Bus Rapid Transit, Moda Transportasi Baru di Cirebon

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 12 Desember 2019
Bus Rapid Transit, Moda Transportasi Baru di Cirebon

Bus Rapid Trans tidak bersinggungan dengan angkutan dalam kota. (Foto: DKIS Kota Cirebon)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TAK lama lagi, masyarakat Kota Cirebon akan bisa menikmati moda transportasi massal untuk wilayah dalam kota, yakni Bus Rapid Transit (BRT). Rencananya, kendaraan berwarna biru ini akan dioperasikan mulai tahun depan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Ir. H. Yoyon Indrayana, MT., menjelaskan, nantinya keberadaan BRT ini akan menambah wajah baru di Kota Cirebon. Sebab, selama ini belum ada modal transportasi berupa bus untuk melayani angkutan penumpang dalam kota.

Baca Juga:

Bukit Bambu Bisa Jadi Tempat Wisata Alternatif di Cirebon

brt
BRT untuk melancarkan mobilitas warga dan wisatawan di Kota Cirebon. (Foto: DKIS Kota Cirebon)

"Ini akan menjadi wajah tranportasi baru di Kota Cirebon," jelasnya pada Rabu (11/12).

Yoyon melanjutkan, keberadaan BRT ini sebenarnya bukan untuk mengatasi persoalan kemacetan lalu lintas di Kota Cirebon. Karena memacetan disebabkan banyaknya kendaraan pribadi yang ada saat ini.

Karena itu, keberadaan BRT lebih merupakan suatu solusi atas kebutuhan masyarakat Kota Cirebon terhadap angkutan umum. Sehingga, dengan keberadaan BRT, bisa membuat warga akhirnya beralih menggunakan BRT ketimbang menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan online.

"Semoga keberadaannya bisa menggantikan penggunaan kendaraan pribadi dan angkutan online," jelasnya.

Baca Juga:

Berwisata Religi ke Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon

brt
Bus Rapid Transit akan mulai beroperasi tahun 2020 di Kota Cirebon. (Foto: DKIS Kota Cirebon)

Adapun untuk harga tiket, tambahnya, rencananya akan dibanderol sebesar Rp 5 ribu untuk umum dan pelajar Rp 3 ribu. Total ada 9 unit BRT yang diluncurkan untuk beroperasi melayani penumpang di tahun depan.

Untuk trayeknya, akan melayani 2 trayek di Kota Cirebon ini dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 40 menit. Masing-masing trayek utara yang dimulai dari Pertigaan Tiga Berlian - By Pass - Kedawung - Pilang - Krucuk - Kesenden - Pegambiran. Sedangkan trayek kedua mulai dari Argasunya hingga ke Kota Tua.

"Trayeknya kita atur sebaik-baiknya sehingga tidak ada singgungan dengan angkot," pungkasnya. (*)

Baca Juga:

Menikmati Wisata di Desa Wisata Kopi Cibeureum Kuningan


Tulisan dari Mauritz kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya.

#Cirebon #Kota Cirebon #Wisata Cirebon #Budaya Cirebon #Wisata Di Cirebon
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Profesor BRIN Perkirakan Ukuran Meteor Cirebon 3-5 Meter, Pastikan Tidak Berbahaya
Thomas menegaskan fenomena meteor di Cirebon itu tidak menimbulkan bahaya, apalagi kemungkinan lokasi jatuhnya di Laut Jawa.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Profesor BRIN Perkirakan Ukuran Meteor Cirebon 3-5 Meter, Pastikan Tidak Berbahaya
Indonesia
Pastikan Bukan Fenomena Hujan Meteor, BRIN Imbau Warga Cirebon Tidak Perlu Panik
Dentuman keras yang menggegerkan warga Cirebon, Minggu malam (5/10) berasal dari meteor berukuran besar.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Pastikan Bukan Fenomena Hujan Meteor, BRIN Imbau Warga Cirebon Tidak Perlu Panik
Indonesia
BRIN Pastikan Meteor yang Lewati Cirebon Jatuh di Laut Jawa
Dentuman keras yang terdengar oleh warga merupakan efek gelombang kejut saat meteor memasuki lapisan atmosfer yang lebih rendah.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
BRIN Pastikan Meteor yang Lewati Cirebon Jatuh di Laut Jawa
Fun
Meteor Jatuh di Cirebon 5 Oktober 2025: Warga Dengar Dentuman Keras
meteor Warga Cirebon digemparkan cahaya terang dan suara dentuman keras pada Minggu, 5 Oktober 2025. Diduga meteor jatuh, BMKG dan BPBD masih menyelidiki sumber fenomena.
ImanK - Minggu, 05 Oktober 2025
Meteor Jatuh di Cirebon 5 Oktober 2025: Warga Dengar Dentuman Keras
Indonesia
Gagal Kerja di Pabrik Mobil Listrik, Puluhan Warga Cirebon Terlantar Jalan Kaki dari Subang
Awalnya, mereka dijanjikan bekerja di proyek pabrik mobil listrik yang membutuhkan sekitar 30 orang
Wisnu Cipto - Selasa, 10 Juni 2025
Gagal Kerja di Pabrik Mobil Listrik, Puluhan Warga Cirebon Terlantar Jalan Kaki dari Subang
Indonesia
Imbas Tragedi Gunung Kuda, Cirebon Tanggap Darurat Longsor Hingga 6 Juni
Terbaru, BNPB mengkonfirmasi penemuan satu jenazah korban hari ini
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Imbas Tragedi Gunung Kuda, Cirebon Tanggap Darurat Longsor Hingga 6 Juni
Berita
Fakta-Fakta Longsor di Gunung Kuda Cirebon, Aktivitas Tambang Dihentikan
Musibah longsor terjadi di kawasan pertambangan Galian C Gunung Kuda, yang berada di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada Jumat, 30 Mei 2025 sekitar pukul 10.00 WIB
ImanK - Jumat, 30 Mei 2025
Fakta-Fakta Longsor di Gunung Kuda Cirebon, Aktivitas Tambang Dihentikan
Indonesia
Mitigasi 10 Titik Rawan Bencana di Jalur Cirebon Selama Mudik Lebaran, KAI Sebar AMUS di Tepi Rel
Sepanjang jalur rel Cirebon terdapat 6 titik rawan banjir dan 4 titik rawan longsor.
Wisnu Cipto - Rabu, 19 Maret 2025
Mitigasi 10 Titik Rawan Bencana di Jalur Cirebon Selama Mudik Lebaran, KAI Sebar AMUS di Tepi Rel
Indonesia
Awal Kebakaran di Grage Mall Terjadi di Bagian Atap, Evakuasi Dilakukan Lewat Pintu Belakang
Pihak manajemen juga bekerja sama dengan DKPP Kota Cirebon
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Januari 2025
Awal Kebakaran di Grage Mall Terjadi di Bagian Atap, Evakuasi Dilakukan Lewat Pintu Belakang
Indonesia
Grage Mall Cirebon Kebakaran, Api Mampu Dijinakan dalam Waktu 30 Menit
Selama kebakaran berlangsung, sejumlah pengunjung dan karyawan mall sempat diminta untuk dievakuasi melalui pintu belakang gedung
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Januari 2025
Grage Mall Cirebon Kebakaran, Api Mampu Dijinakan dalam Waktu 30 Menit
Bagikan