Bulog Ogah Naikkan HET Beras Biar Rakyat Tidak Gelisah
Beras. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional menetapkan berdasarkan sistem zonasi. Zona 1 meliputi Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi HET beras medium sebesar Rp 10.900 per kg.
Kemudian Zona 2 yang meliputi Sumatera selain Lampung dan Sumatera Selatan, NTT, Kalimantan ditetapkan sebesar Rp 11.500 per kilogram. Lalu untuk Zona 3 yang terdiri dari Maluku dan Papua sebesar Rp 12.900 per kilogram
Baca Juga:
KPK Periksa Sekda Jawa Timur Saksi Kasus Korupsi Bansos Beras
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menyampaikan, pihaknya tidak berencana untuk menyesuaikan kembali Harga Eceran Tertinggi (HET) beras di tengah tren harga beras yang masih fluktuatif dan cenderung naik hingga awal tahun 2024.
"HET tidak (diubah) karena faktornya fundamental, faktor ada di produksi maka mengubah HET tidak terlalu punya dampak (pada penurunan harga beras),” kata Bayu Krisnamurthi saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (10/1).
Menaikkan HET, disebutnya justru akan menjadi pembenaran terhadap harga beras yang stabil naik dan juga pembenaran terhadap penjualan beras yang jauh di atas HET yang seharusnya hanya Rp 10.900 per kg untuk beras medium.
"Jelas sekarang dilanggar kan. Kalau HET naik, pasti dikira seperti pembenaran kenaikan harga. Ya sudah kita usahakan strategi yang disiapkan, pemerintah terus memastikan program bantuan pangan untuk 22 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat) itu tidak gelisah dan ada," ucapnya.
Bayu menjelaskan, stok beras saat ini cukup tersedia, namun memang harganya masih dan stabil di harga tinggi. Hal itu setidaknya disebabkan oleh tiga hal, pertama produksi gabah dalam negeri yang memang masih terbatas akibat adanya El Nino dan mundurnya masa panen.
Kedua, biaya input produksi seperti pupuk yang masih mahal. Sedangkan faktor ketiga adalah kebijakan negara-negara penghasil beras yang membatasi impor yang kemudian berdampak pada kenaikan harga.
Adapun berdasarkan Panel Harga Pangan milik Badan Pangan Nasional, harga rata-rata beras medium nasional adalah Rp 13.310 per kg. Harga tersebut cenderung stabil sejak awal tahun yang berkisar Rp 13.200 per kg.
Baca Juga:
Amankan Produksi Beras, Indonesia Harus Taman Padi di Lahan 1,5 Juta Hektar
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Harga Pangan Strategis Terbaru 11 Desember: Cabai Rawit, Bawang Merah Hingga Beras Meroket
Harga Pangan Merangkak Naik, Ini Alasan Kemendag
Harga Bapok Terbaru 7 Desember 2025: Cabai Rawit Melambung Sendiri, Mayoritas Pangan Malah Kompak Turun Drastis
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Hadapi Gangguan Cuaca Kemenkeu Yakinkan Harga Pangan Terkendali Saat Nataru
Modus Beras dan Gula Impor Ilegal Pakai Pelabuhan Free Trade Zone
Tanggapan Mendag dan Bea Cukai Soal 250 Ton Beras Impor di Aceh
Mentan Larang 1 Liter Pun Beras Impor Masuk Pasar Indonesia
250 Ton Beras Ilegal dari Thailand Masuk Indonesia, Komisi IV DPR Minta Usut Tuntas