Bukannya Bikin Gemetar Pihak Inggris, Tank Arek Suroboyo Malah Ganggu Bung Karno

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Selasa, 10 November 2020
Bukannya Bikin Gemetar Pihak Inggris, Tank Arek Suroboyo Malah Ganggu Bung Karno

Pasukan Angakatan Laut Kerajaan Inggris saat pertempuran di Surabaya. (Foto: Imperial Royal Museum

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GEDUNG Gubernuran Surabaya kedatangan tamu penting. Jendral DC Hawthorn bersama Brigjen Mallaby, Kolonel Pugh, berhadap-hadapan dengan tokoh nasional Sukarno didampingi M Hatta, Menteri Penerangan Amir Syarifuddin, dan seluruh tokoh badan perjuangan Surabaya.

Baca juga: Perwira Inggris Kaget Arek-arek Suroboyo Bertempur Tak Takut Mati Seperti Orang Mabuk

Mereka sebelumnya telah bersepakat menghentikan tembak-menembak. “Kali ini perundingan dapat dikatakan bersifat tingkat tinggi,” ujar salah satu pengunjung wakil badan perjuangan Surabaya, Roeslan Abdulgani, pada Seratus Hari di Surabaya Yang Menggemparkan Indonesia.

Abdulgani menyaksikan detik-detik perundingan. Ia melihat air muka masam para pejuang Surabaya. Arek-arek Suroboyo malah tak lagi sungkan memaki pihak Inggris. “Bung Karno dan Bung Hatta sering menengahi,” ungkapnya.

Pertempuran Surabaya
Pasukan Inggris pada sebuah pertempuran di wilayah Surabaya. Sumber; Imperial War Museum.

Di tengah ketegangan, Abdulgani keluar ruangan untuk memantau kondisi di luar gedung. Ia melewati penjagaan super. Begitu di depan pintu, Abdulgani tambah kaget lantaran situasi di luar justru tak kalah panas. Meriam-meriam kapal perang Inggris di pelabuhan terus memuntahkan dentuman. Tidak jelas sasarannya.

Arek-arek Surboyo, seturut Abdulgani, tersadar mungkin dentuman itu merupakan bentuk intimdasi terhadap jalannya perundingan di Gubernuran. Mereka pun tak mau kalah.

Pihak TKR kemudian berinisiatif menggunakan tank hasil rampasan untuk mengintimidasi balik. Bukan ke arah pelabuhan, melainkan Gubernuran. Tank berputar-putar di luar gedung Gubernuran. Deru suara tank sangat bergemuruh, apalagi karena sering maju-mundur tak keruan. “Maklum pengemudi-pengemudinya belum berpengalaman!”.

Pertempuran Surabaya
Para pejuang di front pertempuran. (Imperial War Museum)

Bukannya mengintimidasi para perwira Inggris, tokoh-tokoh nasional, selaik Bung Karno, Bung Hatta, dan Amir Syarifuddin justru terganggu suara tank. Mereka berkali-kali meminta agar tank-tank tersebut berhenti.

“Saya dan teman-teman di ambang pintu tidak dapat menahan senyum,” ujar Abdulgani. Ia pun diminta meneruskan pesan Bung Karno tersebut kepada para pejuang Surabaya.

Baca juga: Bung Tomo-Sulistina Cinta Bersemi di Pertempuran Surabaya

Yok opo rek! Sing gemeter dadakan dudu Inggrise. Tapi panggede-panggede dhewe teka Jakarta. (Gimana, yang gemetar dadakan bukan Inggrisnya. Tapi pembesar-pembesar sendiri dari Jakarta)”.

“Jadi, bagaimana... Berhenti atau tidak,” tanya pengemudi.

Saiki mandhega sediluk wae. Tapi engkuk terusna maneh.... (Sekarang berhenti sebentar. Tapi nanti teruskan lagi),” pinta Abdulgani.

Pertempuran Surabaya
Pasukan Inggris sedang berkomunikasi di atas kapal. Sumber: Imperial War Museum.

Di dalam gedung, kedua pihak mencapai kata sepakat. Ultimatum dicabut dan pelucutan senjata pejuang Surabaya batal. Tentara Sekutu tidak akan campur tangan masalah keamanan Surabaya. Semua tentara Sekutu ditarik kembali dan ditempatkan di kamp-kamp tawanan Darmo dan Tanjung Perak. Hubungan TKR dan Polisi terus berlangsung melalui petugas penghubung.

