ByteDance akan Jual Developer 'Mobile Legends: Bang Bang'

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 15 November 2023
ByteDance akan Jual Developer 'Mobile Legends: Bang Bang'

ByteDance jual Moonton, menjadi sinyal merah bagi eksistensi Mobile Legends Bang Bang. (Foto: Moonton)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERUSAHAAN teknologi internet ByteDance dikabarkan siap untuk menjual developer game yang sempat mereka akuisisi yakni Moonton, Rabu (15/11). Perusahaan asal Shanghai tersebut dilelang dengan harga tinggi yang mencapai Rp 62 triliun.

Mengutip laman Reuters, Moonton yang terkenal dengan game Mobile Legends: Bang Bang diakuisisi oleh ByteDance pada 2021. Akuisisi Moonton kala itu dilihat sebagai komitmen ByteDance untuk menjadi pemain besar di pasar video game.

Namun, performa Moonton yang biasa-biasa saja sejak diakuisisi menjadi salah satu alasan di balik keinginan ByteDance untuk menjual developer game tersebut.

Baca juga:

Pemilik TikTok ByteDance Akuisisi Moonton dan Mobile Legends: Bang Bang

Hingga saat ini, sudah ada lima perusahaan yang ingin membeli Moonton. Salah satunya berasal dari Arab Saudi dan beberapa di antaranya berasal dari Tiongkok. Amat mungkin antara NetEase Games atau Tencent Games yang siap meminang Moonton.

Baik ByteDance dan Moonton masih belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai penjualan ini. Tapi melihat rekam jejaknya, mungkin hal tersebut dikarenakan permasalahan internal antara Moonton dan Nuverse, anak perusahaan dari ByteDance yang berfokus ke game mobile dan PC.

Digarap sejak 2014, Moonton adalah perusahaan yang didirikan oleh mantan petinggi dari Tencent yakni Justin Yuan. Sejak kesuksesan awal dari Magic Rush, Moonton lalu menggarap game MOBA yang terinspirasi dari Honor of Kings dengan nama Mobile Legends.

Namun perilisan Mobile Legends tidak berjalan dengan mulus, mereka tersandung kasus plagiarisme yang diajukan oleh game dari Tencent yakni League of Legends. Pengembang game itu, Riot Games, membawa permasalahan ini ke meja hijau. Kasus ini dimenangkan oleh Riot Games dan berakhir dengan saksi berat berupa denda yang dibebankan pada Moonton.

Hal tersebut berlanjut hingga Mobile Legends sempat ditutup sementara selama beberapa bulan. Kemudian Moonton membangun kembali game itu dengan nama Mobile Legends: Bang Bang.

Baca juga:

Riot Games Tuntut Pengembang 'Mobile Legends: Bang Bang' atas Kasus Plagiarisme

Tujuan awal akuisisi ByteDance untuk Moonton adalah untuk membuat game esports MOBA mobile, game yang dapat menyaingi Honor of Kings maupun League of Legends Wild Rift dari Tencent. Namun rencana besar tersebut gagal ketika ekspektasi tidak sesuai realita, kurangnya minat di Tiongkok mungkin menjadi alasan lain perusahaan di balik aplikasi TikTok tersebut ingin menjual Moonton.

Moonton memiliki berbagai studio dengan total 1,600 karyawan yang bekerja secara remote di Shanghai, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Hong Kong. Diketahui juga bahwa Moonton masih belum memiliki kantor yang layak untuk dikunjungi, mengingat semua penggarapan konten Mobile Legends: Bang Bang tidak dilakukan di kantor. (dnz)

Baca juga:

Muncul Versi Kloningan Valorant, Riot Games Siap Tuntut NetEase

#Game
Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

The love we take is equal to the love we make

Berita Terkait

Lifestyle
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Fun
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Ini merupakan yang kedua kalinya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
 Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Fun
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Menghadirkan berbagai mode dan event menarik.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Fun
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Boss Fight Entertainment dikenal lewat proyek Netflix Stories dan Squid Game: Unleashed, dua gim yang cukup populer di platform tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Fun
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Pada hari kedua ini, fokus acara beralih ke kompetisi gim MaiMai, yang terbagi menjadi empat kategori utama: Dawn, Rise, Climax, dan Finale.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Fun
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival
Bagi para penggemar gim arcade, terutama MaiMai dan Chunithm, festival ini bagaikan pesta besar yang sudah lama dinantikan.
Dwi Astarini - Sabtu, 25 Oktober 2025
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival
Bagikan