imlek.
Frengky Aruan - Rabu, 29 Januari 2025
Siu Mie, Hidangan Sedap saat Imlek sebagai Doa Umur Panjang
Bagikan