Cathay Pacific Larang Pasangan Hong Kong untuk Terbang karena Lecehkan Penumpang

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 23 September 2024
Cathay Pacific Larang Pasangan Hong Kong untuk Terbang karena Lecehkan Penumpang

Ilustrasi kursi penumpang pesawat. (Foto: Unsplash/Rey Joson)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Cathay Pacific telah melarang pasangan Hong Kong untuk menggunakan penerbangannya setelah mereka bertengkar dengan seorang pelancong China karena memperdebatkan kursi sandar yang disandarkannya.

Perempuan China itu mengeluh di media sosial bahwa dia dilecehkan oleh pasangan yang duduk di belakangnya dalam penerbangan Cathay setelah merebahkan kursinya, demikian dikutip dari BBC, Senin (23/9).

Maskapai penerbangan nasional Hong Kong itu mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka telah menambahkan pasangan itu ke dalam daftar larangan terbang. Maskapai tersebut menegaskan memiliki "kebijakan tanpa toleransi ketat" terhadap perilaku tidak menghormati sesama penumpang.

Postingan perempuan China tersebut di platform media sosial Xiaohongshu, yang menangkap sebagian dari konfrontasi tersebut, telah mengumpulkan 194.000 suka hingga Senin pagi ini dan menuai reaksi beragam secara daring.

Baca juga:

Aeroflot Buka Penerbangan Langsung Rusia ke Indonesia dengan rute Moskow-Denpasar

Insiden itu terjadi dalam penerbangan dari Hong Kong ke London pada tanggal 17 September.
Dalam unggahannya, perempuan China itu mengingat bagaimana pasangan paruh baya - sepasang suami istri itu menuduhnya menghalangi pandangan mereka terhadap televisi dalam pesawat dan memintanya untuk meluruskan tempat duduknya.

Ketika dia menolak, sang istri meluruskan kakinya dan meletakkannya di sandaran tangan kursinya, lalu mulai memarahinya dalam bahasa Kanton dan menampar lengannya.

"Saat dia menyadari saya tidak bisa bicara bahasa Kanton, dia mulai memanggil saya 'gadis daratan' dengan nada merendahkan," katanya.

Sang suami, yang duduk tepat di belakangnya, "dengan panik mendorong" bagian belakang kursinya. Videonya memperlihatkan kursi itu bergetar.

Baca juga:

Kemenhub Mulai Lakukan Penerbangan Uji Coba ke Bandara IKN

Adegan lain menunjukkan sang istri mengacungkan jari tengahnya ke arah perempuan tersebut.
Perempuan itu lalu meminta bantuan pramugari, yang menyarankan agar dia meluruskan tempat duduknya.

"Saya terkejut karena saat itu belum waktunya makan, tetapi pramugari ingin saya berkompromi," ujarnya. (ikh)



#Penerbangan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Sampai Juni, Garuda juga berhasil menambah frekuensi penerbangan sebesar 2.809 frekuensi menjadi 37.880 frekuensi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Indonesia
Maskapai Fly Jaya Rute Jember-Jakarta Terbang Perdana 18 September, Tiket Dibandrol Rp 1,3-1,4 Juta
Tarif penerbangan Jember-Jakarta PP itu berkisar Rp 1,3 juta hingga Rp 1,4 juta
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Maskapai Fly Jaya Rute Jember-Jakarta Terbang Perdana 18 September, Tiket Dibandrol Rp 1,3-1,4 Juta
Indonesia
Imbas Demo, Penerbangan Perdana Rute Jember-Jakarta PP Hari Ini Ditunda Sepekan
Rute penerbangan Jember-Jakarta PP dilayani maskapai Fly Jaya dengan jadwal dua kali dalam sepekan
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Imbas Demo, Penerbangan Perdana Rute Jember-Jakarta PP Hari Ini Ditunda Sepekan
Indonesia
Buka Penerbangan Setiap Hari ke Singapura, Pelita Air Ingin Perbanyak Wisatawan Asing ke Indonesia
Penumpang dari Singapura yang menggunakan layanan penerbangan Pelita Air ke Jakarta memiliki kemudahan untuk melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi wisata unggulan di Indonesia
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Buka Penerbangan Setiap Hari ke Singapura, Pelita Air Ingin Perbanyak Wisatawan Asing ke Indonesia
Indonesia
Palu Kini Punya Bandara Internasional, Mutiara Sis Aljufri Bikin Pengadaan Alat X-Ray Rp 2,5 M
Penetapan status Mutiara Sis Aljufri menjadi bandara internasional tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 37 dan KM 38 Tahun 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Palu Kini Punya Bandara Internasional, Mutiara Sis Aljufri Bikin Pengadaan Alat X-Ray Rp 2,5 M
Indonesia
Penumpang Bertingkah dan Berteriak Ada Bom di Pesawat Lion Air, Ditangkap dan Dijadikan Tersangka
Perbuatan pelaku merupakan bentuk tindak pidana.
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Penumpang Bertingkah dan Berteriak Ada Bom di Pesawat Lion Air, Ditangkap dan Dijadikan Tersangka
Indonesia
Penerbangan Dari dan Ke Bali Alami Keterlambatan dan Penundaan Akibat Lewotobi Meletus
Hingga saat ini Bandara Ngurah Rai mengumumkan belum ada penerbangan internasional yang terdampak erupsi sejak Gunung Lewotobi Laki-laki kembali menyemburkan awan panas pada Sabtu pukul 01.05 Wita.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
Penerbangan Dari dan Ke Bali Alami Keterlambatan dan Penundaan Akibat Lewotobi Meletus
Indonesia
Presiden Prabowo Bakal Buka Kembali Penerbangan Internasional di Berbagai Bandara Daerah
Kementerian Perhubungan pada 29 April 2024, yaitu pada masa pemerintahan sebelum Presiden Prabowo, menutup 18 bandara internasional di berbagai daerah .
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
Presiden Prabowo Bakal Buka Kembali Penerbangan Internasional di Berbagai Bandara Daerah
Indonesia
Penerbang Tempur Kumpul di Halim, Bersiap Berikan Penghormatan Pada Komandan Pasukan Elit
Beberapa pesawat tempur andalan TNI AU seperti F-16 Fighting Falcon dan T-50i Golfen Eagle tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
Penerbang Tempur Kumpul di Halim, Bersiap Berikan Penghormatan Pada Komandan Pasukan Elit
Dunia
Air India Kena Audit, Pengawas Temukan 51 Pelanggaran Keamanan
Temuan ini muncul di tengah sorotan baru terhadap maskapai tersebut setelah kecelakaan pesawat Boeing 787 milik Air India bulan lalu yang menewaskan 260 orang.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Air India Kena Audit, Pengawas Temukan 51 Pelanggaran Keamanan
Bagikan