Headline

Bursa Caketum Golkar, DPD Jabar Dukung Airlangga Hartarto

Eddy FloEddy Flo - Senin, 04 Desember 2017
Bursa Caketum Golkar, DPD Jabar Dukung Airlangga Hartarto

Calon Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (Foto: Twitter/Airlangga Hartarto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Bursa calon Ketua Umum Partai Golkar pengganti Setya Novanto yang terjerat kasus korupsi e-KTP semakin ramai saja. Seiring munculnya sejumlah calon kuat pengganti Setnov, seperti Idrus Marham, Ade Komarudin dan Airlangga Hartarto dukungan dari DPD Partai Golkar mulai mengalir.

Sebagai salah satu DPD potensial Partai Golkar, DPD Jawa Barat menyatakan dukungannya kepada Airlangga Hartarto. Dukungan kepada Airlangga datang dari 24 DPD II Golkar Jabar. Hal tersebut disampaikan Ketua DPD I Partai Golkar Jabar, Dedi Mulyadi usai melakukan rapat konsolidasi DPD II Partai Golkar Provinsi Jabar di Purwakarta.

"Ada dua keputusan penting yaitu segera dilaksanakannya Munaslub Partai Golkar jangan lewat sampai Desember dan kami mendukung Calon ketua umum Airlangga Hartarto,' kata Dedi Mulyadi di Purwakarta, Senin (4/12) malam.

Munaslub dilaksanakan untuk kejayaan Golkar di masa yang akan datang dan merupakan langkah penyelamatan Golkar.

"Saya hari ini mengambil langkah-langkah strategis, mendorong terwujudnya partai Golkar menjadi partai bersih, merakyat dan berdedikasi," kata Dedi.

Dedi Mulyadi sebagaimana dilansir Antara mengatakan sikap politiknya terhadap perubahan partai Golkar adalah pada sikap lebih kecintaan terhadap partai Golkar.

"Seluruh keinginan masyarakat Golkar di Jawa Barat mengenai peta politik di Jawa Barat merupakan pembahasan yang penting dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa," kata Bupati Purwakarta ini.

Munaslub tersebut membahas dua hal yaitu pertama perubahan struktur partai dan yang kedua adalah perubahan kultur partai.

"Perubahan struktur partai adalah mendorong terwujudnya struktur dan postur partai Golkar yang miskin struktur kaya fungsi dan itu mencerminkan orang-orang yang berkualitas," kata Dedi Mulyadi.

Kemudian perubahan kultur mendorongnya partai memiliki otomisasi partai dalam pengambilan keputusan dan tidak tersentral semua di Jakarta.(*)

#Dedi Mulyadi #Airlangga Hartarto #Ketua Umum Partai Golkar #Munaslub Partai Golkar
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Lonjakan inflasi saat ini menunjukkan masyarakat mulai beralih ke investasi emas setelah diluncurkannya bullion bank pada Februari 2025.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Indonesia
Polemik Sumber Air Aqua usai Disidak KDM, Komisi XIII DPR: Masyarakat Jangan Percaya Informasi Menyesatkan
Komisi XIII DPR angkat bicara soal polemik sumber air Aqua. Masyarakat dinilai perlu mengetahui fakta sebenarnya dari air yang dikonsumsi.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Polemik Sumber Air Aqua usai Disidak KDM, Komisi XIII DPR: Masyarakat Jangan Percaya Informasi Menyesatkan
Indonesia
Ramai Dana Pemprov Jabar Mengendap di Bank, Dedi Umumkan Posisi Kas Umum Daerah Tiap Pekan
Dedi petang ini mengunggah posisi RKUD terbaru lewat video dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jabar, detail sampai rupiah terkecil.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Ramai Dana Pemprov Jabar Mengendap di Bank, Dedi Umumkan Posisi Kas Umum Daerah Tiap Pekan
Indonesia
Aqua Dianggap Bohongi Konsumen soal Sumber Air, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Audit
Aqua kini dianggap membohongi konsumen soal sumber air. YLKI pun meminta pemerintah untuk melakukan audit terhadap produsen air minum tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Aqua Dianggap Bohongi Konsumen soal Sumber Air, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Audit
Indonesia
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Temuan bahwa sumber air Aqua di Subang berasal dari sumur bor, bukan mata air pegunungan sebagaimana diklaim, merupakan persoalan serius.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Indonesia
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan
Jika terbukti ada pelanggaran terhadap prinsip kejujuran dan perlindungan konsumen, ia mendesak agar langkah tegas segera diambil.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan
Indonesia
Sindir Gubernur Jabar soal Uang APBD di Giro Bank, Menkeu Purbaya: Pasti Nanti akan Diperiksa BPK
Purbaya sebut penempatan dana dalam bentuk giro bank justru kurang menguntungkan karena bunga yang dihasilkan lebih kecil.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Sindir Gubernur Jabar soal Uang APBD di Giro Bank, Menkeu Purbaya: Pasti Nanti akan Diperiksa BPK
Indonesia
Bantah APBD Jabar Parkir di Bank, Dedi Mulyadi Pegang Bukti Menkeu Pakai Data Lama dari BI
Dedi menjelaskan angka Rp 4,17 triliun yang dikutip Menkeu Purbaya merupakan data BI merujuk pada laporan keuangan per 30 September 2025, sehingga tidak mencerminkan kondisi terkini. Baca juga:
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Bantah APBD Jabar Parkir di Bank, Dedi Mulyadi Pegang Bukti Menkeu Pakai Data Lama dari BI
Indonesia
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Perintah Presiden ditindaklanjuti dengan rakortas menteri dan tujuannya adalah untuk mengoordinasi dan mengonsolidasikan, menyelaraskan program strategis pemerinta
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Indonesia
Gubernur Jawa Barat Bakal Pecat Pejabat Sembunyikan Data Deposito Rp 4,17 Triliun
Ancaman tersebut tidak pandang bulu, bahkan termasuk kepada Sekretaris Daerah, Kepala Badan Pengelola Keuangan, hingga Kepala Badan Pendapatan Daerah jika terbukti melanggar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Gubernur Jawa Barat Bakal Pecat Pejabat Sembunyikan Data Deposito Rp 4,17 Triliun
Bagikan