Cara Jitu Mahasiwa Bokek Punya PC Gaming Keren

MANUSIA itu secara alami memang didesain enggak pernah punya rasa puas. Sudah punya satu, mau dua. Ketika sudah punya dua, mau lima. Duh, terlalu banget kan ya. Biarpun nyebelin, sifat manusia yang satu itu memang susah ditaklukkan. Sisi baiknya, sifat tak pernah puas ini bikin orang jadi kreatif dan selalu termotivasi untuk mencapai tujuan.

Kalau sudah punya mau, biarpun kayaknya impossible, manusia selalu punya cara untuk mencapainya. Semacam Ethan Hunt di film Mission Impossible gitu. Buat para mahasiswa, sifat banyak mau bahkan menjadi-jadi. Sudah punya laptop untuk tugas, masih pengin punya PC gaming. Udah gitu, maunya PC gaming yang keren. Padahal nih, kantong mahasiswa tifis. Setipis keripik kentang.

BACA JUGA:

Curhat Anak Kos: 3 Trik untuk Hidup ala Sosialita

Saat mahasiswa sultan bisa ganti PC gaming segampang menjentikkan jari, kamu yang mahasiswa bokek mungkin harus menahan rasa iri dan dongkol. Namun, tahan dulu, kamu hanya butuh effort kok untuk dapat mendapatkan PC gaming impian tanpa repot menambah beban orang lain.

1. Baca mantra hemat

Sebagai mahasiswa, jiwa hedonisme pasti ada. Jiwa itu makin membara kala orangtua memberikan uang saku mingguan atau bulanan. Eits, tahan dulu. Rapal mantra hemat.

Lebih baik singkirkan sifat hedon dan mulai sadar akan mimpi kamu untuk mendapatkan komputer gaming idaman. Coba biasakan menghitung pengeluaran setiap hari. Selalu bertanya pada diri sendiri, apakah hal yang akan dibeli dibutuhkan atau tidak. Selain itu, hindari berkunjung di kafe, mal, nongkrong-nongkrong tidak jelas. Yang tak kalah penting, setop pembelian voucer game.

2. Ubah bakat jadi uang

Apa kamu mahasiswa berbakat? Misal nih, bisa desain visual dan jago buat logo. Coba deh tawarkan bakatmu ke orang lain. Dengan begitu, orang akan membayar kamu dan tentu ada pemasukan untuk ditabung.

Gali bakat kamu. Apa pun itu yang kira-kira dapat membantu orang lain. Tapi profesional ya. Jangan termakan harga teman, karena posisinya kamu lagi ambisi mengumpulkan uang sebanyak mungkin untuk mengganti komputer kentang di kos atau di rumah.

3. Ikut lelang hardware PC

Merakit komputer akan berbeda ketimbang membeli laptop. Kamu harus membeli satu per satu perangkat keras sehingga nantinya dirakit menjadi satu. Biar hemat, kamu bisa kok ikutan lelang.

Ikut pelelangan perangkat keras PC tergantung hoki, tapi kebayang tidak jika kamu menang lelang mendapatkan hardware yang mahal dengan harga miring? Selain menekan bujet, biasanya barang yang dilelang merupakan barang second hand dengan memiliki kulitas baik.

Jangan kecewa kalau tidak menang lelang barang yang berada di dalam daftar target kamu. Tetap semangat memantau dan sesuaikan bujet.

Baca Juga:

Laptop Bisnis, Penuhi Kebutuhan Pekerja di Tengah Pandemi

4. Manfaatin Teman

Bukan minjem atau minta duit ke teman, melainkan mencari pekerjaan dengan teman. Perkuliahan menjadi masa mahasiswa membuat networking seluas-luasnya. Konon dengan begitu pekerjaan dengan mudah datang dari teman.

Ya, kamu bisa lakukan itu. Mintalah kerjaan ke teman atau bekerja sama. Misal teman ada proyek event organizer, atau weeding organizer, tawarkan diri untuk ambil bagian kegiatan tersebut. Dengan begitu, kamu bakal mendapat pemasukan.

5. Dekatin dosen

Menjadi asisten dosen bisa menambah penghasilan untuk mencicil PC impian kamu. Bukan hanya menjadi asdos, terkadang dengan mendekati dosen kamu bisa mendapatkan pekerjaan. Istilahnya, dosen menjadi kanal atau gerbang kamu untuk mendapatkan penghasilan.

Nah, karena berhubungan dengan uang, kamu harus melek bahwa uang tidak dateng dari langit turun ke bumi. Perlu adanya kerja keras dan ambisi yang tinggi. Tenang, usaha enggak akan mengkhianati hasil.(Ray)

Baca Juga:

Kuliah Daring Jangan Ngantuk Dong, Atasi Pakai Cara Ini