Catatan Legislator Golkar Terkait Penghapusan Premium dan Pertalite

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 28 Desember 2021
Catatan Legislator Golkar Terkait Penghapusan Premium dan Pertalite

Pengendara motor mengisi BBM jenis Pertalite di sebuah SPBU Pertamina di Jakarta, Jumat (24/12/2021). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Indonesia memasuki masa transisi di mana Premium akan digantikan dengan Pertalite, sebelum akhirnya akan menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ramah lingkungan. Kemudian dilanjutkan shifting dari Pertalite ke Pertamax.

Anggota Komisi VII DPR Dyah Roro Esti mengaku sepakat dengan rencana pemerintah yang akan menghapus jenis BBM Premium dan Pertalite secara bertahap pada tahun 2022.

"Pada prinsipnya kami sepakat tapi dengan catatan," kata Dyah Roro, dalam sebuah video wawancara dengan salah satu TV swasta, Selasa, (28/12).

Baca Juga:

Transisi Energi, Pemerintah Bakal Tetapkan Pertalite Pengganti Premium

Legislator Golkar ini menjelaskan, catatan yang dimaksud ialah soal landasan hukum, pengaturan harga hingga metodologi mensosialisasikan pergantian BBM tersebut.

"Landasan hukumnya dulu, lalu kemudian langkah apa selanjutnya yang ditempuh oleh pemerintah ke depan baik. Baik, dari pengaturan harga BBM hingga metodologi mensosialisasikan (pengahapusan Premium dan Pertalite)," ujarnya.

Dyah Roro menambahkan, sebagai wakil rakyat, fokus utama dirinya ialah agar masyarakat tidak dirugikan dengan adanya penghapusan Premium dan Pertalite ini.

"Terlebih lagi dengan kondisi seperti pandemi COVID-19. Jangan sampai ini menambah beban masyarakat," imbuhnya.

Baca Juga:

Satu Tangki Kilang Cilacap Terbakar Berisi Produksi Pertalite

Ia mengakui, jika penghapusan jenis BBM ini didasari ratifikasi Paris Agreement atas konvensi kerangka kerja perserikatan bangsa-bangsa mengenai perubahan iklim

Ratifikasi itu, lanjut Dyah Roro, termaktub dalam Undang-undang (UU) No 16 Tahun 2016 tentang persetujuan Paris Atas Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Perubahan Iklim.

"Kita (Indonesia) targetnya mengurangi emisi karbon sebesar 29 persen di tahun 2030," imbuhnya.

Kendati demikian, Dyah Roro mengaku sampai saat ini belum ada pembahasan matang terkait dengan rencana penghapusan Pertalite dan Premium antara Komisi VII dan Pertamina.

"Jadi sebetulnya ketika kita berbicara penghapusan Pertalite dan Premium itu memang sempat disinggung beberapa waktu. Namun pembahasan secara matang belum dilakukan," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: SPBU Sudah Tidak Layani Penjualan Pertalite

#Pertamina #Pertalite
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina
KPK telah memeriksa sejumlah petinggi dari PT Telkom dan PT Pertamina dalam kasus digitalisasi SPBU.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina
Indonesia
Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen
Gas Elpiji 3 kg di Sragen kembali mengalami kelangkaan. Pertamina pun menambah pasokan sebanyak 112 persen.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen
Indonesia
Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Periksa GM Finance Anak Usaha Telkom
KPK akan memeriksa GM Finance terkait kasus digitalisasi SPBU Pertamina. Kasus ini terjadi pada 2018 hingga 2023.
Soffi Amira - Kamis, 07 Agustus 2025
Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Periksa GM Finance Anak Usaha Telkom
Indonesia
Kasus Salah Isi Pertalite Malah Dapat Solar di Kembangan, Pihak SPBU Bisa Dijerat Pasal UU Perlindungan Konsumen
Polisi sudah melakukan penyegelan pada SPBU tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 05 Agustus 2025
Kasus Salah Isi Pertalite Malah Dapat Solar di Kembangan, Pihak SPBU Bisa Dijerat Pasal UU Perlindungan Konsumen
Indonesia
Salah Isi Bensin Bikin 25 Motor di Jakarta Rusak Total, Bengkel Dekat SPBU Kembangan Auto Cuan
Operasional SPBU tersebut ditutup untuk sementara, dan banyak pengendara yang terpaksa mencari SPBU lain.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 05 Agustus 2025
Salah Isi Bensin Bikin 25 Motor di Jakarta Rusak Total, Bengkel Dekat SPBU Kembangan Auto Cuan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
Mantan Komisaris Utama Pertamina, Ahok, menyinggung nama Jokowi dalam kasus korupsi Pertamina. Namun, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
Indonesia
SPBU Meruya Utara Tanggung Biaya Perbaikan Motor Mogok dan Ganti Isi Pertamax Full
SPBU 34.116.12 Meruya Utara, Jakarta Barat (Jakbar), yang menyebabkan belasan motor mogok setelah mengisi pertalite telah dijatuhi sanksi penutupan sementara.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
SPBU Meruya Utara Tanggung Biaya Perbaikan Motor Mogok dan Ganti Isi Pertamax Full
Indonesia
Dampak Ledakan Stasiun Pengumpul Pertamina: Pasokan Gas ke Warga Subang Terhenti
Pertamina mengimbau agar masyarakat yang terdampak mencari solusi alternatif akibat penghentian sementara pasokan gas.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 05 Agustus 2025
Dampak Ledakan Stasiun Pengumpul Pertamina: Pasokan Gas ke Warga Subang Terhenti
Indonesia
Ledakan Pipa Gas di Subang Memakan Korban, Pertamina Lakukan Investigasi
Manager Communication Relations and CID Pertamina EP memastikan pihaknya akan melakukan investigasi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 05 Agustus 2025
Ledakan Pipa Gas di Subang Memakan Korban, Pertamina Lakukan Investigasi
Indonesia
SPBU Meruya Utara Salah Isi Tabung Biosolar ke Pertalite Ditutup, Pertamina: Statusnya Milik Swasta
Petugas SPBU lalai saat proses pengisian BBM Biosolar dari mobil tangki Pertamina salah masuk ke tabung stok pertalite.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
SPBU Meruya Utara Salah Isi Tabung Biosolar ke Pertalite Ditutup, Pertamina: Statusnya Milik Swasta
Bagikan