Kesehatan

Cara Mengurangi Rasa Sakit Akibat Gigi Bungsu di Rumah

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 18 Oktober 2022
Cara Mengurangi Rasa Sakit Akibat Gigi Bungsu di Rumah

Sakit gigi bungsu dapat membuat seseorang susah berbicara dan mengonsumsi sesuatu. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Ukuran:
14
Audio:

PERAN gigi bungsu tidak terlalu dibutuhkan dalam mengunyah makanan. Namun, kehadirannya bisa amat mengganggu apabila tumbuh terlalu dempet dengan geraham lainnya.

Gigi bungsu salah satu momok bagi orang dewasa. Gigi yang satu ini adalah gigi geraham yang tumbuh di paling belakang, biasa disebut juga sebagai wisdom teeth. Gigi bungsu biasanya baru tumbuh ketika usia seseorang menginjak 17 hingga 25 tahun. Jumlah gigi ini ada empat, masing-masing satu di tiap sudut rahang atas dan bawah.

Baca Juga:

Minum Jus Nanas Sebelum Cabut Gigi Bisa Mengurangi Bengkak?

Alasan mengapa banyak orang takut akan kehadiran gigi ini adalah rasa sakit yang ditimbulkannya. Padahal, gigi ini harus bisa keluar dan mendobrak lapisan gusi yang ada di atasnya. Namun, karena tumbuh paling terakhir, tak banyak ruang di dalam mulut dan rahang yang tersisa bagi gigi ini.

Rasa nyeri di gusi akibat dorongan gigi bungsu dapat dikurangi dengan berkumur air garam. (Foto: Pexels/Pavel Danilyuk)

Akibatnya, ia jadi terhalang dan terjebak di dalam gusi. Permukaan gusi pun jadi membengkak, merah, dan radang. Hal ini membuat area sekitar jadi membentuk karang gigi dan terinfeksi bakteri. Tak jarang pula, posisi gigi tadi miring dan menabrak gigi geraham di sebelahnya. Kalau hal ini terjadi, biasanya seseorang akan merasa tidak nyaman untuk berbicara dan makan atau minum.

Namun, Healthline melaporkan bahwa ada sejumlah cara alternatif yang bisa kamu coba secara mandiri di rumah untuk mengatasi kehadiran gigi bungsu yang mengganggu. Perlu diingat, cara ini hanya efektif digunakan dalam kondisi ringan. Jika kondisi gigi bungsu semakin memburuk, maka kamu harus segera menemui dokter.

1. Berkumur dengan air garam

Cara ini telah populer diajarkan turun temurun oleh orang tua. Ternyata, campuran air hangat dan larutan garam memang efektif untuk membunuh bakteri di gusi. Hal ini akan membuat rasa sakit gigi lebih berkurang. Selain itu, air garam juga memberikan efek antiinflamasi yang akan mengurangi radang pada gusi.

2. Oleskan lidah buaya

Lidah buaya terkenal dengan kemampuannya dalam meredakan radang dan menenangkan area tubuh yang sakit. Nah, kandungan antioksidannya bisa kamu manfaatkan dalam meredakan rasa sakit akibat tumbuhnya gigi bungsu. Caranya cukup oleskan sedikit lidah buaya murni ke area gusi yang membengkak.

3. Campurkan bawang putih dan jahe

Penelitian di 2016 menunjukkan bawang putih dan jahe yang dicacah efektif dalam membunuh bakteri dalam mulut dan gusi. Caranya cukup campurkan kedua bahan tersebut hingga teksturnya menjadi mirip pasta gigi. Lalu, oleskan pasta itu ke area yang diinginkan.

Baca Juga:

Inter'Dental Indonesia 2022 Hadirkan Beragam Inovasi Seputar Kedokteran Gigi

Rempah khas Indonesia yang bisa mengurangi rasa sakit akibat gigi bungsu adalah cengkeh, bawang putih, jahe, dan kunyit. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

4. Gunakan minyak cengkeh

Cengkeh adalah salah satu rempah kekayaan Indonesia. Nah, selain untuk menyediakan masakan, minyak cengkeh juga bisa mengurangi sensasi sakit gigi. Kandungan antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidan yang dimilikinya bisa membunuh bakteri sekaligus meredakan nyeri radang di area gigi bungsu.

Cukup oleskan minyak cengkeh dengan lembut ke gigi. Namun, berhati-hatilah agar tidak menelan minyak itu karena berisiko menjadi racun bagi hati.

5. Oleskan kunyit

Rempah khas Tanah Air yang satu ini punya kandungan analgesik dan antiinflamasi di dalamnya. Hal ini membuat kunyit efektif untuk meredakan radang dan sakit akibat gigi bungsu. Kamu cukup mencampur dua keping kunyit, sejumput garam, dan sedikit minyak mustard.

Oles pasta ini ke area gigi bungsu. Namun, khusus perempuan hamil, sebaiknya hindari memakai kunyit dalam jumlah yang terlalu banyak karena berisiko menyebabkan luka pada rahim. (mcl)

Baca Juga:

Meski Sakit Gigi, Kamu Masih Bisa Menikmati 5 Makanan Ini

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan