ByteDance akan Perkuat Investasi di Bisnis Virtual Reality


ByteDance akan perkuat investasi di bisnis Virtual Reality (VR) (Foto: Pixabay/starkvisuals)
BYTEDANCE perusahaan induk dari aplikasi populer TikTok, dikabarkan akan melakukan investasi serius untuk masa depan di bisnis Virtual Reality (VR).
Seperti yang dikutip dari laman The Verge, ByteDance dikabarkan akan memulai investasinya dengan melakukan perekrutan. Sedikitnya tercatat sudah ada 40 daftar pekerjaan untuk Pico, salah satu perusahaan headset VR yang telah diakuisisi oleh ByteDance pada 2021.
Baca Juga:
Apple Rilis Headset VR Seharga Rp42 juta?

Untuk fokus pada pekerjaan tersebut, maka kegiatan dipusatkan di wilayah California dan Washington. Kemudian mencakup wilayah kerja para Kepala Strategi Gim Virtual Reality dan Manajer Operasi Gim.
Sementara itu, posisi lainnya yang akan diperkuat yakni pada pembuatan perangkat keras VR milik Pico, khususnya dari segi optik dan sistem listrik.
Pico yang saat ini bermarkas di Negeri Tirai Bambu, sepertinya mulai untuk melakukan ekspansi pasar ke kawasan Amerika Serikat. Lalu mencari lebih banyak kandidat pekerja untuk penjualan dan pemasaran produk virtual reality mereka.
Langkah tersebut bisa dikatakan merupakan salah satu cara ByteDance untuk berkompetisi dengan Meta, HTC dan PlayStation pada bisnis perangkat keras virtual reality.
Baca Juga:
Untuk produk terbaru, Pico sudah merilis Headset VR all-in-one Pico Neo 3 Link di Eropa pada bulan lalu. Gawai ini dijual dengan harga 449 euro atau sekitar Rp6,9 juta.

Perangkat tersebut hadir dengan spesifikasi yang mirip dengan buatan Meta, Quest 2 dengan kapsitas 256 GB. Kedua VR tersebut mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama, resolusi 1832 x 1920, dan chip Snapdragon XR2.
Tapi, Neo 3 Link lebih unggul pada aksesori. Hadir dengan tali headset tambahan dan koneksi Display port, yang memungkinan peningkatan kualitas gambar ketika menghubungan headset VR ke PC.
Investasi ByteDance tersebut patut dinanti oleh para penggemar teknologi, khususnya dari sisi pengembangan perangkat VR. (Ryn)
Baca Juga:
Anak 10 Tahun Tewas akibat Blackout Challenge, TikTok Digugat
Bagikan
Berita Terkait
Xiaomi 15T Series Siap Meluncur secara Global 24 September 2025, Intip Spesifikasinya

Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka

Tiga Hari Dinonaktifkan, Fitur Siaran Langsung TikTok Kembali Tersedia di Indonesia

Live TikTok Aksi Kerusuhan dan Penjarahan Jadi Sorotan, Mendagri Minta Jangan Normalisasi Tindakan Melanggar Hukum

Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online

Kenapa Fitur TikTok Live Tidak Bisa Digunakan Hari Ini? Simak Penjelasannya

Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi
