Cantiknya Taman Sungai Mudal di Kulonprogo

Luhung SaptoLuhung Sapto - Jumat, 12 Februari 2016
Cantiknya Taman Sungai Mudal di Kulonprogo

Objek wisata Taman Air Mudal di Desa Jatimulyo, Girimulyo, Kulonprogo, DI Yogyakarta. (Foto MerahPutih/Fredy Wansyah)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Wisata - Taman Sungai Mudal salah satu dari banyaknya objek wisata di Desa Jatimulyo, Girimulyo, Kulonprogo, DI Yogyakarta. Objek wisata yang baru diresmikan Bupati Kulonprogo tahun lalu, 2015, ini merupakan sarana rekreasi keluarga di tengah alam.

Letak Taman Sungai Mudal persis di perbukitan Gunung Menoreh. Tebing-tebing Taman Air Mudal terdiri atas bebatuan tebing Gunung Kelir.

Mudal merupakan nama mata air. Arti "Mudal" bagi warga Desa Jatimulyo ialah air yang berkecukupan. Mata air Mudal berasal dari goa di tebing Gunung Kelir. Mata air ini diyakini tidak pernah kering saat musim kemarau tiba. Bahkan, saat mata air di lokasi sekitarnya kering, mata air mudal tetap mengalir hingga mengaliri kebutuhan air warga setempat.

Mata air tersebut mengalir menjadi Sungai Mudal. Panjang sungai ini mencapai 600 meter. Beberapa alirannya membentuk air terjun kecil atau disebut warga sebagai grojokan. Terdapat tiga air terjun kecil di kawasan ini. Letiga memperindah taman bunga di antara tebing Kelir.

Baru tahun 2015 Taman Sungai Mudal diresmikan sebagai objek wisata.

"Sebelumnya ya gak diurus. Sungai sama grojogan (red, air terjun kecil) yang kayak hutan aja. Awalnya kita kerja bakti, gotong royong. Itu sekitar awal tahun 2015. Membersihkan tanaman-tanaman liar. Kita buat bendungan. Kita buat pagar-pagarnya. Kita buat jalannya. Intinya kita percantik. Terus kita buat taman. Luas tamannya ada mungkin setengah hektare. Barulah terakhir dari gotong royong itu Pak Bupati meresmikan objek wisata ini," kata Purwoko, 24, pemuda yang tergabung dalam Pokdarwis Taman Air Mudal, saat berbincang kepada merahputih.com, pekan lalu, di Jatimulyo, Girimulyo, Kulonprogo, DI Yogyakarta.

Taman bunganya terdiri atas berbagai macam anggrek, dan puluhan jenis bunga lainnya. Selain itu, di taman bunga ini terpajang papan tulisan "trees of hope". "Trees of hope itu program dari Pak Bupati. Jadi tiap pengunjung bisa menitip tanaman bunga atau bibit untuk ditanam di sini. Kan bisa nambah koleksi di sini," imbuh Purwoko.

Selain taman bunga, di sisi terbawah kawasan ini terdapat tempat pemandian wisatawan. Ukurannya tidak terlalu luas, hanya sekitar berukuran 5 x 6 meter. Tempat pemandian ini merupakan bendungan aliran sungai Mudal yang dibuat warga. "Dibuat untuk mandi-mandi. Tapi gak boleh masuk anak kecil. Ini dalam. Sekitar 2 meteran lebih kedalamannya," kata Purwoko.

Bagi pengunjung yang hendak berwisata ke Taman Air Mudal, disarankan membawa makanan dan minuman sendiri. Pasalnya, letak warung dengan objek wisata taman air ini terbilang jauh.

Di kawasan taman berdiri sebuah pendopo multifungsi. Pendopo tersebut dapat digunakan untuk sekadar berteduh atau tempat kegiatan pengunjung. Tidak jauh dari pendopo, tepatnya sekitar 300 meter dari sungai Mudal, terdapat kawasan camping (camp area). Lokasi tersebut dapat digunakan untuk mendirikan tenda.

Bagaimana, tertarik dengan objek wisata taman air? Jika tertarik, objek wisata Taman Sungai Mudal pilihannya. (fre)

BACA JUGA:

 

#Taman Sungai Mudal #Yogyakarta #Kulonprogo
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Bagikan