Gaming

Muncul Versi Kloningan Valorant, Riot Games Siap Tuntut NetEase

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 13 Desember 2022
Muncul Versi Kloningan Valorant, Riot Games Siap Tuntut NetEase

Hyperfront punya desain mirip dengan Valorant. (Foto NetEase)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SETELAH melihat banyak kesuksesan dari game first-person shooter terbaru milik NetEase, kini Riot Games siap membawa gim Hyperfront, kloningan dari Valorant, ke pengadilan karena banyak kemiripan yang ada di antara kedua gim tersebut. Bagaimana bisa?

Seperti dikabarkan IGN, menurut Riot Games, NetEase dengan Hyperfront dianggap meniru dan bahkan menjiplak langsung tiap mekanisme permainan, senjata, serta beberapa fitur yang ada di Valorant. Meski sebagian detail dari Hyperfront dibungkus untuk menggaet pasar Tiongkok dengan desain dan microtransaction untuk pemain mobile.

BACA JUGA:

Finest, Gamer Valorant dari Meme Ikonik 'Revive Me Jett' Meninggal Dunia

Apalagi, menurut Riot Games kepada pengacaranya, Dan Nabel, perubahan karakter yang dipersonifikasi NetEase agar terkesan tidak menjiplak tidak dapat mengurungkan Riot Games untuk membawanya ke pengadilan karena pelanggaran hak cipta.

Kedua gim tersebut, dari Riot Games dan NetEase, merupakan gim yang rilis secara gratis. Lima pemain akan melawan lima pemain lainnya dalam sebuah adu tembak strategis dengan mekanisme kemampuan yang unik antarkarakter.

BACA JUGA:

Title Valorant 'Finest' Kenang Gamer di Balik Meme 'Revive Me Jett'

Namun, kehadiran Hyperfront menjadi ancaman bagi Riot Games karena rencana perilisan Valorant Mobile untuk masa depan. Riot Games bahkan ingin NetEase menutup layanan Hyperfront karena kerusakan yang terjadi dari aspek penggarapan konsep dan desain.

Ini bukanlah kali pertama NetEase muncul dengan gim yang memiliki potensi plagiarisme. Sebelumnya, PUBG Corp sempat menggugat NetEase disebabkan gim battle royale miliknya, PUBG Mobile, memiliki kemiripan dengan Knives Out dan Rules of Survival yang dirilis developer tersebut. Namun, kasus tersebut masih belum lanjut semenjak PUBG Corp membungkus rapi dokumen gugatan mereka sejak 2019 lalu.

Keputusan Riot Games untuk menutup Hyperfront lebih awal adalah kebijakan yang baik bagi si developer asal Amerika ini, sebelumnya Riot Games sempat telat dalam penggarapan versi mobile dari League of Legends, sehingga game yang diketahui plagiarisme seperti Mobile Legends Bang Bang sudah memuncak hingga 2022, dan tidak dapat ditumbangkan lebih awal karena tidak se-pamor kompetitornya.

Menurutmu, apakah Hyperfront merupakan sebuah alternatif bermain Valorant atau hanya angin lalu dan lebih memilih bermain Valorant di PC?(dnz)

BACA JUGA:

Neon, Agen Baru 'Valorant'

#Game #Gaming
Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

The love we take is equal to the love we make

Berita Terkait

Fun
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
Film Live-Action terbaru “Street Fighter” akan tayang di bioskop pada 16 Oktober 2026
Wisnu Cipto - 1 jam, 1 menit lalu
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
ShowBiz
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Trailer perdana film Street Fighter dirilis di The Game Awards, menampilkan aksi Ryu dan Ken menuju Turnamen World Warrior. Tayang 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Lifestyle
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Fun
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Ini merupakan yang kedua kalinya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
 Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Fun
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Menghadirkan berbagai mode dan event menarik.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Fun
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Boss Fight Entertainment dikenal lewat proyek Netflix Stories dan Squid Game: Unleashed, dua gim yang cukup populer di platform tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Bagikan