Burung Pintar Ini Berburu Ikan dengan Berkamuflase Menjadi Payung


Burung licik ini adalah jenis bangau afrika (Foto: Instagram/southerndestinations)
KUNTUL hitam atau bangau hitam merupakan spesies burung bangau Afrika yang memiliki teknik berburu unik. Mereka terkenal karena kebiasaan menggunakan sayapnya untuk menjadi payung. Hal ini tidak hanya mengurangi silau, tetapi juga memikat ikan untuk berenag ke arah mereka karena berpikir payung tersebut adalah tempat berteduh yang aman. Ikan-ikan tersebut kemudian akan terpancing ke dalam rasa aman yang palsu.
Disebut sebagai "pemberian makan berkanopi", teknik berburu yang digunakan oleh bangau hitam menjadi salah satu teknik paling licik yang pernah diamati di alam liar. Burung hitam yang mengarungi air berjalan perlahan di perairan dangkal dan kemudian melebarkan sayapnya di sekitar tubuhnya dan melingkarinya, untuk membuat semacam payung yang menghalangi cahaya. Meskipun tidak sepenuhnya jelas mengapa bangau Afrika menggunakan teknik khusus ini, para ilmuwan berhipotesis bahwa itu memiliki beberapa keuntungan, seperti mengurangi silau dan menarik ikan ke dalam perangkap.
Baca juga:
AI akan Bisa Mendiagnosis Demensia dalam Satu Kali Pemindaian
Salah satu teori yang dapat diterima secara umum adalah bahwa ikan kecil biasanya akan mencari tempat untuk bersembunyi dari pemangsa seperti bangau Afrika. Mereka tertarik pada naungan atau tempat berteduh yang diciptakan oleh sayap bangau, sehingga secara teknis mereka juga dengan cepat menuju kematiannya. Naungan yang dibuat juga memberikan burung kuntul pandangan yang lebih baik untuk menargetkan korbannya, sehingga mereka dapat dengan mudah menarik korbannya keluar dari air dengan paruhnya yang panjang.

Mengutip dari odditycentral, Bill Shields seorang profesor emeritus di SUNY College of Environmental Science and Forestry mengatakan hal tersebut adalah bagian dari taktik berburu bangau yang menghabiskan banyak waktu mencari mangsa yang lebih kecil di bawah permukaan air.
Menariknya, bangau Afrika juga memiliki kaki kuning cerah, yang mungkin pernah digunakan untuk mengganggu dan mengalihkan perhatian target mereka seperti yang masih dilakukan oleh bangau jenis lain, tetapi teknik mencari makan dengan membuat kanopi palsu terbukti lebih efisien, sehingga burung ini bisa dibilang mengandalkan sayapnya. Kuntul hitam jelas merupakan salah satu predator paling licik di dunia hewan. (Tel)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia

Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam

Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator

Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan

Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan

Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan

Pemprov DKI Bakal Berikan Subsidi Hewan Saat Berobat, Bukan Iuran Seperti BPJS Kesehatan

Wacana soal BPJS Hewan, Francine PSI Minta Layanan Kesehatan Hewan Dipenuhi Terlebih Dahulu

6 Mobil Khusus Kesehatan Hewan Bakal Beroperasi di Jakarta, Dimulai 2026
