Bukan Gelombang Laut Biasa, BMKG Jelaskan Mengapa Tsunami Rusia Bisa Sampai di Indonesia

Titik Gempa Rusia/ dok Google
Merahputih.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,7 di Kamchatka, Rusia, menimbulkan potensi tsunami yang dapat mencapai wilayah Indonesia bagian Timur meskipun jaraknya sangat jauh.
Direktur Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa kekuatan besar pada deformasi batuan di dasar laut memicu daya dorong yang jauh, menghasilkan gelombang tsunami.
Baca juga:
Kemlu RI ungkap Nasib Terkini WNI yang Berada di Lokasi Gempa dan Tsunami Rusia
"Sehingga memberikan daya dorong timbul gelombang tsunami yang cukup jauh dampaknya dan bisa sampai di wilayah Indonesia, berhubungan dengan magnitudo yang terjadi sebagai pembangkit gempanya dan informasi terminal deformasi yang terjadi di dasar laut," ujar Daryono di jumpa pers bersama BNPB, Rabu (30/7).
Meskipun terjadi di Rusia, Daryono menegaskan ini adalah ancaman nyata bagi Indonesia.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menambahkan bahwa gempa ini tidak terkait dengan lempeng tektonik Indonesia.
Baca juga:
Efek Tsunami Gempa Rusia Diprediksi Datang Sore Ini, BMKG Minta Masyarakat Segera Jauhi Pantai
Namun, ia menekankan bahwa efek gempanya berupa potensi tsunami yang menjalar ke Indonesia.
Tsunami sendiri bukan gelombang laut biasa, melainkan massa air yang berpindah dan bergerak, meskipun energinya akan melemah seiring jarak. BMKG akan terus memantau dampak tsunami ini.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran

Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang

BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang

Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung

Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator

Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang

Korban Tewas dan Hilang Banjir Bali Terus Bertambah, Denpasar Jadi Wilayah Paling Banyak

15 Korban Meninggal Akibat Banjir Bali Ditemukan, Gubernur Fokus Pembersihan
