Bukan Emas, Investasi Lego Lebih Menguntungkan


Ternyata LEGO merupakan investasi yang lebih menguntungkan dibandingkan emas. (Foto: LEGO)
MENCARI produk investasi terbaik bukanlah perkara mudah. Ketika diminta berinvestasi, mungkin kamu akan langsung memikirkan, emas, reksadana, maupun crypto. Namun, sebenarnya ada pilihan lain yang lebih menguntungkan dan jawabannya tidak disangka-sangka. Ternyata mainan LEGO merupakan peluang yang lebih menggiurkan.
Berdasarkan sebuah penelitian pimpinan Victoria Dobrynskaya dari dari Higher School of Economics Moscow, set LEGO yang belum dibangun dihargai 11 persen setiap tahun dari 1987 hingga 2015. Menariknya, angka ini lebih besar dibandingkan emas, saham, atau obligasi.
Baca Juga:
Toko Resmi LEGO Terbaru Hadirkan Pengalaman Berbeda, Apa Saja Keseruannya?
Ada beberapa alasan mengapa harga LEGO selangit. Pertama, mainan balok ini nilai koleksinya tinggi karena pasokan berkurang. Ketika sudah dirilis, jumlah yang beredar di pasaran sedikit. Kemudian sebagian besar produksi set LEGO dihentikan setelah beberapa tahun, sehingga jadi lebih langka.

Selain itu, harganya relatif tidak terpengaruh oleh pasar saham. Bisa dilihat dari peningkatan harganya bahkan selama krisis keuangan 2008. Melihat hal tersebut, peneliti menyebutkan bahwa batu bata LEGO bisa jadi investasi berharga seperti perhiasan, barang antik, atau karya seni lainnya. Data menunjukkan satu set besar bisa menghasilkan pengembalian 2.230 persen selama delapan tahun.
"Puluhan ribu transaksi dibuat di pasar LEGO sekunder. Bahkan dengan mempertimbangkan harga kecil dari kebanyakan set, ini adalah pasar besar yang tidak dikenal oleh investor tradisional," jelas Dobrynskaya.
Baca Juga:
LEGO Rilis Set Mainan Interaktif dari Game Nintendo Super Mario Bros
Lebih lanjut, mainan asal Denmark itu sangat populer, baik di kalangan anak-anak maupun orang dewasa sekalipun. Perasaan nostalgia yang diberikannya jadi salah satu alasan kelayakan finansial produknya. Membuat banyak orang tak segan-segan merogoh kocek besar untuk mendapatkannya.
"Set yang diproduksi 20-30 tahun lalu membuat penggemar bernostalgia dan harganya melambung tinggi," jelas Dobrynskaya. Apalagi di tengah pandemi COVID-19, LEGO makin digandrungi sebagai pilihan teman main bagi banyak orang yang harus bertahan di rumah saja.
Lihat postingan ini di Instagram
Namun, perlu dicatat bahwa setiap setnya memiliki harga yang berbeda-beda. Tidak berarti semuanya adalah investasi bagus. Dalam studi tersebut, mereka mengatakan bahwa set tematik adalah opsi terbaik bagi para investor. Di dalamnya termasuk bangunan terkenal, musim liburan, atau waralaba hiburan seperti Star Wars. Beberapa contoh model termahal adalah replika dari Millennium Falcon, Imperial Star Destroyer, Death Star II, the Cafe on the Corner, dan Taj Mahal.
Kalau kamu punya LEGO jadul mungkin ini waktunya untuk menyimpannya dan mendapatkan banyak keuntungan nantinya. Lagipula, kapan lagi mainan bisa lebih menguntungkan daripada emas? (sam)
Baca Juga:
Pesawat X-Wing Star Wars dari LEGO 'Terbang' Sampai Pegunungan Swiss
Bagikan
Berita Terkait
Main Kripto Jadi Lebih Mudah Lewat HP, Begini Cara Unduh Aplikasinya di Android

Cermat Memilih Aplikasi Crypto Wallet: Ketahui Fitur, Jenis, hingga Tips Aman Penggunaannya

Pintu Hadirkan Crypto Museum di Festival Crypto Terbesar di Asia

BGN Klaim Rp 1 Picu Investasi Rp 5 Dalam Program Makan Bergizi Gratis

Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain

Apple Pilih Gelontorkan Investasi Rp 1.627 Triliun di AS, Investasi di Indonesia Diklaim Terus Lanjut

Redam Fenomena Rojali, Pemerintah Povinsi DKI Jakarta Gelar JITEX 2025

Investasi Danantara Diyakini Jadi Motor Penggerak Ekonomi, Pertumbuhan Ekonomi Bisa Capai 7 Persen

Sidang Kasus Korupsi Investasi PT Taspen, Jaksa Hadirkan Saksi Kunci dari BNI dan PT IIM

Pintu Hadirkan Imbal Hasil Kripto Hingga 25% Lewat Fitur Baru Ini
