Buku ‘Spare’ Pangeran Harry Laris Manis


Buku memoar Pangeran Harry, 'Spare', laris manis di hari pertama penjualan. (Foto: Netflix)
BUKU memoar Pangeran Harry resmi dirilis, Selasa (10/1). Di hari pertama penjualan, buku tersebut langsung laris manis diserbu pembeli. Tak hanya dalam bentuk cetak, Spare juga dijual dalam format audio dan buku elektronik.
Dalam pernyataan penerbit Penguin Random House, seperti dilansir CNN, penjualan Spare berbahasa Inggris di Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris di hari pertama mencapai 1,4 juta salinan. “Penjualan hari pertama Spare menunjukkan penjualan hari pertama tertinggi untuk buku nonfiksi yang pernah diterbitkan Penguin Random House,” ujar pihak penerbit. Penguin Random House dikenal sebagai penerbit terbesar dunia.
BACA JUGA:
Spare telah dijual dalam 16 bahasa. Versi bahasa Spanyol dijual beberapa hari sebelum penjualan perdana versi bahasa Inggris. Hal itu membuat kehebohan dan menjadi berita utama di sejumlah media. Meski kisah-kisah yang terungkap di versi Spanyol menjadi sebuah spoiler, minat para pembaca tak surut. Beberapa toko di London membuka pintu mereka untuk mengantisipasi tingginya permintaan akan memoar setebal 410 halaman ini.
Random House menyatakan buku yang dicetak 2 juta kopi untuk penjualan perdana kini telah masuk ke proses cetakan kedua untuk memenuhi permintaan nan tinggi.

Duke of Sussex mengungkapkan secara jujur perjalanan dan pengalamannya dalam buku memoar ini. Ia juga menarasikan versi lengkap audiobook Spare.
Kejujuran yang diungkap Pangeran Harry di buku ini membongkar persepsi publik terhadap dirinya. Dari seorang yang menyenangkan dan menyayangi, pangeran nan bebas, menjadi pribadi yang terkoyak akibat kematian sang ibu, menjajal narkoba sebagai cara mengatasi kedukaan, hingga perjuangannya menemukan cinta.
BACA JUGA:
Buku 'Spare' Ungkap Perkelahian Pangeran Harry dan Pangeran William
Beberapa kisah yang diungkap Harry menyakiti dan mengkritik keras beberapa anggota keluarga Kerajaan Inggris. Meski demikian, pihak Kerajaan Inggris memilih untuk tak membela diri ataupun menanggapi klaim yang dilontarkan Pangeran Harry.
“Menyentuh dan rentan, berani dan intim, Spare merupakan kisah seseorang yang kita pikir sudah kita kenal sebelumnya. Namun, kini kita benar-benar bisa mengerti Pangeran Harry lewat kata-katanya sendiri,” kata Presiden dan Penerbit dari Random House Group Gina Centrello dalam sebuah pernyataan.

Sebagai sebuah perbandingan, memoar Presiden Barack Obama yang dirilis pada 2020, A Promised Land, terjual 887 ribu kopi dalam segala format pada penjualan hari pertama Amerika Serikat dan Kanada. Jumlah penjualan tersebut, kala itu, merupakan rekor tertinggi buku yang diterbitkan Crown, terbitan Penguin Random House.(dwi)
BACA JUGA:
Pangeran Harry Ungkap Hal yang Terjadi saat Ratu Elizabeth Meninggal
Bagikan
Berita Terkait
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Melaju ke Semifinal AS Terbuka, Novak Djokovic Joget ‘Soda Pop’ dari KPop Demon Hunters’ sebagai Hadiah Ultah sang Putri

Kebetulan Banget nih, Candice Bergen, Ibu Chloe Malle, Pernah Perankan Editor Vogue

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Ini nih, Sosok CEO APR Kim Byung-hoon yang Digosipkan Menikah dengan Suzy, Mirip Song Joong-ki

Beda Tipis Frugal dan Irit, Bill Gates Pakai Ponsel Pemberian Orang

Taylor Swift dan Travis Kelce Tunangan, Dilamar di Taman Penuh Bunga dengan Cincin Berlian

Taylor Swift dan Travis Kelce Resmi Bertunangan, Umumkan lewat Foto-Foto di Media Sosial

Akhirnya, Rowoon Resmi Masuk Wamil Oktober