Tak lama, pesan penghentian tembak-menembak dikumandangkan Bung Tomo melalui Radio Pemberontakan, karena kantor RRI Surabaya ludes terkabar. (*)

Baca juga: Pamflet Petaka Dari Langit Surabaya Bikin Pejuang Murka

#Pertempuran Surabaya #Pertempuran 10 November 1945 #Hari Pahlawan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Hari Pahlawan, Ketua Fraksi PKB Serukan Persatuan Bangsa
Peristiwa heroik di Surabaya pada 1945 menjadi bukti bahwa seluruh elemen masyarakat Indonesia mampu meraih kemenangan ketika bersatu menghadapi ancaman bersama. ?
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Hari Pahlawan, Ketua Fraksi PKB Serukan Persatuan Bangsa
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara
Presiden Prabowo Subianto (kiri) memberikan selamat kepada putra presiden kedua RI Jenderal Besar TNI H.M. Soeharto (kanan) Bambang Trihatmodjo (kiri) dan Siti Hardijanti Hastuti Rukmana usai upacara pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto dan sembilan tokoh lainnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara
Indonesia
Jasa Besar Gus Dur sebagai Bapak 'Pluralisme' Indonesia: dari Penghapusan Diskriminasi hingga Gelar Pahlawan Nasional
Gus Dur resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto. Dikenal sebagai ‘Bapak Pluralisme’, jasa besar Gus Dur bagi umat Tionghoa dan perjuangannya menegakkan kesetaraan menjadi warisan abadi bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 November 2025
Jasa Besar Gus Dur sebagai Bapak 'Pluralisme' Indonesia: dari Penghapusan Diskriminasi hingga Gelar Pahlawan Nasional
Indonesia
Dari Penumpas G30S PKI hingga Pahlawan Nasional: Jejak Perjuangan Sarwo Edhie Wibowo
Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Jenderal (Purn) Sarwo Edhie Wibowo, tokoh militer penumpas G30S/PKI dan ayah mertua Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 November 2025
Dari Penumpas G30S PKI hingga Pahlawan Nasional: Jejak Perjuangan Sarwo Edhie Wibowo
Indonesia
Dari Pabrik Porong ke Istana Negara, Profil dan Perjuangan Marsinah hingga Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional
Presiden Prabowo Subianto resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Marsinah, aktivis buruh yang tewas pada 1993.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 November 2025
Dari Pabrik Porong ke Istana Negara, Profil dan Perjuangan Marsinah hingga Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional
Indonesia
10 Pahlawan Nasional yang Ditetapkan Prabowo Hari Ini: Profil Lengkap dan Jasa Mereka untuk Indonesia
Daftar 10 pahlawan nasional 2025: Gus Dur, Soeharto, Marsinah, dan 7 tokoh lainnya. Ketahui profil, biografi, dan jasa-jasa mereka bagi bangsa Indonesia.
ImanK - Senin, 10 November 2025
10 Pahlawan Nasional yang Ditetapkan Prabowo Hari Ini: Profil Lengkap dan Jasa Mereka untuk Indonesia
Indonesia
Presiden Prabowo Resmi Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto
Presiden Prabowo Subianto resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 RI Soeharto di Istana Negara, Jakarta. Keputusan ini tertuang dalam Keppres Nomor 116/TK Tahun 2025 dan menuai pro-kontra publik.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 November 2025
Presiden Prabowo Resmi Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto
Indonesia
Soeharto Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional, dari Prajurit PETA hingga Presiden 32 Tahun
Presiden ke-2 RI Soeharto akan diumumkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Prabowo Subianto. Simak perjalanan hidup, karier militer, masa kepemimpinan, hingga kontroversinya selama 32 tahun memerintah Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 November 2025
Soeharto Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional, dari Prajurit PETA hingga Presiden 32 Tahun
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Upacara Ziarah Nasional Hari Pahlawan
Presiden Prabowo Subianto memimpin Upacara Ziarah Nasional dan Renungan Suci Hari Pahlawan 2025 di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta, Minggu (9/11/2025). (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Upacara Ziarah Nasional Hari Pahlawan
Indonesia
Prabowo Ingatkan Wasiat Bung Tomo yang Harus Diingat Seluruh Rakyat Indonesia, Jangan Sampai Jasa Pahlawan Pertempuran Surabaya Dilupakan
Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran memimpin Renungan Suci Hari Pahlawan di TMP Kalibata
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Prabowo Ingatkan Wasiat Bung Tomo yang Harus Diingat Seluruh Rakyat Indonesia, Jangan Sampai Jasa Pahlawan Pertempuran Surabaya Dilupakan
Bagikan