Cak Imin Manfaatkan Ma'ruf Amin Untuk Jadi Ketua MPR?

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat berbicara dalam Talk Show 'Mengembalikan Spirit Gusdur' (MP/Rizki Fitrianto)
Merahputih.com - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku meminta bantuan serta dukungan dari Wapres Terpilih, Ma'ruf Amin untuk menjadi Ketua MPR periode mendatang.
BACA JUGA: Permintaan Cak Imin Soal Jatah 10 Menteri untuk PKB Tidak Realistis
"Pasti dong (meminta bantuan menjadi Ketua MPR RI), rahasia itu," kata Cak Imin sesuai bertemu Ma'ruf Amin, di kediaman Rumah Situbondo, Jakarta, Jumat (5/7).
Dalam pertemuan itu, Cak Imin tak membantah ada pembahasan soal pimpinan Ketua MPR. "Ya kita minta doa restunya agar sukses dalam lobi-lobi pimpinan MPR nanti," beber Cak Imin.

Cak Imin menegaskan bahwa posisi Ketua MPR sangat penting. Menurutnya, gairah Islam tengah menguat di Indonesia saat ini dan harus dijembatani melalui penguatan empat pilar kebangsaan.
"NU punya modal itu," jelas Cak Imin dikutip Antara.
BACA JUGA: Cak Imin Blak-blakan Posisi yang Diincar Dalam Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf
Terkait hal tersebut, Ma'ruf Amin menyatakan akan membicarakannya dengan Presiden dan partai-partai koalisi. "Tentu orang yang dekat dengan saya, saya dukung," kata Ma'ruf. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Peneliti BRIN Siti Zuhro Bicara Optimalisasi Desentralisasi dan Otonomi Daerah

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu

Tanggapi Aksi Demo Ricuh di DPR, Cak Imin: Ya Selalu Begitu, Dinamika Politik

RAPBN 2026, Fraksi PKB: Target Belanja Negara Harus Dikawal untuk Rakyat

PKB Minta Semua Pihak Wujudkan Pidato Prabowo Pasal 33 Benteng Ekonomi Nasional

Sejumlah Tokoh Bangsa, Mantan Presiden dan Wapres Hadiri Sidang Tahunan MPR 2025

Momen Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025

MPR Selesaikan Rumusan Awal Pokok-Pokok Haluan Negara, Muzani Ajak Masyarakat Beri Masukan

Ketua MPR: Korupsi, Pengkhianatan terhadap Ruh Kemerdekaan dan Merusak Demokrasi
